Update Harga Garam Himalaya Asli di Pasaran

Garam menjadi bumbu dapur yang wajib, apalagi bagi Anda pencinta rasa asin. Meskipun begitu, ada garam khusus untuk kesehatan yang rasanya tidak terlalu asin dan garam seperti ini terbilang cocok untuk Anda yang kurang suka makanan asin. Salah satu garam jenis ini adalah Himalayan salt atau garam Himalaya, dengan harga yang memang tidak bisa dibilang murah untuk varian aslinya.

Garam Himalaya (bloomsinhealth.com)
Garam Himalaya (bloomsinhealth.com)

Karakteristik Garam Himalaya

Tidak seperti garam pada umumnya yang berwarna putih, garam Himalaya asli terlihat memiliki warna merah muda (pink). Jika garam biasa berasal dari laut, berbeda dengan garam Himalaya asli yang diproduksi di tambang garam terbesar kedua di dunia, Khewra Salt Mine. Bukan garam sembarangan, mengingat lokasi produksinya itu berada 1,5 km di kaki Pegunungan Himalaya, Pakistan.

Bacaan Lainnya

Menurut beberapa sumber di internet, asal usul garam ini terbilang unik. Pasalnya, garam bertekstur kasar itu terkubur selama ribuan tahun di bawah lapisan lava, salju, dan . Lapisan tersebut sudah ada sejak 200 juta tahun lalu dan terlindungi dari berbagai aktivitas di atasnya.

Garam Himalaya konon ditemukan pada 326 sebelum Masehi oleh kuda milik pasukan Alexander the Great yang tengah melewati utara Pakistan. Kuda-kuda tersebut kemudian menjilati dinding-dinding batu yang dilaluinya. Terdata hanya ada setidaknya enam wilayah pertambangan yang memproduksi Himalayan pink salt dan tambang terbesar di dunia yakni di Khewra yang disebut mengandung sekitar 6,7 miliar ton garam. Setiap tahunnya, kurang lebih 400.000 ton garam Himalaya ditambang di Khewra.

Garam ini mengandung mineral murni sebanyak 92%, terdiri dari potasium, magnesium, kalsium, kalium, yodium, seng, dan selenium. Belum lagi pembuatan garam Himalaya tanpa proses tambahan dan tidak mengandung zat kimia tambahan. Berbeda dari garam laut biasanya yang mengandung bahan kimia dan mineral yang berpotensi beracun. Ditambah dari hasil penguapan air laut yang ditengarai mengandung sisa polusi air laut. Dengan proses akhir penjernihan, tentu garam biasa memiliki perbedaan jauh dari garam Himalaya asli. Bahkan, jika dibandingkan, satu botol garam Himalaya asli akan setara dengan 20 kali lipat garam biasa.

Warna pink dari garam Himalaya asli ini diklaim berasal dari kandungan zat besinya yang cukup tinggi. Tenang saja, jika Anda menaburkan garam ini ke bumbu, tak akan membuatnya menjadi aneh. Justru banyak yang menilai tampilan masakan akan lebih menarik dengan penambahan garam Himalaya asli.

Menjadi barang yang unik dan mewah, garam Himalaya ini memiliki nama eksklusif. Sejumlah produsen memasarkannya dengan merk berbeda untuk menambah nilai jualnya. Seperti Mountain Rose Herb yang memasarkan produknya dengan sebutan Gourmet Food Grade. Tak ketinggalan, San Francisco Salt Co. juga menyebut produk Himalayan pink saltnya sebagai garam paling indah di seluruh planet. Hasilnya, garam Himalaya asli dijual dengan harga yang fantastis. Berikut rincian daftar harga garam Himalaya asli di pasaran Indonesia.

Garam himalaya (sumber: bigc.co.th)
Garam himalaya (sumber: bigc.co.th)

Harga Garam Himalaya Asli

Merk/Varian Garam HimalayaHarga
Prima Top Market Himalayan Pakistan 250 grRp31.800
Safiya Himalayan Pink Salt Premium 1 kgRp34.000
Natural Sea Salt Indonesia Himalayan Salt Coarse Rock 200 grRp45.000
Natural Quest Himalayan Rock Salt Fine 500 grRp76.500
Ibnu Sina Himalayan Salt 500 grRp90.000

Harga pada tabel di atas dirangkum dari beberapa situs jual beli online. Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harga garam Himalaya di pasaran saat ini terpantau fluktuatif. Misalnya, Prima Top Market Himalayan Pakistan 250 gr yang semula dijual dengan harga mulai Rp26.980, sekarang naik menjadi Rp31.800. Berbeda dengan harga Ibnu Sina Himalayan Salt 500 gr yang sedikit turun dari Rp97 ribu menjadi Rp90 ribu. Perlu diingat, harga Himalayan salt tidak terikat dan bisa berubah sewaktu-waktu. 

Di beberapa marketplace tersebut, Anda akan menemukan garam Himalaya asli dengan berbagai merk. Namun, jangan terkecoh dengan harga produk yang murah karena ditakutkan garam yang Anda beli ternyata palsu. Sebelum membeli produk, perhatikan baik-baik kemasan garam Himalaya. Lihat dengan teliti kode produksi, produsen, hingga data yang tercantum dalam kemasan. Perhatikan pula kondisi kemasan, disarankan Anda tidak membeli garam Himalaya dalam keadaan kemasan yang rusak. Anda juga dapat melihat tekstur garam Himalaya sebelum membeli.

Garam himalaya (sumber: passionmedia.co.id)
Garam himalaya (sumber: passionmedia.co.id)

Garam Himalaya Asli

  • Menjaga kesehatan pencernaan. Garam Himalaya diklaim mampu membantu menetralkan asam lambung. Tak hanya itu, manfaat lainnya yang dirasakan yakni dapat menjaga metabolisme tubuh serta mendorong produksi cairan pencernaan di hati dan pankreas. Caranya dengan mengonsumsi air garam Himalaya secara rutin.
  • Mengontrol tekanan darah. Garam Himalaya murni ini mengandung natrium yang lebih rendah dibandingkan garam meja biasa, yakni sebesar 420 mg, sehingga tekanan darah akan lebih terkontrol dengan konsumsi garam Himalaya. Pasalnya, Anda tak perlu menambahkan takaran garam yang cukup banyak dibanding dengan mengonsumsi garam biasa.
  • Membantu tubuh melawan infeksi. Garam Himalaya dinilai mengandung antimikroba yang membantu tubuh melawan infeksi dan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain dikonsumsi, garam Himalaya ini juga dapat dioleskan ke kulit untuk mencegah masalah bakteri dan jamur.
  • Mengoptimalkan proses detoksifikasi. Berendam dalam air hangat yang ditambahkan garam Himalaya ternyata dapat membantu tubuh dalam mengeluarkan racun. Garam murni ini dapat membantu menarik racun keluar dari kulit dan jaringan lemak. Berendam garam Himalaya juga dapat membantu melemaskan otot-otot Anda yang tegang setelah beraktivitas, sehingga dapat membuat tubuh Anda menjadi lebih segar dan berenergi.

Melihat ragam manfaatnya, tentu saja banyak yang ingin membeli garam istimewa ini. Meskipun dijual dengan harga yang cukup mahal, tetapi akan sebanding dengan manfaat yang diberikan.

[Update: Ditta]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *