Memiliki binatang peliharaan terbukti dapat mengurangi stres dan melatih seseorang untuk lebih sabar memperhatikan maupun merawat binatang peliharaan mereka. Dari sekian banyak hewan, kucing menjadi yang paling banyak diminati meski harga ras asli bersertifikat memang terbilang mahal dibandingkan jenis lain. Ras Persia dan anggora misalnya, keduanya memiliki harga jual yang cukup tinggi, mulai jutaan (untuk ras asli) hingga belasan juta rupiah per ekornya, terlebih apabila kucing tersebut dilengkapi dengan sertifikat.
Karena banyaknya jenis kucing ras, bagi yang baru memelihara kucing mungkin kesulitan membedakannya. Sebenarnya, cara membedakan kucing ras persia dengan kucing lain cukup mudah. Perbedaan itu secara umum terlihat pada bulu, bentuk kepala dan wajah, hidung, sosok tubuh, serta karakternya. Kucing persia misalnya, memiliki bulu yang panjang, kepala besar dan bundar dengan wajah relatif lebar, berhidung pesek, serta berbadan gemuk pendek.[1]
Tips Mengadopsi Kucing
Dalam membeli kucing, atau istilahnya mengadopsi, sebaiknya mempertimbangkan hal-hal seperti kesehatan dan kualitas. Kesehatan kucing dapat dilihat dari fisik kucing, misalnya pada bagian mata, bulu, kuku, hidung, dan mulut. Kucing yang sehat memiliki kondisi fisik yang baik, tidak kurus serta bertulang kuat ketika Anda memegangnya. Anak kucing jantan biasanya memiliki tulang dan otot yang lebih besar daripada betina.
Kucing yang sehat juga akan terasa sedikit hangat dan basah apabila dipegang hidungnya. Namun, jika hidung kucing tersebut panas dan kering, maka kemungkinan terdapat sesuatu yang salah dengan kucing tersebut. Sementara itu, mata kucing yang bagus adalah bersih dan terang, tanpa ada noda, kemerah-merahan, dan air mata (kecuali beberapa jenis kucing Persia akan mengeluarkan air dari matanya karena saluran air matanya pendek). Mulut kucing juga sebaiknya berwarna merah jambu cerah tanpa noda dan bekas luka, sedangkan telinganya bersih dari kotoran.
Hal selanjutnya yang dapat Anda perhatikan adalah bulu kucing. Bulu yang sehat akan terasa hangat dan tanpa ada parasit, bercak kasar, ataupun luka. Jika kucing tersebut terkena kutu, biasanya akan meninggalkan kotoran seperti pasir pada bulunya. Bagian tubuh yang biasanya diserang kutu ada di bagian pangkal ekor, di antara tulang belikat, di bawah dagu, dan di ketiak kucing.
Tidak cuma fisik, kucing yang sehat juga sebaiknya yang memiliki kemampuan sosial yang baik pula. Kucing yang senang bermain menandakan bahwa ia sehat dan memiliki stamina yang bagus. Sebaliknya, kucing yang buruk akan ketakutan dan lari bersembunyi ketika melihat manusia atau lebih agresif dengan mengeluarkan cakarnya.
Apabila Anda membeli kucing di tempat jual hewan peliharaan, sebaiknya memperhatikan juga istilah ‘Breed Quality (BQ)’ dan memenuhi syarat untuk mengikuti kontes atau ‘Show Quality (SQ)’. Secara umum, ras kucing SQ hampir dapat dipastikan juga masuk kategori BQ kecuali jika dilakukan sterilisasi. Di luar kategori BQ dan SQ, dikenal adanya kategori ‘Pet Quality (PQ)’, yaitu kucing yang hanya cocok dipelihara sebagai kucing rumahan, karena tidak memenuhi standar breed yang ditetapkan untuk kucing ras tersebut. Kucing yang masuk kategori PQ kondisinya diadopsi sebagai hewan peliharaan keluarga (pet house).
Hal terpenting yang perlu Anda perhatikan adalah penampilan kucing yang Anda sukai dan juga karakternya. Sebagai pet house, seharusnya kucing tersebut dapat akrab dan bersahabat dengan Anda. Sebaiknya Anda mengajak bermain terlebih dahulu kucing tersebut, sebelum akhirnya memutuskan untuk diadopsi. Bagi Anda yang penasaran dengan harga terbaru kucing ras saat ini, berikut ulasan lengkapnya.
