Komposisi dan Update Harga Permen Kopiko

Kopi telah lama dikenal sebagai minuman favorit untuk mengobati rasa kantuk. Nah, daripada repot-repot menyeduh kopi dalam gelas, sekarang sudah hadir permen dengan rasa kopi yang khas, salah satunya Kopiko. Anda bisa membelinya di minimarket terdekat dengan harga relatif terjangkau.

Permen Kopiko (sumber: wikipedia)
Permen Kopiko (sumber: wikipedia)

Mengawali pembahasan soal permen, makanan ini sejenis gula-gula (confectionary) yang dibuat dengan mencairkan gula di dalam air. Perbedaan tingkat pemanasan menentukan jenis permen yang dihasilkan. Suhu panas menghasilkan permen keras, suhu menengah menghasilkan permen lunak, dan suhu dingin menghasilkan permen kenyal.

Bacaan Lainnya

Masuknya produk-produk impor saat ini menyebabkan banyak dijumpai jenis permen baru di pasaran, seperti marshmallow. Produk ini memiliki tekstur lembut seperti busa, meleleh di dalam mulut dengan aroma, warna, dan bentuk yang sangat menarik. Marshmallow pada awalnya dibuat dari akar tanaman marshmallow (Althea officinalis). Marshmallow yang beredar saat ini merupakan produk impor yang dibuat secara industri menggunakan bahan utama gelatin, sehingga perlu berhati-hati sebelum membeli.

Banyak orang yang menganggap remeh permen karena ukurannya yang cenderung kecil. Beberapa kandungan permen yang perlu dihindari mulai dari sukrosa, glukosa, sakarin atau siklamat, asam sitrat, pewarna tambahan, ekstrak kopi, dan lemak nabati, atau gel. Kandungan kalori pada permen terbilang sedikit sekitar 20 hingga 30 kalori, tetapi jika dikonsumsi berlebihan, akan meningkatkan asupan kalori pada tubuh.

Mengenal Jenis Permen

  • Permen Keras. Permen jenis ini ditandai dengan tekstur yang keras dengan rasa manis. Permen keras mengandung kalori yang tinggi, sehingga banyak dimakan ketika sedang beraktivitas tinggi, seperti bekerja, belajar, berolahraga, dan dalam perjalanan. Permen ini mampu memberi efek menyegarkan karena dibuat dengan berbagai rasa dan aroma serta menghilangkan rasa haus.
  • Permen Lunak. Dari bentuknya terbilang lunak, sehingga mudah dikunyah. Tak heran jika permen jenis ini juga dikenal sebagai permen kunyah. Ditawarkan dengan beragam jenis mulai dari warna, rasa, dan bentuk, termasuk permen bersalut gula.
  • Permen Kenyal. Masih termasuk dalam permen lunak, hanya saja sebagian permen ini tidak ditelan. Anda dapat menemukan permen kenyal seperti permen karet atau gum product.
Baca juga  Perbedaan Tembaga Baru dan Bekas

Pada pembuatan permen, juga diperlukan bahan tambahan yang sangat bervariasi tergantung jenis, rasa, dan bentuk yang diinginkan. Bahan tambahan yang digunakan adalah air, pewarna, dan penambah rasa (flavoring agent atau essens), sedangkan untuk permen lunak, selain bahan tersebut, diperlukan juga lemak, protein, susu, atau gelatin agar terbentuk tekstur yang lunak.

Melihat komponen bahan pembuat permen, terdapat beberapa jenis permen yang perlu mendapat perhatian dari segi kesehatan maupun kehalalan. Bahan pewarna, perasa, lemak, dan gelatin merupakan bahan yang harus diwaspadai dari suatu jenis permen.[1]

Permen Kopiko (sumber: aliexpress)
Permen Kopiko (sumber: aliexpress)

Komposisi dan Varian Permen Kopiko

Kopiko diproduksi oleh PT Mayora Indah Tbk (Mayora) pada tahun 1980-an sekaligus menjadi permen kopi pertama di Indonesia. Permen Kopiko hadir sebagai solusi praktis menikmati kopi bagi para pecinta kopi tanpa repot menyeduh segelas kopi. Kopiko mengutamakan inovasi terbaik bagi para konsumen di berbagai belahan dunia.

Permen ini terbuat dari gula, glukosa, minyak nabati, ekstrak kopi, krim susu, pewarna karamel, lesitin, garam, pewarna alami dan buatan. Tekstur permen ini tergolong keras, tetapi lembut dengan aroma khas kopi. Mayora begitu menjaga kualitas hingga menjadi produk akhir, termasuk seluruh prosedur pembuatannya dengan mesin yang canggih.

Baca juga  Perbedaan Tembaga Baru dan Bekas

Saat ini, nilai ekspor Kopiko sudah lebih dari 30% dari total Mayora turnover. Berdasarkan data Nielsen , total market size untuk kategori permen di Indonesia sekitar Rp5 triliun. Market share Kopiko lebih dari 85% di kategori coffee candy yang terdiri dari 10 brands. Suksesnya penjualan produk Kopiko disusul dengan beragam penghargaan bergengsi, mulai dari Top 2012 dari Frontier Consulting Group, Superbrands 2012 dari Nielsen & Tempo, dan terakhir Top Five Best Managed Companies in Indonesia dari Asia Money Magazine.

Menurut sejumlah review konsumen, permen Kopiko menjadi solusi praktis saat terasa mengantuk di kantor dan tidak memungkinkan menyeduh segelas kopi. Soal rasa permen, terbilang pas dengan manis yang tidak berlebihan. Bagi orang yang tidak boleh mengonsumsi gula, permen Kopiko menjadi pilihan yang pas dicoba.

Permen Kopiko terdiri dari sejumlah varian, meliputi coffee shot classic, mini coffee milko (susu), dan cappuccino candy. Dengan sedikit rasa pahit, dipastikan setelah mengonsumsi permen bermotto ‘gantinya ngopi’ ini, Anda akan terhindar dari rasa kantuk. Belum lagi, permen Kopiko ini juga hadir dalam berbagai kemasan yang praktis, mulai dari blister, pack, kaleng, hingga toples dengan harga berbeda.

Baca juga  Perbedaan Tembaga Baru dan Bekas
Permen Kopiko (facebook: Kopiko)
Permen Kopiko (facebook: Kopiko)

Harga Permen Kopiko

Varian Permen Kopiko Harga
Kopiko Candy Coffee Blister 8’s 24 gr Rp4.900
Kopiko Sugar Free Coffee Candy 32 gr Rp9.200
Kopiko Coffee Candy 150 gr Rp9.300
Kopiko Candy Mini Coffee Milko 150 gr Rp10.200
Kopiko Cappuccino Candy Rp12.000
Kopiko Coffee Shot Classic 1 toples Rp35.350
Kopiko Candy Coffee Blister 8’s 24 gr 1 dus Rp62.250
Kopiko Permen Coffee Shot Classic 1 dus Rp207.600

Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harga permen Kopiko di pasaran saat ini terpantau fluktuatif. Misalnya, Kopiko Coffee Candy 150 gr yang semula dijual seharga Rp7.500, sekarang menjadi Rp9.300. Berbeda dengan harga Kopiko Candy Coffee Blister 8 x 24 gr yang turun dari Rp9.900 menjadi Rp4.900.Anda dapat membelinya di minimarket seperti Indomaret dan Alfamart maupun toko grosir dengan harga lebih murah.

Anda tetap tidak disarankan mengonsumsi permen secara berlebihan, khususnya bagi usia . Pasalnya, kandungan gula dalam permen dapat memicu kerusakan, lubang, hingga karies gigi, apalagi jika permen ini cenderung lengket dan bisa menempel pada gigi.

Mengonsumsi permen secara berlebihan ternyata juga memberikan pengaruh berbeda pada pola makan. Hal tersebut yang dikhawatirkan memicu kenaikan berat badan. Konsumsi kalori berlebihan terbukti bisa meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan diabetes. Kabar baiknya, khusus permen Kopiko, memiliki kelebihan free sugar sehingga aman dikonsumsi asal tidak berlebihan.

[1]Nuraini, Heny. 2007. Memilih & Membuat Anak yang Sehat & Halal. Jakarta: QultumMedia.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *