Bagi Anda yang sedang membangun rumah atau membantu pengerjaan proyek pembangunan gedung bertingkat, pastikan sudah memasang jaring pengaman proyek atau biasa disebut polynet. Pasalnya, jaring ini sangat penting untuk menjaga keamanan para pekerja dan lingkungan sekitar. Jaring ini umumnya dijual per meter dengan harga relatif terjangkau.
Pada saat pembangunan gedung bertingkat atau rumah, tak jarang Anda melihat adanya jaring khusus yang terpasang di luar rangka bangunan. Bagi orang awam, mungkin benda seperti ini terbilang asing, tetapi tidak bagi para pekerja proyek. Safety net atau jaring polynet tidak hanya dipasang pada bangunan yang akan dibangun, tetapi juga gedung yang akan direnovasi. Hal ini bertujuan agar orang-orang tidak mendekat saat proyek berjalan.
Fungsi Jaring Pengaman Polynet
- Fungsi utama jaring polynet adalah untuk menjaga keselamatan para pekerja dari bahaya jatuh dari ketinggian dan dengan adanya jaring tersebut, para pekerja menjadi merasa lebih aman dan nyaman dalam bekerja.[1] Para pekerja juga dengan mudah melihat batasan area aman dan berbahaya untuk bekerja di lapangan. Ini memudahkan mereka beradaptasi dengan rasa was-was atau cemas yang ada di lapangan.
- Dengan memasang safety net secara tepat, jaring ini akan melindungi orang-orang yang ada di sekitar lingkungan proyek. Jaring yang kuat dapat menahan benda-benda atau material proyek yang berbahaya. Hal ini akan mencegah orang di bawah proyek terluka karena kejatuhan benda-benda tersebut. Sangat berbahaya jika seorang pekerja atau pengawas lapangan kejatuhan material atau perkakas tukang, seperti palu dan paku.
- Beberapa orang juga menggunakan safety net untuk beragam keperluan, seperti bercocok tanam. Jaring polynet yang terbuat dari bahan karet dan plastik ini memiliki daya tahan yang baik terhadap cuaca dan gesekan benda tajam. Permukaan jaring juga terbilang kuat dan tidak mudah rusak, sehingga kerap dimanfaatkan sebagai media untuk menanam tanaman yang menjalar. Ada juga yang menggunakannya sebagai alas untuk membuat pagar hidup, sehingga akar rambat tanaman tidak merusak tembok dan hanya menetap di permukaan jaring.
- Bagi Anda yang suka dengan olahraga futsal dan memiliki lahan luas di belakang rumah, Anda bisa membuat lapangan futsal sendiri menggunakan jaring pengaman polynet. Secara tekstur, safety net memang agak keras dan kaku dibandingkan waring futsal, tetapi jaring ini lebih tahan terhadap cuaca dan tidak mudah berjamur. Bisa dibilang, cocok untuk dijadikan dinding lapangan futsal dengan lahan terbuka.
- Daya tahan jaring polynet yang baik dan tidak mudah berjamur juga kerap dimanfaatkan untuk membuat kandang ternak semi terbuka. Anda bisa menjadikannya sebagai dinding kandang ayam, bebek, hingga burung. Bahan yang kuat juga tidak mudah rusak terkena patukan unggas.
- Selain bisa untuk media ternak unggas, Anda bisa menjadikannya media budidaya ikan air tawar. Beberapa jenis ikan seperti ikan lele, ikan nila, dan ikan gabus terbilang cukup agresif dan tak jarang ditemukan ada ikan yang berusaha kabur. Untuk mengatasinya, Anda bisa memasang jaring pengaman polynet di bagian atas media budidaya. Beberapa orang juga menggunakannya untuk menjala ikan saat masa panen.
Jaring pengaman polynet umumnya dijual di pasaran dalam tiga varian warna, yakni hijau, biru, dan putih. Anda bisa membelinya secara eceran per plastik, per meter, hingga per rol. Sebagai referensi harga safety net saat ini, Anda bisa melihat tabel berikut.
Harga Jaring Pengaman Polynet
Merk/Varian Jaring Pengaman Polynet | Harga |
King Fish Jaring Pengaman Polynet Eceran Lebar 1,3 m | Rp8.000 per plastik |
King Fish Jaring Pengaman Polynet Eceran Lebar 2,6 m | Rp12.000 per plastik
ย |
Jaring Pengaman Polynet Putih | Rp139.000 per meter |
Jaring Pengaman Polynet Hijau 1 m x 50 m | Rp250.000 per roll |
Tjap Djangkar Jaring Pengaman Polynet Biru 1,3 m x 100 m | Rp440.000 per roll |
King Fish Jaring Pengaman Polynet 1,3 m x 100 m | Rp450.000 per roll |
Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harga jaring pengaman polynet di pasaran saat ini terpantau fluktuatif. Misalnya, jaring pengaman polynet merk Tjap Djangkar ukuran 1,3 m x 100 m yang semula dijual seharga Rp600 ribu, sekarang turun menjadi Rp440 ribu per roll. Sementara itu, harga jaring pengaman polynet warna hijau ukuran 1 m x 50 m sedikit naik dari Rp230 ribu menjadi Rp250 ribu per roll. Harga safety net tersebut tentu saja tidak terikat dan bisa berubah sewaktu-waktu.
[Update: Ditta]
[1] Randikoputra, Ian Danarko. 2018. Proyek Pembangunan Gedung Program Magister dan Doktor Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro (Konsentrasi Alat Berat) (Laporan Akhir Praktik Kerja). Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.