Solid surface, mungkin sebagian dari Anda masih asing dengan istilah tersebut. Ini adalah material yang sekilas mirip dengan granit dan marmer, terbuat dari resin dengan komposisi campuran bahan lainnya. Solid surface kerap digunakan untuk furniture, terutama kitchen set. Tampil mewah, harga solid surface memang relatif lebih mahal dibandingkan granit.
Manfaat dan Kelebihan Solid Surface
Dilansir dari Wikipedia, solid surface atau permukaan padat adalah bahan buatan manusia yang biasanya terdiri dari kombinasi alumina trihydrate (ATH), resin akrilik, epoxy atau polyester, dan pigmen warna. Material tersebut konon pertama kali diperkenalkan oleh DuPont pada tahun 1967 dengan nama Corian. Sejak paten mereka berakhir, produsen lain telah memasuki pasar dengan produk merk mereka sendiri.
Permukaan padat adalah bahan perawatan rendah yang tidak berpori yang digunakan untuk permukaan seperti countertops. Ini dapat meniru tampilan granit, marmer, batu, dan bahan alami lainnya, dan dapat digabungkan hampir tanpa terlihat oleh pengrajin terlatih. Solid surface sering dipakai sebagai pengganti marmer karena produk dapat dibuat dengan warna, corak warna, maupun bentuk yang beraneka ragam.[1]
Biasanya diproduksi dalam bentuk lembaran untuk fabrikasi menjadi meja jadi, solid surface juga bisa dirancang ke dalam berbagai bentuk, termasuk bak cuci, pancuran, dan bak mandi. Barang lembaran juga dapat dipanaskan dan ditekuk menjadi bentuk tiga dimensi menggunakan proses yang disebut thermoforming, yang menambah keserbagunaan produk. Fleksibilitas warna dan desain adalah faktor kunci saat memilih komposit yang direkayasa di atas batu alam.
Dalam pengaturan perumahan, solid surface dapat digunakan sebagai meja dapur, meja rias kamar mandi, hingga pancuran dan bak mandi. Perakit meja biasanya menggabungkan lembaran permukaan padat menjadi bentuk yang diinginkan menggunakan perekat dua bagian. Setelah itu, sambungan yang diawetkan dikerjakan dengan mesin rata. Metode yang sama digunakan untuk membangun ketebalan tepi, yang dapat dibuat profilnya menggunakan alat dan teknik yang mirip dengan yang dipakai untuk mengerjakan kayu keras.
Daya tarik utama solid surface adalah impermeabilitasnya. Wastafel yang terbaur dari permukaan padat dapat disambungkan ke permukaan meja tanpa celah, yang menghilangkan area berair yang biasanya dimanfaatkan bakteri untuk tumbuh. Backsplash integral juga dapat dibuat mengikuti kontur dinding secara ‘mulus’ dan tanpa celah.
Kelebihan lainnya, jika bahan tergores atau pecah, solid surface, dalam banyak kasus, dapat diperbaiki dengan cepat oleh perusahaan perbaikan permukaan padat bersertifikat atau fabricator terlatih. Bak cuci yang retak juga bisa diganti. Karena seluruh permukaannya padat, meja yang telah mengalami keausan selama bertahun-tahun dapat dipoles kembali. Produk yang dipasang tersedia dalam berbagai hasil akhir, mulai dari matte hingga high-gloss, meskipun sebagian besar produsen merekomendasikan lapisan matte atau satin untuk memudahkan perawatan.
Saat ini, solid surface tersedia dalam ratusan warna dan tekstur visual, mulai dari warna solid hingga efek berkilau, marmer, atau granit. Lusinan perusahaan multinasional sudah memproduksi barang dan bak cuci permukaan padat untuk pasar dunia, sedangkan ratusan pabrikan regional yang lebih kecil memproduksi untuk pasar lokal.
Meskipun solid surface bersaing dengan batu alam dan kuarsa rekayasa, bahan ini populer di pasar Asia, terutama untuk konstruksi perumahan modern. Populer untuk bidang komersial dan industri, karakteristik solid surface yang tidak berpori, dikombinasikan dengan daya tahan, pembaruan, dan kemampuan bentuk, menjadikannya bahan pilihan bagi banyak desainer dan arsitek.
Yang juga tidak kalah menarik adalah berbagai macam warna dan tekstur, serta kemampuannya untuk mewarnai material untuk proyek besar. Rumah sakit misalnya, menggunakan solid surface dalam jumlah besar untuk bak cuci, pancuran, ruang perawatan, dan pelapis dinding, karena sifatnya yang mulus menghilangkan celah yang mungkin menampung bakteri berbahaya.
Di pasaran dalam negeri, solid surface sudah hadir dalam berbagai pilihan warna. Warna-warna yang umum dipilih konsumen antara lain off-white, honey yellow, light grey, savannah grey, absolute black, almond white, cookies & cream, strawberry sorbet, serta milky way. Sebagai referensi, berikut informasi terbaru kisaran harga solid surface saat ini.
Harga Solid Surface
| Varian Solid Surface | Harga |
| Solid Surface Polos Hitam | Rp1.190.000 per m lari |
| Solid Surface SPLUS 1.000 x 760 x 12 mm | Rp1.237.500 per m lari |
| Solid Surface Polos Warna | Rp1.688.000 per m lari |
| Solid Surface Fully Polyester (White) 3.660 x 740 x 12 mm | Rp1.700.000 per m lari |
| Solid Surface Onyx | Rp1.700.000 per m lari |
| Solid Surface Edolia Marmer 1.000 x 600 x 12 mm | Rp1.900.000 per m lari |
| Solid Surface Acrylic Polyester (White) 3.660 x 740 x 12 mm | Rp2.100.000 per m lari |
| Solid Surface Statuario | Rp2.100.000 per m lari |
| Solid Surface Motif Marmer 3.660 x 740 x 12 mm | Rp2.450.000 per m lari |
| Solid Surface Marble | Rp3.300.000 per m lari |
Harga solid surface di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk toko material bangunan dan sejumlah situs jual beli online. Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harganya rata-rata tidak banyak berubah. Namun, harga Solid Surface Edolia Marmer 1.000 x 600 x 12 mm sedikit naik dari Rp1,8 juta menjadi Rp1,9 jutaan per meter lari.
(Panca)
[1] Salomon, Lithrone Laricha, Wilson Kosasih, Sauw Oscar Angkasa. 2014. Perancangan Eksperimen untuk Meningkatkan Kualitas Material dengan Pendekatan Analisis General Factorial Design (Studi Kasus: Produk Solid Surface). Jurnal Rekayasa Sistem Industri, Vol. 4(1): 20-26.