Harga Kucing Ras
| Jenis Kucing | Kriteria | Harga per Ekor (Rp) |
| Kucing Persia Ras Asli | 2-3 bulan belum divaksin | 5.000.000-6.000.000 |
| 2-3 bulan sudah divaksin | 7.000.000-8.000.000 | |
| 6 bulan belum divaksin | 10.000.000-11.000.000 | |
| 6 bulan sudah divaksin | 13.000.000-16.000.000 | |
| Kucing Persia Medium Asli | 3 bulan belum divaksin | 2.000.000-3.000.000 |
| 3 bulan sudah divaksin | 4.000.000-5.000.000 | |
| 6 bulan belum divaksin | 6.000.000-7.000.000 | |
| 6 bulan sudah divaksin | 8.000.000-9.000.000 | |
| Kucing Persia Peaknose Asli | 3 bulan belum divaksin | 5.000.000-7.400.000 |
| 3 bulan sudah divaksin | 7.500.000-8.600.000 | |
| 6 bulan belum divaksin | 10.500.000-12.000.000 | |
| 6 bulan sudah divaksin | 11.900.000 -14.000.000 | |
| Kucing Persia perkawinan dengan Kucing Anggora | 3 bulan belum divaksin | 850.000-1.750.000 |
| 3 bulan sudah divaksin | 1.000.000-1.516.000 | |
| 6 bulan belum divaksin | 1.900.000-2.700.000 | |
| 6 bulan sudah divaksin | 2.516.000-3.200.000 | |
| Kucing Persia perkawinan dengan kucing lokal | 3 bulan belum divaksin | 600.000-800.000 |
| 3 bulan sudah divaksin | 616.000-900.000 | |
| 6 bulan belum divaksin | 800.000-1.000.000 | |
| 6 bulan sudah divaksin | 1.300.000-1.800.000 | |
| Kucing Anggora Ras Asli | 3 bulan belum divaksin | 4.516.000-5.000.000 |
| 3 bulan sudah divaksin | 6.516.000-7.000.000 | |
| 6 bulan belum divaksin | 8.516.000-9.000.000 | |
| 6 bulan sudah divaksin | 12.516.000-15.000.000 | |
| Kucing Anggora perkawinan dengan Kucing Persia | 3 bulan belum divaksin | 750.000-850.000 |
| 3 bulan sudah divaksin | 950.000-1.100.000 | |
| 6 bulan belum divaksin | 1.600.000-1.700.000 | |
| 6 bulan sudah divaksin | 2.100.000-2.800.000 | |
| Kucing Anggora perkawinan dengan kucing lokal | 3 bulan belum divaksin | 200.000-250.000 |
| 3 bulan sudah divaksin | 300.000-350.000 | |
| 6 bulan belum divaksin | 450.000-550.000 | |
| 6 bulan sudah divaksin | 600.000-700.000 |
Jika dibandingkan dengan penawaran sebelumnya, harga kucing ras asli di pasaran saat ini ada yang naik dan ada yang turun. Kucing persia peaknose asli umur 3 bulan belum divaksin yang semula ditawarkan seharga Rp5.000.000 sampai Rp7.400.000, kini menjadi Rp6.516.000 hingga Rp7.000.000 per ekor. Sebaliknya, harga kucing persia perkawinan dengan kucing anggora turun dari Rp1.000.000 menjadi Rp850.000 per ekor. Sampai tahun 2023 harga kucing ras asli masih relatif stabil.
Harga di atas merupakan kisaran, apabila terdapat perbedaan harga, hal tersebut tergantung setiap tempat yang menjual kucing ras. Harga juga berpengaruh dari umur kucing. Pada usia produktif, kucing anggora akan memiliki harga jual yang mahal dibandingkan dengan kucing anggora yang masih kecil atau sudah tua. Pasalnya, kucing pada usia produktif, dapat menghasilkan lebih banyak keturunan.
Bagi Anda yang menginginkan kucing ras dapat berkembang biak, mungkin bisa memakai jasa mengawinkan kucing atau pacak kucing. Berikut kisaran biaya yang perlu dipersiapkan.
Jasa Pacak Kucing
| Jenis Kucing | Kisaran Tarif |
| Kucing Peaknose | Rp250.000 – Rp400.000 |
| Kucing Ragdoll | Rp400.000 |
| Kucing Persia | Rp500.000 |
| Kucing Munchkin dan Mankun | Rp750.000 |
| Kucing British Shorthair | Rp1.200.000 – Rp1.500.000 |
| Kucing Scottish Fold Golden | Rp2.000.000 |
| Kucing BSH Golden | Rp5.000.000 |
Tarif pacak kucing saat ini terbilang naik dari tahun lalu yang hanya kisaran Rp100 ribu hingga Rp1,7 jutaan. Sebagai contoh, jasa pacak kucing peaknose yang tahun 2022 dipatok kisaran Rp200 ribu sampai Rp350 ribu, tahun 2023 naik jadi Rp250 ribu sampai Rp400 ribu. Tarif tersebut sudah termasuk perawatan selama masa pacak. Anda hanya perlu datang membawa kucing kesayangan beserta perlengkapan pakan, pasir beserta bag-nya.
Perlu diketahui, penyedia jasa pacak kucing memberikan persyaratan yang harus Anda penuhi sebelum mengawinkan kucing kesayangan. Kucing Anda harus dalam masa birahi, sehat, bebas kutu dan jamur. Waktu pemacakan bervariasi sekitar 1 minggu, tergantung proses kawinnya.
[Update: Dian]
[1] R. Susetyo, Bayu. 2007. Panduan Memelihara Kucing Persia (Miooooong the Cat Empire). Jakarta: AgroMedia, hlm. 4
anggora? yang bener ah, cari info yang bener ya ka, anggora tuh cuma ada di turki dan kalopun ada di indonesia pasti yang steril, kaga mungkin bisa di mix.
riset lagi yang bener
Kucing ini hanya bisa dikembang biakkan di turki karena peraturan dari negara asalnya, di Indonesia sendiri kucing anggora ras asli hanya ada beberapa ekor saja[wikipedia]
Soal kebenaran dan klaim dari penyedia jasa, di luar kemampuan kami untuk melakukan validasi.