Anda mungkin sudah sering melihat ruangan yang diberi sekat kaca buram. Nah, yang Anda lihat itu sering disebut dengan kaca es. Ini adalah kaca yang memiliki tekstur dengan pola tertentu pada salah satu sisinya serta dapat mengaburkan bayangan, sehingga cocok untuk ruangan yang membutuhkan privasi lebih. Sudah hadir dalam berbagai ukuran ketebalan, harga kaca jenis ini ternyata relatif terjangkau.ย
Kaca, menurut penjelasan Wikipedia, adalah padatan amorf non-kristal, seringkali transparan, yang memiliki penggunaan praktis, teknologi, dan dekoratif yang luas, misalnya saja untuk panel jendela, peralatan makan, dan optik. Sementara itu, berdasarkan ilmu Fisika, kaca atau glass adalah benda berwujud liquid padat yang berasal dari liquid cair yang didinginkan sehingga memiliki viskositas besar dan titik lebur tidak tetap.[1]
Berdasarkan definisi tersebut, beberapa sifat kaca antara lain padatan amorf (short range order), berwujud padat tetapi susunan atom-atomnya seperti pada zat cair, tidak memiliki titik lebur yang pasti, memiliki viskositas cukup tinggi, transparan, tahan terhadap serangan kimia (kecuali hidrogen fluorida) sehingga sering dipakai untuk peralatan laboratorium, efektif sebagai isolator, dan mampu menahan vakum tetapi rapuh terhadap benturan.[2]
Ada banyak jenis kaca yang sering digunakan, terutama di bidang konstruksi atau bangunan. Anda pasti sudah familiar dengan kaca bening (biasanya untuk bahan baku jendela), kaca patri, kaca cermin, kaca tempered, kaca laminasi (mengandung lapisan berupa polyvinyl butyral atau etilen vinil asetat), dan kaca berwarna. Selain itu, ada pula kaca es yang kerap disebut sebagai frosted glass. Nah, apa itu kaca es?
Fungsi Kaca Es
Dilansir dari berbagai sumber, kaca es adalah jenis kaca yang memiliki tekstur pada salah satu sisinya. Tekstur ini berfungsi sebagai elemen dekoratif sekaligus mengurangi intensitas sinar matahari dan pandangan orang asing ke dalam rumah. Rumah yang menggunakan jenis kaca es ini akan terasa terang di siang hari, tetapi tidak begitu silau. Jenis kaca ini paling sering digunakan untuk area shower di kamar mandi.
Di kalangan awam, kaca es sering disamakan dengan frosted glass. Padahal, seperti dikutip dari himalaya Abadi, kedua jenis kaca tersebut memiliki perbedaan. Meskipun sama-sama menimbulkan efek buram, kaca es dihasilkan dengan metode tarik atau metode colburn, sama seperti kaca berpola atau fluted glass yang juga kerap disebut kaca moru. Sementara itu, frosted glass dibuat dengan mengikis pori-pori kaca lembaran menggunakan metode pasir atau dengan metode kimia.
Umumnya, seperti dilansir dari Dekoruma, kaca es diaplikasikan pada interior rumah, seperti untuk partisi ruangan, pintu kamar mandi, pintu kabinet, dan shower box. Selain itu, apabila Anda kebetulan tinggal di daerah yang sangat berdekatan dengan tetangga, kaca es dapat dipakai sebagai akses pada dinding pembatas samping rumah di kompleks hunian rumah teras bertingkat.
Nah, apabila Anda juga berminat mengaplikasikan kaca es pada hunian Anda, tidak sulit menemukan material ini. Pasalnya, Anda sudah bisa membelinya di berbagai toko bahan bangunan, toko perabotan rumah, atau lewat situs jual beli online. Harga yang dipatok bervariasi, tergantung ukuran atau ketebalan kaca yang bersangkutan.
Harga Kaca Es
Ukuran Kaca Es | Harga |
Kaca Es 3mm (100 x 100 cm) | Rp150.000 โ Rp218.000 |
Kaca Es 5mm (122 x 183 cm) | Rp190.000 โ Rp250.000 |
Kaca Es 5mm (122 x 213,5 cm) | Rp285.000 |
Informasi harga kaca es di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk toko kaca dan beberapa situs jual beli online. Apabila dibandingkan penawaran sebelumnya, harga kaca es saat ini masih stabil dan belum berubah. Tahun lalu, kaca es ukuran 3 mm dijual dengan harga Rp193 ribuan.
Namun, jika harga kaca es Anda rasa masih terlalu memberatkan, sebagai solusi yang lebih murah, Anda dapat mengaplikasikan stiker kaca atau kerap disebut sandblast. Di pasaran, Anda bisa membeli stiker kaca ini dengan harga mulai Rp40 ribu hingga Rp60 ribuan per meter. Apabila cuma membutuhkan sedikit, bisa membeli stiker kaca berukuran 122 x 50 cm dengan harga mulai Rp23 ribuan saja, turun dari tahun lalu yang dijual Rp25 ribu.
Meski cocok untuk ruangan yang membutuhkan privasi lebih, kaca es ternyata juga tidak lepas dari kelemahan. Kaca jenis ini cenderung tidak tahan terhadap getaran, dengan kualitas kaca yang rendah akan membuatnya mudah retak jika terkena getaran atau benturan yang cukup keras. Di samping itu, apabila tergores, kaca es tidak dapat diperbaiki, sehingga Anda harus mengganti keseluruhan dengan yang baru.
[1] Rahmawati, I., dkk. 2010. Pemanfaatan Limbah Kaca Lampu sebagai Media Peralatan Praktikum untuk Pembelajaran Kimia. Pelita: Jurnal Penelitian Mahasiswa UNY, Vol. V(1): 1-11.
[2] Barsoum, Michel. 1997. Fundamental of Ceramics. Singapore: The McGraw Hill Inc.