JATUH adalah risiko bagi semua pesepeda. Tapi, yang menyebalkan adalah bekas luka yang ditimbulkan saat terjatuh itu. Apalagi bagi cyclist yang menggemari rute-rute ekstrem atau memburu speed tertinggi. Jatuh di aspal bakal membuat tubuh mereka penuh bekas luka.
Karena itu, Scott Sports memproduksi jersey antilecet. Jersey tersebut dilengkapi lapisan kain khusus di tempat-tempat yang rawan membuat pesepeda mengalami lecet dan memar. Yakni, daerah sekitar paha dan bahu.
Lapisan kain itu dikenal dengan nama ITD ProTec, hasil kerja sama Scott dengan Schoeller Textiles. Jika umumnya kain dipintal dari benang-benang nilon, ITD ProTec dijahit dari serat-serat karbon. Pada permukaan kain lantas ditempel titk-titik lapisan keramik dengan tingkat kerapatan tertentu. Hasilnya, kain itu tak hanya anti sobek, tapi juga antipanas.
Tapi, produk itu belum ready di semua toko. Scott yang juga produsen sepeda asal Amerika Serikat (AS) itu baru meluncurkannya tahun depan. Perkiraan harganya mencapai USD 180 (Rp 2,1 juta) hingga USD 210 (Rp 2,5 juta).
Bagi Scott, Schoeller Textiles memang partner yang tepat. Sebab, perusahaan tersebut memang terobsesi menciptakan kain dengan kekuatan yang luar biasa. Sebelum menciptakan kain antilecet, mereka pernah membuat kain antipeluru. Yang ini tentu tidak dibutuhkan para cyclist. (aga/c10/fat/jpnn)