Apabila Anda hobi memelihara ikan, pasti sudah tidak asing lagi dengan peacock bass. Sering pula disingkat pbass, ini adalah ikan predator yang memiliki banyak peminat lantaran punya warna tubuh yang cantik sehingga menjadi ikan wajib dalam suatu komunitas predator tank. Tergantung jenis dan ukuran, harga pbass ada yang murah dan ada yang selangit.
Ikan memang telah menjadi hewan favorit untuk dipelihara selain anjing, kucing, dan burung. Konon, ikan hias yang diletakkan sebagai hiasan dalam dekorasi aquarium merupakan konsumsi seni bagi peminatnya.[1] Ikan juga merupakan hewan yang cukup menyenangkan untuk dimiliki, dengan penambahan aksesori di dalam aquarium akan semakin menambah keindahannya.[2]
Ada banyak ikan hias yang sudah dipelihara masyarakat di Indonesia. Ikan cupang misalnya, merupakan spesies yang sangat populer karena punya tampilan yang mungil sekaligus cantik, selain harganya yang relatif murah.[3] Ada pula ikan molly yang punya benjolan di bawah leher atau dekat perut sehingga tampak seperti buncit.
Ciri dan Varian Ikan Pbass
Varian lainnya yang juga diminati adalah pbass. Merupakan singkatan dari peacock bass, ini adalah ikan predator yang kabarnya berasal dari kawasan Amerika Selatan dan dulunya sempat menjadi target pemancing. Namun, karena memiliki corak yang sangat beragam dan indah, pamor pbass pun naik daun dan membuat harganya melonjak tinggi.
Merupakan cichlid air tawar besar dari genus Cichla, pbass adalah predator diurnal yang berasal dari lembah Amazon dan Orinoco, serta sungai di Guyana, di daerah tropis Amerika Selatan. Mereka kadang-kadang disebut dalam bahasa Inggris dengan nama tucunarรฉ atau pavon. Meskipun memiliki nama yang umum dan kemiripan yang dangkal, mereka tidak berkerabat dekat dengan ikan lain yang dikenal sebagai ikan bass, seperti ikan bass mulut besar Amerika Utara (Micropterus salmoides).
Ikan peacock bass adalah ikan makanan penting dan juga dianggap sebagai ikan buruan yang berharga. Hal ini mengakibatkan mereka secara tidak sengaja (melarikan diri dari peternakan ikan) atau secara sengaja (dilepaskan oleh nelayan) ke wilayah di luar daerah asal mereka, baik di tempat lain di Amerika Selatan atau di wilayah hangat di Amerika Utara dan Asia. Jika ditetapkan sebagai spesies pendatang, mereka mungkin menjadi invasif dan merusak ekosistem karena perilaku predatornya yang tinggi.
Secara umum pbass menampilkan pola warna berdasarkan tema tiga garis vertikal lebar di badannya, terkadang dengan garis tengah yang lebih kecil, hanya latar belakang abu-abu, cokelat, kuning, atau hijau. Mereka juga memperlihatkan bintik di sirip ekornya yang menyerupai mata pada bulu ekor merak, sebuah ciri yang mendasari nama umum mereka.
Selain itu, banyak ikan dewasa (terutama jantan, tetapi juga beberapa betina) mengembangkan punuk di dahi mereka (nuchal punuk) sesaat sebelum dan selama musim hujan, ketika ikan umumnya bertelur. Ciri-ciri fisik lainnya dapat sangat bervariasi, bergantung pada spesies, individu, dan tahap perkembangan. Ikan yang masih sangat muda memperlihatkan garis-garis horizontal gelap di separuh tubuh (C. orinocensis, C. ocellaris, dkk) atau seluruh tubuh (C. temensis, C. pinima, dkk).
Sebenarnya, pbass terdiri dari banyak varian atau jenis. Namun, ada beberapa jenis yang sering dianggap memiliki warna paling cantik di antaranya yang lainnya, termasuk pbass butterfly dengan tenggorokan berwarna merah dan panjangnya bisa mencapai 60 cm. Ada juga pbass monoolus yang memiiki tanda hitam di dahi dan punya panjang maksimal 70 cm.
Varian lainnya yang juga cukup cantik adalah pbass kuning atau yellow peacock basss, sekaligus menjadi varian yang paling kecil, dengan bintik kuning yang tersebar di tubuhnya. Yang tidak kalah cantik adalah pbass royal dengan warna dasar kuning dan perpaduan warna merah yang elegan. Ada pula orinoco peacock bass, blackback peacock bass, dan xingu peacock bass.
Harga Ikan Pbass
Varian Ikan Pbass | Harga per Ekor |
Pbass Blue Azul 5 cm | Rp15.000 |
Pbass Monoculus 6 cm | Rp19.000 โ Rp25.000 |
Pbass Monoculus 8 cm | Rp30.303 |
Pbass Monoculus 11 cm | Rp50.000 |
Pbass Monoculus 20 cm | Rp550.000 |
Pbass Monoculus 30 cm | Rp4.500.000 |
Pbass Kelberi 8 cm | Rp34.900 |
Pbass Kelberi 10 cm | Rp65.000 |
Pbass Kelberi 30 cm | Rp1.000.000 |
Pbass Orinoco 6 cm | Rp32.000 |
Pbass Orinoco 20 cm | Rp700.000 |
Pbass Orinoco 25 cm | Rp1.000.000 |
Pbass Orinoco 30 cm | Rp1.400.000 |
Pbass Temensis 5 cm | Rp235.000 |
Pbass Temensis 43 cm | Rp4.103.000 |
Pbass Intermedia 27 cm | Rp1.450.000 |
Pbass Intermedia 30 cm | Rp2.750.000 |
Daftar harga ikan pbass di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk sejumlah situs jual beli online dan toko ikan hias. Perlu Anda ketahui bahwa harga ikan pbass tersebut tidak terikat dan bisa berubah sewaktu-waktu. Selain itu, harga di masing-masing pedagang bisa saja berbeda meskipun produk yang ditawarkan sama.
[1] Lesmana, D. S. 2002. Agar Warna Ikan Hias Cemerlang. Jakarta: Penebar Swadaya.
[2] Ghazi, Farzan. 2022. Manfaat Memelihara Ikan Hias. Jakarta: Elementa Agro Lestari.
[3] Ibid.