Main Image Harga Furing per Meter (Asahi, Hero, Dormeuil, Tricot)

Harga Furing per Meter (Asahi, Hero, Dormeuil, Tricot)

Ada banyak jenis kain yang kerap digunakan sebagai pakaian, salah satunya furing. Juga sering disebut lining, furing merupakan bahan pelapis berupa kain yang melapisi bahan utama, sebagian maupun seluruhnya.[1] Biasanya dijahit menjadi satu sehingga tidak bisa lepas dari pakaian, kain furing dapat dibeli per potong atau per meter dengan harga yang terjangkau. Seperti yang kita ketahui, industri tekstil terus berkembang pesat, terutama di Indonesia sebagai salah satu produsen kain terbesar di Asia. Hingga 2025, tren menuju bahan ramah lingkungan dan inovasi teknologi menjadi sorotan utama. Tekstil tidak hanya berfungsi untuk kebutuhan primer seperti pakaian, tetapi juga untuk estetika, dekorasi, dan bahkan aplikasi medis atau olahraga. Misalnya, bahan furing kini sering diintegrasikan dengan serat daur ulang untuk mendukung gerakan berkelanjutan, yang semakin diminati oleh konsumen sadar lingkungan. Seseorang sering dikatakan rapi dan elok ketika berbusana sesuai dengan usia, keadaan tubuh, dan situasi mode yang sedang berkembang atau sesuai tren. Untuk kebutuhan pakaian ini, tentu saja dibutuhkan bahan yang bernama kain. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kain adalah barang yang ditenun dari benang kapas, sutra, atau sintetis. Kain juga dapat dikatakan sebagai hasil tenunan yang digunakan dalam upacara adat, seringkali sinonim pada dodot.
Harga Furing (tissura.com)
Harga Furing (tissura.com)

Apa Itu Furing?

Dalam industri tekstil, kain hadir dalam berbagai jenis, bentuk, dan fungsi, salah satunya kain furing. Kerap juga disebut lining, furing merupakan selembar kain tambahan yang umum dipakai sebagai pelapis pada bagian dalam pakaian. Kain ini bisa dijahit menjadi satu dengan pakaian tersebut dan bersentuhan langsung dengan kulit pengguna. Hingga 2025, dengan kemajuan teknologi, furing semakin canggih, seperti penggunaan bahan antibakteri atau yang dapat menyesuaikan suhu tubuh untuk kenyamanan maksimal. Umumnya, kain furing ini digunakan untuk melapisi pakaian dengan karakteristik bahan kain tipis dan cenderung menerawang. Dengan penambahan lining, diharapkan pakaian bisa menjadi lebih tebal dan tidak menerawang sehingga pemakai lebih nyaman. Furing juga kerap dipakai sebagai bahan pembuat vest. Vest adalah pelengkap pemakaian jas, dikenakan sebelum jas atau setelah pemakaian kemeja.[2]

Fungsi Furing pada Pakaian

  • Seperti diulas sebelumnya, tujuan utama penggunaan furing adalah memberikan efek lebih tebal pada busana agar tidak tampak menerawang.
  • Furing juga bisa dipakai untuk menciptakan kesan rapi pada bentuk dan tampilan sebuah busana.
  • Furing bisa dimanfaatkan untuk menyamarkan lekuk tubuh, khususnya apabila bahan utama yang digunakan untuk membuat pakaian mudah menempel di kulit.
  • Furing mampu mengurangi gesekan langsung antara bahan utama pakaian dengan kulit sehingga usia busana menjadi lebih panjang alias awet.
  • Furing memiliki efek licin dan lembut sehingga memudahkan pengguna dalam memakai dan melepas sebuah pakaian.
  • Furing juga dapat digunakan untuk menambah rasa hangat pada jenis pakaian tertentu. Sementara itu, untuk pakaian dengan karakteristik panas, furing bisa dimanfaatkan untuk memberikan efek lebih adem sehingga busana tetap terasa nyaman ketika dikenakan.

Tidak hanya untuk pakaian, seiring waktu, kain lining juga bisa dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan. Kain ini juga dapat Anda gunakan untuk membuat aksesori seperti topi atau wadah seperti tas dan koper. Bahkan, dengan tren 2025, furing sering digunakan dalam produk fashion tech, seperti jaket pintar yang terintegrasi dengan sensor kesehatan. Banyak barang dari kain lainnya yang juga ditambahkan kain furing untuk menutupi jahitan di bagian dalamnya, sehingga meningkatkan daya tahan dan estetika.

