Harga Kura-Kura Redfoot dan Tips Memeliharanya

Walaupun mungkin bentuknya itu-itu saja, ternyata kura-kura, seperti hewan lainnya, juga dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Nah, salah satu cukup sensasional adalah kura-kura redfoot atau red-footed tortoise. Pasalnya, varian tersebut punya tampilan yang unik dan dikatakan dapat tumbuh cukup besar. Tidak heran jika harganya pun cukup mahal, bahkan bisa mencapai angka jutaan rupiah per ekor.

Kura-kura redfoot (sumber: thesprucepets)
Kura-kura redfoot (sumber: thesprucepets)

Dari sekian binatang reptil yang ada di dunia, kura-kura termasuk yang sangat mudah dikenali lantaran punya tubuh yang khas, yakni memiliki cangkang yang disebut karapas pada bagian dorsal dan plastron pada bagian ventral.[1] Terlihat sama, ternyata kura-kura memiliki banyak spesies, kabarnya mencapai 285 spesies di seluruh dunia, sedangkan di Indonesia diketahui ada 45 spesies kura-kura yang telah ditemukan.[2][3]

Bacaan Lainnya

Ciri Kura-Kura Redfoot

Dari sekian jenis kura-kura tersebut, satu yang cukup populer, terutama di kalangan penggemar hewan reptil, adalah kura-kura redfoot atau kura-kura kaki merah. Banyak juga yang menyebutkan varian ini sebagai kura-kura cherry head, dengan tempurung berwarna hitam legam menyerupai warna batu bara dan kaki berwarna kemerah-merahan.

Kura-kura redfoot memiliki banyak nama umum, seperti red-leg, red-legged, dan the savanna tortoise. Di Brazil dan Paraguay, spesies tersebut dinamakan carumbe atau karumbe yang berarti bergerak lambat, sedangkan di Venezuela dan Kolombia disebut dengan wayapopi atau morrocoy, serta jabuti di daerah Argentina. Dalam bahasa Portugis, jabuti mengacu pada kura-kura berkaki merah dan kura-kura berkaki kuning.

Merupakan spesies dari Amerika Selatan bagian utara, kura-kura redfoot berukuran sedang, umumnya berukuran 30 cm atau 12 inch ketika dewasa, tetapi kabarnya dapat mencapai lebih dari 40 cm atau 16 inch. Mereka memiliki karapas berbentuk (cangkang belakang) berwarna gelap dengan tambahan warna yang lebih terang di tengah setiap sisik (sisik pada cangkang), dan tungkai gelap dengan sisik berwarna cerah yang berkisar dari kuning pucat hingga merah tua.

Ukuran tubuh jantan sedikit lebih besar dan lebih berwarna secara keseluruhan daripada betina. Karapas jantan dari utara cekungan Amazon menunjukkan ‘pinggang tawon’, atau penyempitan di sepanjang sisi. Plastron jantan berlekuk dalam untuk membantu penentuan posisi selama kawin. Ekor jantan panjang dan berotot, umumnya dibawa ke samping, sedangkan ekor betina berukuran pendek dan berbentuk kerucut.

Habitat alami kura-kura redfoot berkisar dari sabana hingga tepi hutan di sekitar Lembah Amazon. Mereka omnivora dengan pola makan berdasarkan berbagai macam tumbuhan, kebanyakan buah jika tersedia, tetapi juga termasuk rerumputan, bunga, jamur, bangkai, dan invertebrata. Mereka dapat berkembang biak dalam cuaca panas dan kering.

Tips Memelihara Kura-Kura Redfoot

Red-foot tortoise merupakan kura-kura peliharaan yang populer di seluruh dunia. Pasalnya, ukuran spesies ini dapat ‘diatur’, memiliki kepribadian yang menarik, dan berwarna-warni. Namun, jika untuk membantu melindungi populasi liar dan menghindari parasit internal, kura-kura untuk peliharaan disarankan dibeli dari hasil penangkaran dari peternak yang andal.

Semua kura-kura harus ditempatkan di luar ruangan jika kondisinya memungkinkan. luar harus memungkinkan ruang untuk berolahraga, dengan dinding yang aman setidaknya 1,5 kali lebih tinggi dari panjang kura-kura, dan keamanan dari pemangsa serta potensi kura-kura untuk melarikan diri. Tempat berlindung dan air pun harus selalu disediakan.

Kura-kura redfoot (sumber: reptilia.org.uk)
Kura-kura redfoot (sumber: reptilia.org.uk)

Sementara itu, jika di dalam ruangan, ukuran kandang umumnya disesuaikan dengan ukuran kura-kura dan harus aman dan tahan air untuk spesies dengan kelembapan tinggi ini, serta menyediakan ruang yang memadai. dan bak plastik sering digunakan untuk kura-kura yang lebih muda, sedangkan tortoise table (mirip dengan rak buku tanpa rak yang tergeletak di punggungnya), kaca mini dalam ruangan, atau kandang besar dalam ruangan dapat digunakan untuk kura-kura yang lebih besar atau kelompok kura-kura.

Untuk pakan, jika memungkinkan, hewan ini harus dibiarkan mencari makan di kandang luar ruangan yang ditanami dengan baik. Pakan dasar harus terdiri dari berbagai tanaman, sayuran, dan buah-buahan dengan sesekali , dan tinggi kalsium dan serat, serta rendah gula dan lemak. Pelet kura-kura komersial juga dapat ditawarkan bersama dengan makanan segar.

Nah, apabila Anda tertarik memelihara kura-kura redfoot, sebenarnya tidak sulit mendapatkan hewan ini. Pasalnya, Anda dapat membelinya di berbagai toko hewan reptil dan ikan. Bahkan, sejumlah pedagang menawarkan varian tersebut di sejumlah situs e-commerce. Sebagai referensi, berikut kisaran kura-kura kaki merah saat ini.

Harga Kura-Kura Redfoot

Ukuran Kura-Kura RedfootHarga
Kura-Kura Redfoot 7 cmRp1.399.999 – Rp1.764.000 per ekor
Kura-Kura Redfoot 8 cmRp2.628.000 – Rp3.132.500 per ekor
Kura-Kura Redfoot Betina 18,5 cmRp3.500.000 per ekor
Kura-Kura Redfoot Jantan 23 cmRp4.850.000 per ekor
Kura-Kura Redfoot GiantRp30.250.000 per ekor

Informasi harga kura-kura redfoot di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk sejumlah situs online dalam negeri. Perlu Anda catat bahwa harga kura-kura kaki merah tersebut tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu. Selain itu, harga di masing-masing pedagang bisa saja berbeda meski produk yang ditawarkan sama.

[1] Setiadi, Anandita Eka. 2014. Identifikasi Jenis Kura-Kura di Kalimantan Barat. Seminar Nasional XI Pendidikan Biologi FKIP UNS: 493-497.

[2] Iskandar, D. T. 2000. Kura-Kura dan Buaya Indonesia dan Papua Nugini. Bandung: ITB.

[3] Liat, Lim Boo dan Indraneil Das. 1999. Turtles of Borneo and Peninsular Malaysia. Kinabalu: Natural History Publications (Borneo).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *