Pinang merupakan salah satu tanaman palma dengan nama ilmiah Areca catechu L. dan memiliki banyak manfaat untuk dikonsumsi, bahan industri kosmetika, untuk kesehatan, dan bahan pewarna tekstil.[1] Sementara harga buah pinang terbilang cukup mahal, banyak orang yang mencoba membudidayakannya dengan cara menanam bibit pinang karena dijual dengan harga relatif terjangkau.
Pohon pinang memiliki bentuk seperti pohon palem dengan buah berukuran kecil yang menempel pada bagian tengah batang dekat daun. Sekilas seperti buah kelapa, hanya saja ukurannya kecil dan berbentuk agak oval. Bagian kulit buahnya berwarna hijau, sedangkan dalamnya berwarna merah. Setelah dipanen, buah pinang akan dikupas dan dicuci untuk diolah menjadi berbagai macam produk yang bermanfaat seperti berikut.
Manfaat Buah Pinang
- Buah pinang dikenal sebagai bahan untuk menyirih dengan tujuan agar kesehatan dan kekuatan gigi terjaga. Tak hanya itu, cara tradisional ini dipercaya mampu membuat gigi menjadi putih dan tidak mudah keropos atau lepas saat tua.
- Dilansir dari ALODOKTER, buah pinang dipercaya mampu menurunkan tekanan darah, karena mengandung tanin dan kalium yang tinggi. Tak hanya itu, buah ini diketahui dapat mengontrol dan membantu menstabilkan tekanan darah.
- Bagi Anda yang sering mengalami gejala anemia parah, seperti pusing hingga tidak sadarkan diri, Anda bisa mengatasinya dengan mengonsumsi buah pinang. Buah pinang dipercaya mengandung zat besi tinggi yang berperan dalam pembentukan sel darah merah.
- Diperkaya dengan senyawa alkaloid alami sebagai zat yang bersifat stimulan, buah pinang dipercaya mampu menambah energi, stamina, dan meningkatkan daya konsentrasi. Selain itu, buah pinang mampu meningkatkan nafsu makan, sehingga cocok bagi Anda yang sedang kehilangan selera makan karena sakit.
Meskipun buah pinang memiliki berbagai manfaat yang baik untuk kesehatan, bukan berarti buah ini tidak memiliki efek samping jika dimakan secara sembarangan. Ada beberapa efek samping yang bisa muncul jika Anda mengonsumsi buah ini dalam jumlah terlalu banyak atau Anda memiliki riwayat hipersensitif terhadap kandungan buah pinang.
Efek Samping Buah Pinang
- Sebagai salah satu bahan obat-obatan, buah pinang tidak disarankan untuk dijadikan sebagai bahan konsumsi harian karena mengandung zat karsinogen. Buah ini diklaim dapat memicu pertumbuhan sel kanker di dalam tubuh jika dikonsumsi dalam jangka panjang.
- Kebiasaan mengunyah buah pinang konon dapat memicu peradangan mulut. Selain itu, bisa menyebabkan adanya jaringan parut di rongga mulut yang dapat meningkatkan risiko kanker mulut, kerongkongan, dan tenggorokan.
- Diketahui, buah pinang mengandung zat stimulan alami yang baik untuk kesehatan, tetapi tidak jika dimakan terlalu banyak. Hal ini karena bisa merangsang kinerja dan aktivitas saraf otak secara berlebihan, sehingga menyebabkan efek halusinasi serta gangguan mental.
Dengan banyaknya efek samping yang ada, sebagian orang lebih suka memanfaatkan buah pinang dalam bidang industri dan salah satunya adalah sebagai bahan pewarna tekstil. Warna yang dihasilkan dari teknik pewarnaan kain menggunakan ekstrak buah pinang adalah cokelat dan merah. Sementara itu, dengan menambahkan beberapa bahan pendukung alami seperti akar tanaman dan kulit kayu, bisa menghasilkan warna hitam.
Bagi Anda yang ingin mencoba bisnis budidaya buah pinang untuk dijual ke pabrik tekstil atau dipasarkan begitu saja, pastikan Anda sudah membeli bibitnya. Di pasaran, bibit buah pinang dijual dalam bentuk kecambah dan tanaman siap tanam. Harga kecambah buah pinang biasanya lebih murah dibandingkan bibit siap tanam. Sebagai referensi harga bibit pinang, Anda bisa melihat tabel berikut.
Harga Bibit Pinang
| Varian Bibit Pinang | Kisaran Harga |
| Bibit Pinang Merah | Rp1.000 per kecambah |
| Bibit Unggul Kecambah Pinang Betara Jambi | Rp1.500 per kecambah |
| Bibit Pinang Siap Tanam Bersertifikat | Rp8.000 per polybag |
| Bibit Pinang Merah 50 cm | Rp92.150 per tanaman |
| Bibit Pohon Pinang Jambe 1 meter | Rp75.000 per tanaman |
| Bibit Tanaman Hias Palem Pinang Merah 60 cm | Rp75.000 per tanaman |
| Bibit Kecambah Pinang Super 100 pcs | Rp825.000 per karung |
Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harga bibit pinang merah di pasaran saat ini cenderung naik. Misalnya, bibit pinang jambe 1 meter yang semula dijual seharga Rp50.000, kini naik menjadi Rp75.000 per tanaman. Begitu pula harga bibit kecambah pinang super 100 pcs yang naik dari Rp750 ribu menjadi Rp825 ribu per karung.
Harga bibit pinang di atas telah kami rangkum dari berbagai macam sumber, termasuk situs jual beli online. Perlu diingat, harga bibit pinang tersebut tidak terikat dan bisa berubah sewaktu-waktu. Anda bisa membelinya di toko tanaman hias atau pertanian terdekat.
Menanam pinang tentu akan mendatangkan banyak keuntungan bagi Anda. Bahkan, keseluruhan tanaman pinang dapat dimanfaatkan atau diolah menjadi sesuatu yang memiliki nilai jual. Peluang budidaya pinang pun masih terbuka lebar karena belum banyak petani Indonesia yang membudidayakannya. Komoditas pinang juga kerap menjadi incaran di pasar internasional seperti India, Iran, Afganistan, Myanmar, China, dan Bangladesh.
[Update: Ditta]
[1]Maskromo, Ismail & Miftahorrachman. 2007. Keragaman Genetik Plasma Nutfah Pinang (Areca catechu L.) di Propinsi Gorontalo. Jurnal Littri Balai Penelitian Tanaman Kelapa dan Palma Lain, Vol. 13(4): 119-124.
