Harga Arwana Jardini Ukuran 10, 20, 30 cm

Seperti diketahui, arwana merupakan ikan hias yang punya harga lumayan mahal. Bahkan, ada yang dijual dengan harga mencapai puluhan juta rupiah. Lalu, bagaimana jika ingin memelihara ikan tersebut, tetapi dana cukup terbatas? Tidak perlu khawatir karena Anda bisa memilih arwana jardini yang punya harga cukup terjangkau. Untuk yang ukuran 10, 20, atau 30 cm, harganya rata-rata ratusan ribu rupiah per ekor.

Siapa sih yang tidak kenal dengan arwana? Ini adalah varian ikan hias yang sangat populer, terutama di kalangan orang-orang berduit. Selain karena keindahan warna sisiknya, arwana kerap dipelihara lantaran dipercaya bisa membawa keberuntungan.[1] Tidak mengherankan apabila kemudian ikan tersebut punya harga relatif mahal dibandingkan ikan hias lainnya.

Ciri Arwana Jardini

Sebenarnya ada banyak jenis ikan arwana yang sudah dipelihara manusia. Beberapa yang punya harga cukup mahal adalah arwana super red dengan warna dominan merah pada sirip, bibir, dan juga sungut. Ada pula arwana golden yang punya warna emas penuh hingga melewati punggungnya dan arwana hijau yang memiliki warna kelabu kehijauan dengan pola garis-garis berwarna gelap pada ekor.

Selain nama-nama tersebut, yang juga cukup terkenal adalah arwana jardini. Bernama latin Scleropages jardinii, ikan tersebut sebenarnya berasal dari Australia dan New Guinea. Namun, karena juga kerap ditemukan di Irian (atau Papua), terutama di kawasan perairan Merauke, arwana jardini juga sering disebut dengan nama arwana Irian.

Ikan ini memiliki tubuh panjang berwarna gelap dengan tujuh baris sisik besar, masing-masing dengan beberapa bintik kemerahan atau merah muda yang tersusun berbentuk bulan sabit di sekitar tepi sisik, sehingga tampak seperti mutiara. Ia juga mempunyai sirip dada yang besar seperti sayap. Kecuali warnanya yang lebih kusam dan ukuran sisiknya lebih kecil, arwana jardini tampak sangat mirip dengan arwana Asia, Scleropages formosus.

Panjang arwana jardini rata-rata 90 cm (35 inci), dengan bobot maksimal tercatat 17,2 kg. Meski demikian, satu laporan menunjukkan bahwa bobot ikan tersebut diketahui dapat mencapai 27 kg. Kedalaman tubuh ikan dewasa kira-kira 25 sampai 28 persen dari panjang standar, menjadikan arwana jardini sebagai ikan yang lebih kuat dibandingkan sepupunya dari Australia, Scleropages leichardti.

Seperti arwana lainnya, arwana jardini lebih suka mengeram, tetapi tidak seperti arwana Asia, dengan laporan menunjukkan bahwa arwana betina yang mengerami anak-anaknya di mulutnya. proses pengeraman telur ini berlangsung sekitar 28 hari. Ikan yang baru menetas membawa kuning telur di bagian perutnya sebagai cadangan makanan pada tahap awal kehidupannya.

Habitat arwana jardini umumnya berupa perairan dengan arus yang tidak terlalu deras, misalnya di pinggiran sungai dan di rawa-rawa. Menjelang pemihakan, induk ikan akan menuju ke perairan rawa yang banyak tergenang, biasanya di wilayah Kabupaten Merauke. Jika pemijahan telah berlangsung, akan tercium bau amis di sekitar tempat.

Seperti varian arwana lainnya, arwana jardini juga bersifat predator dan karnivora. Ia menyukai makanan berupa hewan-hewan kecil, seperti semut merah, ikan-ikan kecil, udang, belalang, dan cacing. Bahkan, jika keadaan terpaksa, ikan ini bisa bersifat kanibal dengan memakan telur anaknya sendiri. Dalam mencari mangsa di alam, ia bergerak sangat lambat, tetapi bisa menjadi sangat cepat, bahkan melompat, jika mangsanya lari.

Saat ini, tidak sulit mendapatkan ikan arwana jardini. Pasalnya, ikan tersebut memang masih dijual bebas. Anda bisa membelinya di berbagai toko khusus ikan hias. Tidak sedikit pula pedagang yang menawarkan dagangan mereka di sejumlah situs jual beli online. Sebagai referensi, berikut kisaran harga ikan arwana jardini saat ini di pasaran.

Harga Arwana Jardini

Daftar harga ikan arwana jardini di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk sejumlah situs jual beli online. Perlu Anda catat bahwa harga arwana jardini tersebut tidak terikat dan bisa berubah sewaktu-waktu. Selain itu, harga di masing-masing tempat bisa saja berbeda meskipun produk yang ditawarkan sama.

Sebagai informasi tambahan, ikan arwana jardini memang masih bebas diperjualbelikan karena populasinya di alam masih memungkinkan untuk dilakukan penangkapan. Sebuah studi mengungkapkan, hasil tangkapan ikan arwana jardini masih cukup tinggi, baik untuk ukuran induk maupun anakan.[2] Namun, kondisi tersebut tidak akan bertahan lama jika tidak dilakukan upaya pencegahan, termasuk pembatasan jumlah tangkapan, tata cara penangkapan, dan lainnya.

[1] Yamazaki, Y. 1996. Scleropages formosus in rain forest. Tokyo: Narumi Co. Ltd.

[2] Haryono dan Agus Hadiat Tjakrawidjaja. 2003. Bio-ecology of Bony Tongue, Scleropages jardinii in Merauke – Papua). Berita Biologi, Vol. 6(5): 641-647.