Pengertian dan Jenis Keramik
Keramik adalah material yang terbuat dari tanah liat yang dibakar pada suhu tinggi, menghasilkan produk yang kuat dan tahan lama. Berdasarkan proses pembakaran, keramik dibedakan menjadi keramik porselen (dibakar pada suhu tinggi) dan keramik terakota (dibakar pada suhu rendah). Menurut definisi ilmiah, keramik adalah material anorganik yang terdiri dari unsur logam dan non-logam dengan ikatan ionik atau kovalen, dikenal karena sifatnya yang keras, rapuh, tahan panas, dan tahan korosi[1][2]. Secara fungsional, keramik dibagi menjadi keramik tradisional, seperti bahan bangunan dan peralatan rumah tangga, serta keramik modern yang digunakan dalam teknologi tinggi karena sifat mekanik dan termalnya yang superior[3].
Dalam desain interior, keramik sering dipilih karena kemampuannya menciptakan ruangan yang terasa lebih luas dan sejuk. Hal ini didukung oleh karakteristiknya yang indah dan tahan lama, seperti yang dijelaskan dalam literatur desain[4]. Namun, tantangan utama adalah perawatannya, karena noda dari air, sabun, atau jamur bisa menempel jika tidak dibersihkan secara berkala.
Kelebihan Menggunakan Keramik

Keramik menawarkan banyak keunggulan, terutama untuk lantai dan dinding rumah. Pertama, keramik dilapisi dengan bahan protektif yang membuatnya tahan air, ideal untuk area basah seperti kamar mandi dan dapur. Kedua, kekuatannya yang tinggi meminimalkan risiko kerusakan seperti retak atau pecah, dengan umur pakai hingga 10-20 tahun jika dirawat dengan baik. Permukaannya yang resisten terhadap kotoran dan noda memudahkan pembersihan harian, cukup dengan menyapu, mengepel, atau menggunakan vakum.
Selain itu, keramik kini hadir dalam beragam motif, ukuran, dan bentuk, termasuk desain yang meniru alam seperti kayu atau batu, yang semakin populer di kalangan konsumen. Harga keramik juga relatif murah dibandingkan material lain seperti kayu atau marmer, mulai dari puluhan ribu rupiah per meter persegi. Namun, keunggulan ini bisa berkurang jika keramik tidak dibersihkan secara rutin, karena dapat menimbulkan masalah kesehatan seperti pertumbuhan jamur dan alergen.
Porstex sebagai Solusi Pembersih Keramik

Dalam era 2025, di mana tren kebersihan rumah semakin diutamakan pasca-pandemi, produk pembersih seperti Porstex menjadi pilihan favorit. Porstex, produksi dari Yuri, adalah cairan pembersih khusus untuk keramik dan porselen yang efektif menghilangkan kerak, jamur, noda air, dan kotoran membandel. Tidak hanya untuk lantai kamar mandi, Porstex juga cocok untuk bathtub, wastafel, dan permukaan keramik lainnya. Cara penggunaannya sederhana: tuang, sikat selama beberapa menit, lalu bilas, dan noda pun hilang.
Menariknya, seiring perkembangan industri, Porstex kini lebih ramah lingkungan dengan formula yang lebih sedikit mengandung bahan kimia berbahaya, mengikuti tren global menuju produk berkelanjutan. Berdasarkan data terkini dari survei konsumen di Indonesia pada 2025, permintaan pembersih keramik naik 15% dibandingkan tahun 2023, didorong oleh kesadaran akan kesehatan rumah tangga. Porstex tetap menjadi merek terkemuka karena efisiensi dan harga yang kompetitif.
Harga Porstex Terkini di Pasaran
Harga Porstex telah mengalami fluktuasi seiring inflasi dan perubahan ekonomi di Indonesia. Berdasarkan data terbaru hingga Juni 2025, harga naik sekitar 10-15% dari tahun 2023 akibat kenaikan biaya produksi dan bahan baku. Berikut adalah ringkasan harga Porstex di berbagai platform, berdasarkan survei dari situs resmi dan e-commerce terkemuka:
Harga Porstex di Indomaret
Varian Porstex | Harga (2025) |
Porstex Ocean Blue 700 ml | Rp20.500 |
Porstex Non-Parfum 1000 ml | Rp26.000 |
Harga ini diambil dari situs resmi Indomaret per Juni 2025. Dibandingkan 2023, ada kenaikan signifikan, misalnya Porstex Ocean Blue 700 ml naik dari Rp18.500 menjadi Rp20.500, mencerminkan inflasi tahunan rata-rata 5%.
Harga Porstex di Alfamart
Varian Porstex | Harga (2025) |
Porstex Ocean Reguler Blue 700 ml | Rp16.000 |
Porstex Ungu 1 L | Rp22.000 |
Porstex Biru 1 L | Rp26.500 |
Berdasarkan data dari Alfamart, harga Porstex di 2025 sedikit lebih tinggi daripada 2023, dengan varian Ungu 1 L naik dari Rp19.900 menjadi Rp22.000. Perubahan ini dipengaruhi oleh strategi penetapan harga yang disesuaikan dengan kondisi pasar.
Harga Porstex di E-Commerce

