Luka yang didapat karena terkena pisau, jatuh, atau tergores benda tajam lainnya memang menyakitkan. Selain menimbulkan rasa perih, luka-luka tersebut biasanya menyebabkan kulit Anda terbuka dan mengeluarkan darah. Luka semacam itu harus segera ditangani agar tidak terinfeksi bakteri dan bisa segera menutup dengan sempurna tanpa menimbulkan bekas. Ada beragam bahan yang dapat digunakan untuk menutupi luka, termasuk perban kain kasa dalam berbagai ukuran dan jenis, yang dijual dengan harga bervariasi di apotek.
Gaas atau kain kasa berasal dari Bahasa Belanda yang saat ini telah diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia dan lebih umum disebut kasa atau kain kasa. Kasa banyak ditemukan dalam kotak P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) karena fungsi utamanya yang dapat digunakan untuk menutup atau membalut luka. Kasa steril ukurannya ada beragam dan umumnya dijual dengan harga cukup murah di pasaran.
Kasa steril ialah potongan-potongan pembalut kasa yang sudah disterilkan dan dibungkus sepotong demi sepotong. Pembungkus ini pun tidak boleh dibuka sebelum hendak dipergunakan. Kasa steril digunakan untuk menutup luka-luka kecil yang sudah didesinfeksi ataupun diobati (misalnya sudah ditutupi sofratulle), yaitu sebelum luka itu dibalut atau diplester.[1]
Perban kasa steril umumnya terdiri dari berbagai ukuran, mulai dari kasa steril lebar 5 cm, kasa steril dengan lebar 10 cm, dan berbagai ukuran lainnya. Berikut ini ulasan mengenai jenis-jenis kain kasa untuk perban.
Jenis Perban Kain Kasa
- Perban kasa hidrofil steril: kasa hidrofil steril yang paling banyak dipakai adalah ukuran 16 x 16 cm sampai ukuran 18 x 22 cm. Biasanya kasa hidrofil steril dijual dalam kemasan dus isi 1 lembar. Kegunaan produk ini adalah untuk menutupi luka-luka agar tidak terkontaminasi dengan kotoran, kuman, atau bakteri. Cara pemakaiannya pun mudah, karena hanya dilekatkan pada tubuh menggunakan plester.
- Perban Dressing (wound dressing): merupakan penutup luka. istilah dressing berarti verband atau perban. Namun yang digolongkan dalam kasa adalah yang ukurannya pendek. Sementara, di masyarakat umumnya lebih mengenal perban yang berukuran panjang.
- Perban kasa yang mengandung obat: dikenal dalam berbagai merk, misalnya Supra-tulle (Heochst) yang merupakan kasa berisi antibiotik Soframycin yang dipakai untuk mengobati luka-luka baru. Lalu ada Daryant-tulle (Darya-Varia Jakarta); Bactigras, yaitu kasa steril berisi Chlorhexidine dalam parafin; Actisorb, dressing steril yang mengandung charcoal (arang); Jelonet, yakni kasa dressing steril yang mengandung paraffin jelly atau kerap disebut paraffin gauze.
Perban kasa steril digunakan untuk berbagai keperluan operasi besar atau kecil, khitan, penutup luka, hingga bebat pusar bayi. Kain kasa umumnya relatif aman digunakan karena disterilisasi dengan radiasi sinar gamma yang tidak meninggalkan residu bahan kimia pada produk. Kasa steril pun memiliki daya serap tinggi lantaran dibuat dengan material 100% katun dengan kerapatan benang yang tinggi. Lalu, berapa kisaran harga perban kasa steril di pasaran saat ini?
