Apakah Anda pernah mendengar tentang roll forming? Jika belum, ini adalah jenis penggulungan yang melibatkan pembengkokan terus-menerus dari strip panjang lembaran logam (bisa spandek atau baja ringan) ke dalam penampang yang diinginkan. Sangat ideal untuk memproduksi suku cadang dengan profil konstan yang panjang dan dalam jumlah besar, untuk mendapatkan produk yang diinginkan, dibutuhkan mesin khusus roll forming yang memang dijual dengan harga cukup mahal, mencapai ratusan juta rupiah.
Apa Itu Roll Forming?
Disebut pula contour roll forming, roll forming adalah proses pembengkokan kontinu, dengan roll berlawanan akan digunakan untuk menghasilkan bentuk profil panjang atau gulungan.[1] Bahan awal proses ini adalah gulungan lembaran berupa logam. Dari lembaran itu, akan menghasilkan profil panjang yang biasanya memerlukan beberapa pasang roll yang akan dirancang agar membentuk benda kerja secara bertahap.
Roll forming adalah salah satu yang paling sederhana di antara proses manufaktur. Biasanya dimulai dengan gulungan besar lembaran logam, dengan lebar antara 1 inch (2,5 cm) dan 20 inch (51 cm), dan tebal 0,004 inch (0,10 mm) dan 0,125 inch (3,2 mm), didukung pada uncoiler. Strip diumpankan melalui panduan entri untuk menyelaraskan material dengan benar saat melewati gulungan pabrik. Setiap set gulungan membentuk tikungan hingga material mencapai bentuk yang diinginkan.
Perangkat gulungan biasanya dipasang satu di atas yang lain pada sepasang poros paralel horizontal yang didukung oleh dudukan. Gulungan samping dan gulungan cluster juga dapat digunakan untuk memberikan presisi dan fleksibilitas yang lebih besar, serta untuk membatasi tekanan pada material. Strip berbentuk dapat dipotong memanjang di depan, di antara, atau di ujung garis roll forming.
Cara Kerja Mesin Roll Farming
Untuk melakukan proses tersebut, dibutuhkan mesin khusus roll forming. Cara kerja mesin roll forming ketika beroperasi, yaitu menggunakan sistem rangkaian rolling baja keras yang bekerja dengan sistem berangkai untuk membentuk sebuah lekukan dalam plat baja ringan.[2] Rangkaian rolling ini sangat perlu untuk diatur pada bagian tata letaknya sesuai dengan pola atur yang ada pada truss dan atap baja ringan yang ingin dibentuk sesuai dengan yang diinginkan.
Setidaknya, ada dua tipe mesin roll forming, yakni mesin roll forming tipe plant equipment dan tipe site equipment. Untuk tipe pertama, ditanamkan secara permanen di pabrik. Biasanya jenis ini memiliki ukuran yang besar dengan kecepatan sekitar 150 m per menit. Dengan ukuran yang sangat besar, mesin plant equipment ini dapat memproduksi lempeng berukuran ekstra besar, menghasilkan atap wide yang memiliki ukuran di atas 10 m. Atap wide ini biasanya digunakan dalam pembangunan supermarket, gudang, arena olahraga, aula, dan sebagainya.
Sementara itu, mesin roll forming tipe site equipment umumnya berbentuk rakitan sehingga ukurannya dapat dikatakan lebih fleksibel dan portable dibandingkan mesin roll forming type plant equipment. Varian ini tidak dapat menghasilkan truss dan atap dengan ukuran yang lebar, tetapi dapat menghasilkan truss dan atap baja ringan dalam bentuk yang ekstra panjang, mencapai 200 kaki, yang dilakukan dengan cara menambahkan rangkaian mesin penyangga lempeng.
Bagian Mesin Roll Forming
- Up roller, bagian atas yang dapat naik dan turun untuk menekan benda kerja agar mencapai kelengkungan yang diinginkan.
- Bottom roller, roll bagian bawah yang tidak bergerak tetapi berputar menggulirkan benda yang akan dikerjakan.
- Motor of up roller, berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan roll bagian atas.
- Motor of up roller, berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan roll bagian bawah.
- Operation table, berfungsi mengontrol jalannya proses bending.
- Hydraulic station, sebagai room master bagian penggerak roll atas dan roll bawah.[3]
Seperti disampaikan di atas, mesin roll forming dapat melakukan pekerjaan untuk memproses lembaran logam seperti spandek dan baja ringan. Namun, harga mesin tersebut memang tidak bisa dikatakan murah, bahkan bisa mencapai angka ratusan juta rupiah. Sebagai referensi, berikut kisaran harga mesin roll forming di pasaran dalam negeri.
Harga Mesin Roll Forming
Varian Mesin Roll Forming | Harga |
Mesin Roll Forming Spandek 5 Cone | Rp100.000.000 |
Mesin Roll Forming Spandek 750 | Rp240.000.000 |
Mesin Roll Forming Spandek 1000 | Rp320.000.000 – Rp370.000.000 |
Mesin Roll Forming Baja Ringan 10 Step | Rp643.500.000 |
Mesin Roll Forming Baja Ringan Rekondisi | Rp131.250.000 |
Informasi harga mesin roll forming untuk spandek dan baja ringan di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk toko peralatan industri dan sejumlah online shop. Perlu Anda catat bahwa harga mesin roll forming tersebut tidak mengikat, dapat berubah sewaktu-waktu dan dapat berbeda di masing-masing toko.
[1] Bismantolo, Putra, et al. 2020. Proses Rebending Menggunakan Roll Forming pada Plat SS 400/JIS G3101 di dalam Pembuatan Corrugation Steel Plate Model 47J9-1C. Rekayasa Mekanik, Vol. 4(1): 33-37.
[2] Ibid.
[3] Putra, Maskurdi Skunda. 2011. Pengaruh Jarak Top Roller pada Proses Roll Bending terhadap Besar Radius Roof Gerbong Kereta (Sarjana Thesis). Universitas Brawijaya.