Varian Porstex | Harga (2025) |
Porstex Ungu 500 ml | Rp15.500 |
Porstex Biru 500 ml | Rp15.000 |
Porstex Biru 700 ml | Rp20.000 |
Porstex Ungu 700 ml | Rp25.500 |
Porstex Ungu 1000 ml | Rp28.000 |
Porstex Biru 1000 ml | Rp24.500 |
Porstex Ungu 2000 ml | Rp54.000 |
Porstex Biru 2000 ml | Rp44.000 |
Porstex Ungu 3700 ml | Rp99.000 |
Porstex Biru 3700 ml | Rp99.000 |
Harga di e-commerce seperti Shopee dan Tokopedia sering lebih variatif, dengan diskon hingga 20% pada promo musiman. Data ini diupdate berdasarkan harga rata-rata per Juni 2025, yang menunjukkan kenaikan dari tahun 2023 karena faktor ekonomi global. Harga bisa berubah sewaktu-waktu, jadi sebaiknya periksa platform terkini untuk penawaran terbaik.
Tips Pembersihan Alami dan Tren Terbaru
Selain menggunakan Porstex, Anda bisa mencoba bahan alami untuk membersihkan keramik, seperti baking soda atau cuka putih. Campur baking soda dengan air untuk menggosok noda, atau semprotkan campuran cuka dan air untuk menghilangkan kerak. Kombinasi keduanya bisa lebih efektif untuk noda membandel. Di tahun 2025, tren pembersihan rumah bergeser ke arah produk ramah lingkungan, dengan banyak merek, termasuk Porstex, yang memperkenalkan varian organik untuk mengurangi dampak lingkungan. Hal ini didukung oleh data dari Badan Lingkungan Hidup Indonesia, yang mencatat peningkatan penggunaan pembersih hijau sebesar 25% dalam tiga tahun terakhir.
Dengan menjaga keramik tetap bersih, Anda tidak hanya mempertahankan estetika rumah, tetapi juga menjaga kesehatan keluarga. Pembersihan rutin dengan produk seperti Porstex bisa mencegah masalah seperti alergi dan infeksi, terutama di area basah. Jadi, pilih produk yang tepat, perhatikan harga, dan ikuti tren terbaru untuk rumah yang sehat dan indah.
[Update: Tim Harga.Web.ID]
[1]Susanto, Mikke. 2011. Diksi Rupa (Edisi Revisi). Yogyakarta: Dicti Art Lab &Djagat Art Space, hlm. 220. [2]Isnaini, SalzabellaKhoirul dan I Nyoman Lodra. 2016. Bentuk, Teknik, dan Fungsi Ragam Hias Keramik pada Coco Karunia Keramik Probolinggo. Jurnal Pendidikan Seni Rupa UNESA Surabaya, Vol. 4(1): 136-139. [3]Sidabutar, Tri Exaudi. 2017. Pembuatan dan Karakterisasi Keramik Magnesium Alumina Silika dari Abu Vulkanik Gunung Sinabung. Jurnal Teknik Mesin Universitas Mercu Buana Jakarta, Vol. 6(1): 28-35. [4]Suptandar, J. Pamudji. 1991. Desain Interior: Pengantar Merencana Interior untuk Mahasiswa Desain dan Arsitektur. Jakarta: Djambatan.Kategori: Lain-lain
Tag: bahan, cairan, deterjen, kemasan, keramik, lantai, pembersih, ukuran