Harga Perban Kasa Steril
Merk Perban Kasa Steril | Harga |
Perban kasa steril hidrofil OneMed 4 m x 5 cm | Rp2.000 |
Perban kasa steril Hexa Husada | Rp3.600 |
Perban kasa steril Bunga Rose | Rp3.900 |
Perban kasa steril hidrofil Moon Rina | Rp4.500 |
Perban kasa steril Tirta Husada | Rp5.250 |
Perban kasa steril PF | Rp5.400 |
Perban kasa steril Dasa Husada 16 x 16 cm | Rp5.500 |
Perban kasa steril Nasaco 16 x 16 cm | Rp5.500 |
Perban kasa steril Amanda 16 x 16 cm | Rp5.930 |
Perban kasa steril Adinda 16 x 16 cm | Rp6.000 |
Perban kasa steril hidrofil Swallow 16 x 16 cm | Rp6.000 |
Perban kasa steril Bunda Medica 16 x 16 cm | Rp7.300 |
Perban kasa steril Rajamed 10 x 10 cm | Rp7.500 |
Perban kasa steril hidrofil Swallow 16 x 16 cm | Rp8.787 |
Perban kasa steril Indolab | Rp9.000 |
Perban kasa steril kompres OneMed 40 x 40 cm | Rp10.000 |
Perban kasa steril OneMed 16 x 16 cm | Rp10.560 |
Perban kasa steril Dwipa 16 x 16 cm | Rp11.135 |
Perban kasa steril hidrofil OneMed 4 m x 10 cm | Rp11.900 |
Perban kasa steril Husada 16/16 | Rp14.073 |
Perban kasa steril OneMed 7,5 x 7,5 cm 8 ply | Rp15.000 |
Perban kasa steril Bactigras ukuran 10 x 10 cm | Rp15.593 |
Perban kasa steril DRC 16 x 16 cm | Rp17.875 |
Perban kasa steril Promedic Hidrophile isi 10 lembar 5 cm x 4 yard | Rp18.888 |
Perban kasa steril 3M Dual Eco (Ref 8607) | Rp19.800 |
Perban kasa steril OneMed 18 x 22 cm per box isi 22 pcs | Rp20.000 |
Perban kasa steril Smith & Nephew Opsite Post-op [9,5 x 8,5 cm] | Rp24.000 |
Perban kasa steril Priya Farmasi 16 x 16 cm | Rp30.000 |
Perban kasa steril Narita Farma | Rp33.000 |
Perban kasa steril Ambicor | Rp35.600 |
Perban kasa steril hydrophile Alkafil per dus | Rp45.690 |
Perban kasa steril Bunga biru 16 x 16 cm | Rp50.000 |
Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harga perban kasa steril di apotek saat ini terpantau fluktuatif. Misalnya, perban kasa steril hidrofil Moon Rina yang semula dijual seharga Rp3.500, kini naik menjadi Rp4.500. Sementara itu, harga perban kasa steril Bactigras ukuran 10 x 10 cm justru turun dari Rp16.200 menjadi Rp15.593.
Perlu Anda ingat bahwa harga perban kasa steril tersebut dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya. Selain itu, harga perban kasa steril yang berlaku di setiap tempat juga bisa berbeda-beda, tergantung dari penawaran pihak penjual. Produk kasa steril bisa Anda beli di sejumlah toko obat atau apotek terdekat yang ada di sekitar tempat tinggal Anda. Selain di apotek atau toko obat, Anda juga bisa membeli kasa steril secara online melalui sejumlah situs e-commerce di Indonesia.
Membalut Luka dengan Kasa
Meskipun kasa dirancang sedemikian rupa agar steril untuk digunakan menutup luka, rupanya bahan ini kurang begitu direkomendasikan untuk membalut luka ringan maupun luka kronis. Menurut dokter spesialis luka, dr. Adisaputra, seperti dilansir dari Antara, kasa membuat luka menjadi kering, semua air menguap. Umumnya luka harus dalam kondisi lembap, tidak kering tidak basah agar terbentuk jaringan baru dan luka menutup.
Oleh sebab itu, ia menilai bahwa membiarkan luka terbuka agar cepat kering itu merupakan tindakan yang salah. Selain itu, kain kasa menurutnya juga tak mampu mencegah luka dari infeksi bakteri. Bahkan di salah satu studi menyebutkan bahwa bakteri masih dapat menembus hingga 64 lapis kain kasa.
Ia mengungkapkan bahwa pemakaian kain kasa kini sudah tak lagi dianjurkan untuk menutup luka karena merupakan cara lama. Penanganan luka, baik luka akut (terkena pisau, jatuh, atau tergores) maupun luka kronis (luka pada penderita diabetes) tetap harus ditutup untuk mencegah infeksi bakteri sekaligus menjaga kelembapan kulit.
Dirinya lebih menyarankan pemakaian produk pengobatan luka yang lebih modern seperti foam dressing. Foam dressing merupakan pembalut luka dalam bentuk busa, diklaim dapat menyerap cairan berlebih, menjaga luka tetap lembap, tak terlalu banyak cairan yang keluar, serta dapat menghalangi bakteri masuk. Dibandingkan perban kasa steril, harga foam dressing saat ini memang relatif lebih mahal, berkisar mulai Rp35.500, naik dari tahun lalu yang hanya Rp18 ribuan per buahnya.
[Update: Ditta]
[1]Mohamad, K. 2005. Pertolongan Pertama. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.