Bayam adalah sayuran yang memiliki gizi lengkap dengan kandungan vitamin C cukup tinggi. Tak heran apabila sayuran ini kerap dimanfaatkan sebagai obat alami untuk meredakan sejumlah keluhan. Namun, banyak orang yang beranggapan kandungan gizi bayam merah lebih banyak dibandingkan bayam hijau. Wajar jika permintaan bayam merah di pasaran lebih tinggi. Harga jualnya pun terbilang lebih mahal daripada bayam hijau. 

Bayam merah termasuk ke dalam spesies Amaranthus tricolor L dengan tampilan daun berwarna merah. Antosianin adalah pigmen merah keunguan yang menandai warna merah pada bayam merah.^[1] Pada dasarnya, antosianin juga dapat ditemukan pada buah-buahan yang berwarna merah. Antosianin ini berperan sebagai antioksidan yang sangat diperlukan tubuh untuk mencegah terjadinya oksidasi radikal bebas yang menyebabkan berbagai macam penyakit. Itulah sebabnya masyarakat percaya bahwa nutrisi bayam merah lebih banyak dibandingkan bayam hijau.

Kandungan Nutrisi Bayam Merah

• Vitamin C 60,33%.
• Mangan 49,43%.
• Zat besi 37,25%.
• Kalsium 27,60%.
• Vitamin A 26,14%.

Khasiat Bayam Merah

• Meningkatkan kesehatan pencernaan.
• Mengatasi anemia.
• Meningkatkan sistem imun tubuh.
• Mengatasi rambut rontok.
• Mencegah osteoporosis.
• Mengatasi disentri.
• Mencegah kanker.
• Menyehatkan ginjal.
• Menguatkan tulang.
• Mengontrol gula darah.
• Meningkatkan kesehatan mata.

Sebuah penelitian mengungkap protein, kalsium, dan zat besi yang dikandung pada bayam merah lebih tinggi dari bayam hijau. Semakin tua bayam merah, maka kadar zat besinya juga semakin meningkat. Kandungan protein yang tinggi pada bayam merah menjadikannya sebagai sumber protein nabati yang baik. Protein nabati cenderung rendah lemak dibanding protein dari daging hewan dan tidak mengandung kolesterol. Bayam merah juga teruji secara klinis kaya akan serat dan zat besi, sehingga dapat dijadikan menu diet Anda. Selain itu, bayam merah dapat dikonsumsi ibu hamil untuk kesehatan janin.

Dengan banyaknya manfaat yang ditawarkan bayam merah, saat ini semakin banyak orang yang mulai membudidayakan sayur tersebut. Terlebih, cara budidaya bayam merah relatif mudah. Bayam merah membutuhkan waktu panen 20-25 hari sejak ditanam. Panen bayam merah ini tergolong lebih cepat dibandingkan bayam biasa yang membutuhkan waktu panen sekitar 30 hari. Saat dipanen, bayam merah sudah memiliki tinggi sekitar 20 cm.

Bayam merah dapat menghasilkan bunga dan biji saat usia tanaman menginjak 45-50 hari. Sebelum biji ditanam, ada baiknya Anda mencangkul lahan terlebih dulu sedalam 20 cm hingga 30 cm dan mengupayakan lahan mendapatkan cahaya matahari yang cukup. Soal harga, bibit bayam merah relatif murah, dan berikut daftar merk benih yang dapat dipilih.

Harga Benih Bayam Merah

Informasi harga benih bayam merah di atas telah kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk situs toko pertanian online. Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harga benih bayam merah di pasaran saat ini cenderung naik. Sebagai contoh, benih bayam merah Garuda Seed Baret 50 gr yang semula dijual seharga Rp12 ribu, kini naik menjadi Rp15 ribu. Begitu pula dengan harga benih bayam merah Haira Seed 10 gram yang naik dari Rp10.200 menjadi Rp12.000.

Sementara itu, untuk kebutuhan masakan sehari-hari, di pasaran juga mudah ditemukan sayur bayam merah. Biasanya, Anda akan menemukan sayuran bayam merah fresh dalam kemasan pack dengan harga bersaing. Untuk lebih lengkapnya, kami sajikan harganya saat ini sebagai referensi Anda.

Harga Bayam Merah

Informasi harga sayur bayam merah di atas telah kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk situs minimarket. Hingga saat ini, harga bayam merah kemasan 200 gram relatif stabil. Meski begitu, harga produk ini tidak terikat karena bisa berubah sewaktu-waktu, tergantung kebijakan pihak penjual.

Efek Samping Bayam Merah

Meski bayam merah baik bagi kesehatan tubuh, Anda tetap tidak disarankan mengonsumsinya secara berlebihan. Pasalnya, bayam merah yang dikonsumsi berlebihan dikhawatirkan dapat menimbulkan sejumlah masalah kesehatan. Karena kaya kandungan serat, jika dikonsumsi berlebihan, perut Anda dapat mengalami mulas, kram perut, kembung bahkan diare. Satu tips yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi sakit perut setelah makan bayam adalah dengan memperbanyak minum air putih.

Tak hanya sakit perut, Anda juga akan merasa seperti ada pasir pada gigi. Hal tersebut lantaran bayam merah mengandung banyak asam oxalic. Asam oxalic sendiri mengandung kristal-kristal yang tidak dapat larut di dalam air. Kondisi lain yang mungkin Anda alami jika mengonsumsi bayam merah berlebihan adalah nutrisi kurang diserap tubuh karena kandungan asam oxalic mampu mengikat zat besi serta kalsium.

^[1] Lingga, Lanny. 2010. Cerdas memilih Sayuran; Plus Minus 54 Jenis Sayuran. Jakarta: AgroMedia, hlm. 55