Update Harga Bibit Jagung BISI 18 Ecer dan 1 Dus

Jagung termasuk komoditas pangan pokok di Indonesia selain padi. Tak ayal jika kemudian dunia pertanian di Tanah Air terus dikembangkan agar bisa menghasilkan panen jagung yang berkualitas baik dan juga melimpah. Selain varietas jagung biasa, ada juga varietas bibit atau benih jagung hibrida seperti BISI-18 yang disebut menawarkan berbagai kelebihan. harga bibit jagung BISI 18 sendiri memang dipatok terpaut lebih mahal dibandingkan bibit jagung biasa.

Varietas jagung terbagi menjadi golong bersari bebas dan hibrida. Golongan bersari bebas diperoleh dengan seleksi masa yang panjang sehingga diperoleh varietas unggul yang diinginkan. Sementara itu, varietas hibrida diperoleh dengan menyilangkan dua atau lebih tetua yang memiliki sifat unggul. Penggunaan benih jagung hibrida biasanya akan menghasilkan produksi yang lebih tinggi. Namun demikian, jagung hibrida mempunyai beberapa kelemahan dibandingkan varietas bersari bebas, yaitu harga benihnya lebih mahal, hanya dapat digunakan maksimal 2 kali turunan, serta tersedia dalam jumlah terbatas.[1]

Seperti yang disinggung sebelumnya, BISI-18 beberapa waktu belakangan dikembangkan sebagai bibit jagung super hibrida oleh PT BISI International Tbk. Dibandingkan benih jagung biasa, penggunaan bibit jagung BISI-18 diklaim lebih menguntungkan bagi para petani, lantaran memiliki ukuran tongkol yang besar dan juga relatif seragam.

Bibit jagung BISI-18 merupakan jagung super hibrida yang diklaim memiliki tingkat produksi tinggi, dengan rendemen 82-85%. Potensi hasil panen mencapai 12 ton pipil kering per hektare. Persentase tongkol normal jagung dalam satu hamparan tanam juga disebut-sebut cukup tinggi, yaitu lebih dari 92% dan tingkat penutupan pucuk tongkolnya (tip filling) bisa mencapai 97%. Bibit jagung BISI-18 disebut cocok untuk ditanam di dataran rendah hingga dataran tinggi. Bibit jagung BISI-18 tersedia dalam kemasan 1 kg dan 5 kilogram. Adapun kebutuhan benih jagung BISI-18 per hektar adalah sekitar 15 kg sampai 20 kg.

keunggulan Bibit Jagung BISI-18

• Pertumbuhan dan vigor tanaman kuat.
• Tahan penyakit karat daun (Puccinia sorghi), penyakit hawar daun (Helminthosporium maydis).
• Umur panen +/- 100 hari setelah tanam.
• Potensi hasil mencapai 12 ton/ha pipil kering.
• Tongkol relatif seragam di setiap tanaman.
• Kelobot tipis dan menutup rapat sampai ke ujung tongkol.
• Rendemen tinggi.
• Baik ditanam pada musim hujan maupun kemarau.

Tak cukup sampai di situ, biji jagung super hibrida BISI-18 diklaim lebih berbobot dengan warna biji yang mengilat oranye kekuningan. Bahkan, berat 1.000 bijinya (dengan kadar air 15%) mencapai +/- 303 gram. Dalam satu tongkol, rata-rata berat bijinya mencapai 223 gram, sedangkan berat tongkolnya sendiri rata-rata 242 gram.

Saat musim kemarau, produksi rata-rata untuk penanaman jagung yang menggunakan bibit jagung BISI-18 di sejumlah lokasi sentra jagung di Indonesia mencapai 9,5 ton per ha pipil kering. Sedangkan saat musim penghujan, rata-rata hasil panennya mencapai 9,3 ton per ha pipil kering. Bahkan hasil tersebut diklaim menjadi yang tertinggi jika dibandingkan dengan benih jagung lain yang juga diuji dalam waktu bersamaan. Nah, agar tidak penasaran, berikut kami rangkum harga bibit jagung BISI 18 di pasaran pada 2021 dan 2022.

Harga Bibit Jagung BISI-18

Informasi harga bibit jagung BISI-18 di atas dirangkum dari berbagai sumber. Jika dibandingkan tahun lalu, harga bibit jagung BISI 18 tahun ini mengalami kenaikan. Perlu Anda ingat bahwa harga bibit jagung BISI 18 dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya. Selain itu, harga bibit jagung BISI-18 yang berlaku di setiap tempat bisa saja berbeda-beda, tergantung dari penawaran pihak penjual. Apabila Anda ingin mencoba menanam bibit jagung BISI-18, Anda bisa membeli benih tersebut di toko-toko pertanian terdekat maupun membelinya secara online.

[1] Purwono & Heni P. 2007. Budidaya 8 Jenis Tanaman Pangan. Depok: Penebar Swadaya, hlm 32.