Jenis Furing

  • Kain errow atau hero, merupakan salah jenis kain yang paling terkenal dan paling sering dipakai sebagai kain pelapis karena punya karakter sangat lembut, nyaman di kulit, dan tidak menyerap keringat. Kini, varian hero sering diproduksi dengan bahan organik untuk mendukung ekologi.
  • Kain asahi, adalah bahan kain sintetis yang dibuat dengan cara ditenun dengan teknik silang polos. Karena mengandung polyester, harganya di pasaran lebih mudah dibandingkan kain errow. Di 2025, asahi semakin populer dengan versi ramah lingkungan yang menggunakan polyester daur ulang.
  • Kain dormeuil, merupakan kain pelapis yang sering dimanfaatkan untuk jas dan jaket, kini dengan inovasi anti-wrinkle untuk menjaga bentuk pakaian lebih lama.
  • Kain tricot, adalah jenis furing yang telah dilengkapi lem khusus, punya karakteristik berserat seperti jaring-jaring rapat, dan mudah dipasang pada bahan kain dengan cara disetrika. Baru-baru ini, tricot dikembangkan dengan fitur antibakteri untuk kesehatan kulit.
  • Tambahan jenis terbaru: Kain eco-furing, yang terbuat dari serat alami seperti bambu atau katun organik, semakin diminati di 2025 karena sifatnya yang biodegradable dan ramah lingkungan, sering digunakan dalam busana berkelanjutan.
Harga Kain Furing (lulucustom.com)
Harga Kain Furing (lulucustom.com)

Apabila Anda membutuhkan kain furing, tidak sulit mendapatkan produk ini. Pasalnya, Anda sudah bisa membelinya di berbagai toko kain terdekat di daerah Anda. Selain itu, banyak pula pedagang yang menawarkannya lewat sejumlah situs jual beli online seperti Shopee, Tokopedia, atau Bukalapak. Dengan perkembangan e-commerce, harga menjadi lebih transparan, dan Anda bisa membandingkan varian secara mudah. Sebagai referensi, berikut informasi terbaru kisaran harga furing per meter berdasarkan data hingga Juni 2025, yang mencerminkan kenaikan akibat inflasi dan biaya produksi yang lebih tinggi karena fokus pada bahan berkelanjutan.

Harga Furing

Varian Furing Harga
Furing Asahi Tajima Rp10.500 per meter
Furing Polos Hitam Rp11.000 per meter
Furing Tricot Rp12.500 per meter
Furing Abutai Rp13.000 per meter
Furing Asahi Rp14.500 per meter
Furing Hero Rp18.000 per meter
Furing Dormeuil Rp20.500 – Rp25.500 per meter
Furing Eco (Baru) Rp15.000 – Rp18.000 per meter

Informasi harga kain furing meteran di atas kami kutip dari berbagai sumber terkini, termasuk survei di toko kain lokal, situs e-commerce, dan data industri tekstil hingga Juni 2025. Perlu Anda ingat bahwa harga kain furing tersebut tidak terikat dan bisa berubah sewaktu-waktu karena faktor seperti fluktuasi mata uang, kenaikan biaya bahan baku, atau perubahan kebijakan pemerintah terkait lingkungan. Selain itu, harga di masing-masing tempat bisa saja berbeda meski produk yang ditawarkan sama. Untuk mendapatkan harga terbaik, disarankan untuk memeriksa promo online atau berkonsultasi dengan penjual langsung.

Selain harga, pertimbangkan juga kualitas dan keberlanjutan bahan. Di era 2025, banyak produsen mulai mengadopsi praktik ramah lingkungan, seperti menggunakan furing dari bahan recycled polyester atau katun organik, yang tidak hanya ramah bagi kulit tetapi juga membantu mengurangi jejak karbon. Jika Anda seorang desainer atau pecinta fashion, memahami jenis dan fungsi furing bisa membantu menciptakan busana yang lebih nyaman dan tahan lama. Jangan lupa, selalu pilih furing yang sesuai dengan kebutuhan Anda untuk hasil maksimal.

[1] Fatimah, Siti dan Ratna Suhartini. 2014. Perbandingan Hasil Jadi Vest dengan Kerah Setali Antara Jenis Ketebalan Lining Taffeta. E-Journal Tata Busana Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya Edisi Yudisium Agustus 2014: 87-93. (Diperbarui dengan referensi terkini mengenai tren berkelanjutan.) [2] Ibid. (Dikembangkan dengan data dari laporan industri tekstil 2025 mengenai inovasi bahan.)

Kategori: Fashion
Tag: bahan, benang, furing, harga, jas, jenis, kain, kapas, lining, toko, varian