Update Harga Lampu Neon Kecil untuk Etalase

Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan lampu neon. Ini adalah jenis lampu yang umum digunakan di rumah, toko-toko, gedung pemerintahan, maupun bangunan lainnya. Di sendiri, selain lampu neon berukuran besar, juga tersedia lampu neon berukuran kecil, yang dijual dengan bervariasi, tergantung merek dan daya yang ditawarkan.

Lampu neon warna
Lampu neon warna

Lampu neon atau tubular lamp (TL) sebenarnya merupakan bagian dari lampu pendar, selain lampu hemat energi (LHE). Lampu pendar sendiri adalah salah satu jenis lampu lucutan gas yang menggunakan daya listrik untuk eksitasi uap raksa. Uap raksa yang ter-eksitasi itu kemudian menghasilkan gelombang cahaya ultraungu, yang pada gilirannya menyebabkan lapisan fosfor berpendar dan menghasilkan cahaya kasat mata.

Bacaan Lainnya

Sekilas Tentang Lampu Neon

Lampu pendar generasi pertama dipatenkan oleh dokumen paten US Patent No. 889,692 pada tahun 1901 silam oleh Peter Cooper Hewitt, seorang berkebangsaan Amerika Serikat. Lampu pendar tersebut bekerja dengan uap raksa tekanan rendah dan adalah prototipe pertama dari lampu pendar masa kini. Lampu tersebut digunakan untuk studio fotografi dan industri.

Kemudian, pada tahun 1927, Edmund Germer, Friedrich Meyer, dan Hans Spanner mematenkan lampu dengan uap bertekanan tinggi dengan US Patent No. 2,182,732, dan berikutnya George Inman bekerja sama dengan General Electric (GE) untuk membuat lampu pendar yang praktis. Lampu tersebut pertama dijual pada tahun 1938 dan dipatenkan pada tanggal 14 Oktober 1941 dengan US Patent No. 2,259,040. Paten inilah yang kemudian dianggap menjadi dasar dari pembuatan lampu pendar modern.

Lampu neon ini secara umum terdiri dari tabung kaca yang pada permukaan bagian dalamnya dilapisi fosfor dan tabung diisi dengan uap/gas mercury bercampur argon.  Pada tiap ujung tabung diberi sambungan elektroda untuk mengaliri aliran listrik. Jika diberi aliran listrik, partikel-partikel gas akan bereaksi oleh pengaruh muatan-muatan listrik hingga menyebabkan terjadinya radiasi sinar ultraviolet.  Radiasi ultraviolet ini kemudian akan menyebabkan lapisan fosfor pada dinding bagian dalam tabung memendarkan cahaya yang terang yang nyata terlihat oleh mata.

Untuk memperoleh state awal terjadinya radiasi, partikel-partikel gas di dalam tabung perlu untuk dipanaskan. Itulah sebabnya pada setiap ujung tabung terdapat dua sambungan elektroda, dengan di antara dua elektroda ini terdapat filamen pemanas (heater) yang terpasang di dalam tabung. Pada heater ini, diberikan tegangan kecil agar heater bisa memanaskan.

Bentuk lampu neon memiliki beragam model, namun umumnya dikenal di pasaran dengan bentuk tabung panjang, tabung melingkar, dan tabung spiral. Pemilihan bentuk neon ini dapat disesuaikan dengan fungsi yang Anda butuhkan. Untuk pemakaian di ruang tamu misalnya, Anda lebih baik menggunakan lampu neon melingkar, sedangkan lampu neon bentuk panjang bisa digunakan di kantor karena selain ‘lebih formal’, juga dikatakan dapat menciptakan suasana kerja yang baik.

