Harga Fungisida Amistartop 325SC (50ml, 100ml, 250ml) Terkini

Fungisida menjadi salah satu bahan penting bagi para petani untuk mengendalikan penyakit pada tanaman. Bahan tersebut sudah dijual dalam berbagai macam merk, salah satunya Amistartop. Fungisida ini ditawarkan dalam berbagai macam kemasan, mulai 50 ml, 100 ml, hingga 250 ml, dengan harga relatif terjangkau.

Ilustrasi: menyemprotkan fungisida (sumber: istockphoto)
Ilustrasi: menyemprotkan fungisida (sumber: istockphoto)

Keunggulan Amistartop

Penggunaan fungisida sebagai salah satu kimiawi untuk mengendalikan hama dan penyakit pada tanaman sudah dilakukan sejak lama. Banyak petani memakai fungisida untuk mengurus tanamannya, karena zat tersebut bisa memberantas jamur penyebab penyakit dengan cepat. Selain itu, fungisida juga bisa dijadikan sebagai obat tanaman yang bekerja dengan cara membantu penyembuhan tanaman dari jamur.[1]

Bacaan Lainnya

Salah satu merk fungisida yang mudah ditemukan di pasaran adalah Amistartop. Produk tersebut merupakan buatan PT Syngenta Indonesia dan termasuk produk unggulan perusahaan. Berbeda dengan fungisida lainnya, produk ini dikemas dalam wadah plastik khusus dan berwarna biru gelap. Dengan kemasan yang premium, kualitas produk akan terjaga, sehingga bisa bekerja lebih optimal saat diaplikasikan.

Secara tekstur, fungisida ini memiliki bentuk yang cair, tetapi lebih kental daripada air, dengan warna liquid cenderung kuning muda. Karena tergolong produk yang ringan dan tidak terlalu pekat, zat tersebut mudah larut dalam air. Jadi, Anda tidak perlu repot-repot untuk mengencerkan produk jika ingin memakainya.

Keunggulan lain Amistartop adalah memiliki spektrum yang luas dengan penggunaan rendah, sehingga lebih ekonomis. Produk tersebut juga sudah dilengkapi dengan ZPT atau biasa disebut dengan zat pengatur tumbuh, sehingga tanaman akan tumbuh , terbebas dari jamur, dan kualitas panen akan meningkat.

Kandungan dan Indikasi Amistartop

Dalam satu botol fungisida Amistartop, mengandung dua bahan aktif dari golongan triazol dan metoksi-akrilat, yakni difenokonazol dan azoksistrobin. Dilansir dari metalom.com, difenokonazol adalah bahan aktif fungisida dari golongan triazol yang bekerja dengan cara mengganggu sterol biosintesis pada membran jamur. Sementara itu, azoksistrobin merupakan bahan aktif fungisida dari golongan metoksi-akrilat yang bekerja dengan cara mengganggu proses respirasi jamur.

Dilansir dari beberapa sumber, fungisida Amistartop adalah jenis fungisida sistemik yang bisa dipakai untuk mengendalikan penyakit tanaman karena jamur atau fungi. Produk tersebut bisa diaplikasikan pada berbagai macam tanaman, termasuk sayur dan tanaman perkebunan, antara lain bawang merah, cabai, jagung, kakao, , kedelai, kelapa sawit, padi, paria, tomat, dan lain sebagainya.

Jenis penyakit tanaman yang dapat diatasi dengan fungisida Amistartop antara lain penyakit bercak daun cokelat, embun tepung, blendok, kulit, karat, busuk buah, pembuluh kayu, bercak ungu, antraknosa, bidang sadap, bercak kering, hawar pelepah, busuk batang, blas, bercak coklat sempit, patik, busuk daun, akar ganda, dan embun bulu.

Dosis Amistartop

Fungisida Amistartop 325SC (youtube: PETANI SARJANA)
Fungisida Amistartop 325SC (youtube: PETANI SARJANA)

Jika Anda ingin mendapatkan manfaat Amistartop, sebaiknya Anda memakai produk tersebut sesuai dengan dosis dan aturan pakai. Pemakaian Amistartop secara berlebihan tidak baik untuk tanaman, bisa jadi malah berubah menjadi racun bagi tanaman. Sebaliknya, pemakaian Amistartop kurang dari dosis tidak akan memiliki efek optimal bagi tanaman.

Sebelum Anda memakai Amistartop, Anda perlu menyiapkan air dan alat semprot. Fungisida tersebut memang diaplikasikan dengan cara disemprot memakai alat sprayer. Setelah itu, larutkan 0,5 ml hingga 1 ml fungisida dengan 1 liter air. Jika Anda memakai tangki semprot ukuran 15 l, maka Anda bisa melarutkan fungisida sebanyak 7,5 ml hingga 15 ml dengan air sebanyak 15 l.

Semprotkan Amistartop yang sudah dilarutkan ke seluruh bagian tanaman, mulai dari daun, buah, hingga batang bagian bawah. Interval penyemprotan setiap 1 minggu sekali dengan waktu penyemprotan di pagi hari setelah embun kering. Anda juga bisa menyemprotkan fungisida ini di sore hari sebelum matahari tenggelam.

Harga Amistartop

Kemasan Amistartop Harga Sebelumnya Harga Sekarang
Fungisida Amistartop 325SC 50 ml Rp51.000 โ€“ Rp70.100 Rp50.000 โ€“ Rp65.000
Fungisida Amistartop 325SC 100 ml Rp95.000 โ€“ Rp133.000 Rp77.000 โ€“ Rp81.000
Fungisida Amistartop 325SC 250 ml Rp190.000 โ€“ Rp245.000 Rp105.000 โ€“ Rp259.000

Harga fungisida Amistartop di atas kami rangkum dari berbagai sumber pada 2021 dan 2022, termasuk sejumlah jual beli online, dan dapat berubah sewaktu-waktu. Jika dibandingkan tahun 2020 sebelumnya, harga fungisida ini mengalami perubahan pada 2021 dan 2022. Amistartop 325SC 50 ml misalnya, awalnya dijual Rp53 ribuan, tahun 2021 berubah jadi mulai Rp51 ribuan, dan tahun 2022 mulai Rp50 ribuan. Sementara, harga Amistartop 325SC 100 ml masih tetap Rp95 ribuan per botol pada 2020 dan 2021, namun tahun 2022 turun jadi mulai Rp77 ribu.

[Update: Dian]

[1]Sumardiyono, Christanti. 2008. Ketahanan Jamur terhadap Fungisida di Indonesia. Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia, Vol. 14(1): 1-5.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *