Saat ini, bepergian menggunakan jalur darat memang semakin mudah karena sudah dibangun banyak jalan tol yang diklaim bisa memangkas waktu dan jarak perjalanan. Anda pun akan lebih leluasa bepergian dari satu kota ke kota lain, termasuk dari Jombang menuju Solo atau sebaliknya. Namun, saat menggunakan jalan tol, pengguna akan dikenakan sejumlah tarif sesuai dengan golongan kendaraan dan tujuan. Pasalnya, jalan tol memang merupakan jalan umum yang mengenakan kewajiban membayar tarif kepada para pemakainya.[1]
Selain memangkas jarak dan waktu, tujuan utama pembangunan jalan tol adalah untuk memberikan ruang gerak pada kendaraan yang sedang menempuh perjalanan sehingga bisa menekan tingkat kemacetan lalu lintas.[2] Pasalnya, jalan tol ini dikatakan sebagai satu-satunya fasilitas yang menyediakan arus bebas hambatan yang sempurna.[3]
Di Indonesia, ada jalan tol yang langsung menghubungkan dua tempat. Namun, kebanyakan adalah tol sambungan, dalam artian pengguna jalan harus melintasi beberapa ruas tol sebelum sampai di lokasi tujuan, termasuk saat Anda hendak bepergian dari Jombang ke Solo. Anda setidaknya harus melewati tiga ruas tol, yakni Tol Kertosono-Mojokerto, Tol Ngawi-Kertosono, dan Tol Solo-Ngawi. Lalu, berapa tarif yang harus dibayarkan untuk menempuh perjalanan tersebut?
Tarif Tol Jombang-Solo (Ruas Kertosono-Mojokerto)
Asal | Tujuan | Tarif Tol |
Jombang | Bandar | Gol I : Rp17.000 |
Gol II : Rp25.500 | ||
Gol III : Rp34.000 | ||
Gol IV : Rp42.500 | ||
Gol V : Rp51.000 | ||
Mojokerto Barat | Gol I : Rp23.000 | |
Gol II : Rp34.500 | ||
Gol III : Rp46.000 | ||
Gol IV : Rp57.500 | ||
Gol V : Rp69.500 | ||
Mojokerto | Gol I : Rp29.000 | |
Gol II : Rp43.500 | ||
Gol III : Rp58.000 | ||
Gol IV : Rp72.000 | ||
Gol V : Rp86.500 |
Informasi besaran tarif tol di atas kami rangkum dari situs resmi BPJT (Badan Pengatur Jalan Tol). Setelah melewati ruas Tol Mojokerto-Kertosono, perjalanan dapat dilanjutkan melalui ruas Tol Ngawi-Kertosono. Jalan tol ini memiliki panjang sekitar 90 km, membentang dari Kecamatan Kertosono di Kabupaten Nganjuk hingga Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Tarif Tol Jombang-Solo (Ruas Ngawi-Kertosono)
Asal | Tujuan | Tarif Tol |
Kertosono | IC Nganjuk
|
Gol I : Rp25.000 |
Gol II : Rp38.000 | ||
Gol III : Rp38.000 | ||
Gol IV : Rp50.000 | ||
Gol V : Rp50.000 | ||
IC Caruban
|
Gol I : Rp61.000 | |
Gol II : Rp92.000 | ||
Gol III : Rp92.000 | ||
Gol IV : Rp123.000 | ||
Gol V : Rp123.000 | ||
IC madiun
|
Gol I : Rp70.000 | |
Gol II : Rp105.000 | ||
Gol III : Rp105.000 | ||
Gol IV : Rp141.000 | ||
Gol V : Rp141.000 | ||
Klitik | Gol I : Rp91.000 | |
Gol II : Rp136.000 | ||
Gol III : Rp136.000 | ||
Gol IV : Rp181.000 | ||
Gol V : Rp181.000 |
Informasi tarif ruas Tol Ngawi-Kertosono di atas juga kami rangkum dari situs resmi BPJT dan berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 261/KPTS/M/2021 tentang Penyesuaian Tarif Tol pada Jalan Tol Ngawi-Kertosono yang resmi berlaku mulai tanggal 3 Maret 2021.
Setelah melewati ruas Tol Ngawi-Kertosono, tol terakhir yang akan Anda lalui adalah Tol Solo-Ngawi. Menurut keterangan resmi PT Jasa Marga Solo Ngawi, jalan tol ini memiliki panjang 91,09 km, menghubungkan Jawa Timur dan Jawa Tengah. Tol Solo-Ngawi melintasi Kabupaten Boyolali, Kota Surakarta, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sragen, dan Kabupaten Ngawi.
Tarif Tol Jombang-Solo (Ruas Solo-Ngawi)
Asal | Tujuan | Tarif Tol |
Sragen Timur | Solo/Ngemplak | Gol I : Rp46.500 |
Gol II : Rp70.000 | ||
Gol III : Rp70.000 | ||
Gol IV : Rp93.000 | ||
Gol V : Rp93.000 | ||
Sragen | Solo/Ngemplak | Gol I : Rp27.500 |
Gol II : Rp41.500 | ||
Gol III : Rp41.500 | ||
Gol IV : Rp55.000 | ||
Gol V : Rp55.000 |
Informasi tarif tol Jombang-Solo ruas Solo-Ngawi di atas juga kami rangkum langsung dari situs resmi BPJT. Tarif tersebut berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 820/KPTS/M/2021 tentang Penetapan Golongan Jenis Kendaraan Bermotor dan Besaran tarif Tol Simpang Susun bandara Adi Sumarmo dan Sragen Timur Pada Jalan Tol Solo-Mantingan-Ngawi dan Penyesuaian Tarif Tol Pada Jalan Tol Solo-Mantingan-Ngawi tertanggal 25 Juni 2021.
Perlu Anda catat bahwa besaran tarif tol Jombang-Solo di atas tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu, tergantung kebijakan pemerintah. Biasanya, tarif tol akan menyesuaikan dengan kondisi ekonomi terkini, termasuk inflasi dalam negeri. Secara umum, tarif tol akan diperbarui setiap dua tahun sekali, ada yang dinaikkan, ada juga yang tetap.
[1] Suwardo, Haryanto I. 2018. Perancangan Geometrik Jalan Standar dan Dasar-Dasar Perancangan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
[2] Fakhurozi, Ahmad, Agustina Dewi Ningrum S., Rizki Amanda. 2020. Kajian Studi Dampak Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) terhadap Infrastruktur dan Lingkungan. Jurnal Ilmiah Penalaran dan Penelitian Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan, Vol. 4(1): 14-29.
[3] Iswara, Ade Yudha, dkk. 2017. Kajian Potensi Pengguna Jalan Tol malang-Kepanjen. Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijaya, Vol. 1(2).