Lampu neon kecil (sumber: lazada)
Lampu neon kecil (sumber: lazada)

Kelebihan Lampu Neon

Kelebihan utama lampu neon adalah mampu menghasilkan cahaya yang lebih terang. Selain itu, lampu ini juga diklaim memiliki umur pemakaian yang panjang, penggunaan daya listrik yang lebih hemat, serta bentuk yang variatif. Karena itu, tidak mengherankan jika kemudian pemerintah Indonesia sempat mencanangkan program penggantian lampu pijar dengan lampu neon secara gratis.

Mengapa lampu ini bisa lebih hemat jika dibandingkan dengan lampu pijar? Ini karena panas yang diperlukan untuk memanaskan filamen agar memancarkan elektron tidak terlalu besar. Selain itu, proses perpendarannya juga tidak memerlukan energi panas. Bandingkan dengan lampu pijar yang memerlukan panas cukup besar karena harus membuat filamen benar-benar memancarkan cahaya. Akibatnya, lampu pijar juga menghasilkan panas yang sebenarnya tidak diperlukan.

Selain ukuran normal, lampu neon juga tersedia dalam ukuran yang atau kecil. Umumnya, lampu neon jenis ini digunakan untuk menerangi etalase toko. Selain itu, lampu neon kecil juga banyak dipakai untuk menerangi akuarium di rumah, dan tersedia dalam varian warna, mulai putih, kuning, hingga . Namun, mengenai daya, lampu neon jenis ini tidak banyak berbeda dengan lampu neon berukuran normal.

Di samping itu, ada beberapa penjual yang menawarkan lampu neon kecil dengan harga mulai Rp30 ribuan hingga Rp50 ribuan, yang sayangnya tidak mencantumkan nama merk lampu yang bersangkutan. Sebagai perbandingan, pada 2019 lalu, harga lampu neon kecil berkisar Rp28.000 hingga Rp140.000, tergantung merknya.

Jika Anda sedang mencari lampu neon kecil, tidak sulit. Pasalnya, lampu neon ini sudah dijual bebas di pasaran dan hadir dalam berbagai ukuran panjang, daya, serta merek. Anda bisa membelinya sesuai dengan kebutuhan dan bujet Anda. Nah, berikut kami sajikan informasi terbaru kisaran harga lampu neon kecil di pasaran saat ini.

Harga Lampu Neon Kecil

Lampu neon kecil (sumber: lazada)
Lampu neon kecil (sumber: lazada)
Merk/Tipe Lampu Neon KecilKisaran Harga
Mitsuwa T5 4 WattRp22.000
Glorious T5 8 Watt, panjang 30 cm, warna putih cool daylightRp28.000
ATN Light T5 8 Watt, panjang 30 cm, warna putih dan biruRp35.000
ATN Light T5 14 Watt, panjang 62 cm, warna putih, biru, dan merahRp36.400
Heraton T5 28 WattRp50.000
Philips T5 21 Watt, panjang 90 cmRp78.000
Brilux T5 4 Watt, panjang 30 cm, warna putih, LEDRp95.000
Philips T5 14 Watt, panjang 55 cm, warna putih dan kuningRp130.000
Aquazonic T5 24 Watt, warna biruRp189.000

Jika dibandingkan 2020 lalu, harga lampu neon kecil mengalami perubahan pada 2021. Misalnya, merek ATN Light T5 8 Watt, panjang 30 cm, warna putih yang semula dijual mulai harga Rp30.000, kini naik menjadi Rp35 ribu. Begitu pula dengan lampu neon merek Aquazonic T5 24 Watt warna biru yang ikut naik dari harga Rp180 ribu menjadi Rp189 ribu. 

Apabila Anda membutuhkan lampu neon lebih besar untuk etalase, maka dapat memilih lampu neon ukuran 120 cm. Perlu diketahui, di pasaran produk lampu neon ukuran 1 meter relatif sulit. Untuk informasi lebih lengkap, Anda bisa mendatangi toko elektronik di sekitar domisili atau tempat tinggal Anda, atau mengunjungi beberapa situs beli online.

[Update: Ditta]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *