Polycarbonate merupakan salah satu dari jenis thermoplastic polimer. Material ini memiliki sifat yang mudah dalam pengerjaannya, proses cetaknya, dan mudah terbentuk dengan panas, sehingga banyak digunakan pada industri kimia modern. Di pasaran, ada beragam merk yang dapat dipilih, dan salah satu yang punya harga relatif terjangkau adalah Solite.
Secara umum, bahan ini memiliki karakteristik atau sifat dasar yang tembus pandang, ringan, tahan terhadap perubahan cuaca dan suhu, serta tahan terhadap benturan. Oleh sebab itu, polycarbonate dianggap sebagai material plastik paling ideal untuk pengganti kaca pada cakupan aplikasi yang sangat luas di bidang industri maupun bidang lainnya.
Material ini sendiri mulai digunakan untuk bangunan di Indonesia sejak awal tahun 1990-an, yaitu sebagai material atap yang membutuhkan penerangan cahaya alami dari sinar matahari. Oleh karena itu, tiap produsen material atap polycarbonate biasanya menambahkan lapisan anti-UV (ultraviolet) di salah satu sisi atau di kedua sisi lembaran polycarbonate.
Untuk produk-produk polycarbonate sheet premium buatan Eropa, komponen anti-UV tersebut telah dicampurkan langsung di mesin ekstrusi pada saat proses produksi, sehingga menyatu dengan material polycarbonate itu sendiri. Sistem produksi semacam itu akan memperpanjang umur polycarbonate apabila dibandingkan dengan sistem pelapisan yang biasanya lebih mudah rontok, tergores, atau terkelupas.
Saat ini, merk polycarbonate yang tersedia di pasaran cukup beragam, ada yang buatan lokal hingga produksi luar negeri. Jika Anda sering berkunjung ke toko-toko bahan bangunan, Anda mungkin akan dengan mudah menemukan brand yang sudah terkenal seperti Solarlite, Lexan Easy Clean, X-Lite, Duromax, S-Lite, GE Carboron, Polykron, Global, De’Light, hingga Twinlite. Namun, jika Anda mencari yang punya harga hemat, brand Solite bisa menjadi rekomendasi menarik.
Kelebihan Atap Polycarbonate Solite
- Menahan panas tanpa menahan cahaya yang masuk.
- Menyerap hampir 100% dari sinar UV.
- Penerangan alami, hemat listrik dan energi.
- 250 kali lebih kuat dari kaca dan 20 kali lebih kuat dari acrylic.
- Sangat ringan, sangat kuat dan hampir tidak bisa rusak.
- Tahan perubahan suhu dari -20°C sampai 120°C.
- Dicetak dalam bentuk lembaran, sehingga mudah dipakai pada tempat yang luas.
- Proses pemasangan cepat, sehingga dapat menghemat waktu.
- Mudah ditemukan di pasaran.
- Kedap air.
- Bebas rayap.
Aplikasi Polycarbonate Solite
- Atap Kanopi.
- Gazebo.
- Green House.
- Partisi.
- Pergolas.
- Atap Komersial.
- Skylight.
- Aula Olahraga.
- Kolam Renang Sistem Atap.
- Atap Bahan Bangunan.
spesifikasi Atap Polycarbonate Solite
| Warna | Transmisi Cahaya | Transmisi Panas |
| Clear | 87 % | 60,31 % |
| Green ST | 46 % | 44,23 % |
| Bronze ST | 33 % | 41,06 % |
| Blue ST | 22 % | 48,29 % |
| Grey ST | 18 % | 34,46 % |
| Opal | 33 % | 0,30 % |
Harga Polycarbonate Solite
| Warna | Ukuran | Harga |
| Grey, Bronze, Green, dan Blue | Tebal 4 mm, panjang 2,1 meter, lebar 11,8 meter | Rp1.870.000 – Rp2.300.000 per lembar |
| Clear | Tebal 4 mm, panjang 2,1 meter, lebar 11,8 meter | Rp2.100.000 – Rp2.725.000 per lembar |
Informasi harga polycarbonate Solite di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk toko bahan bangunan dan situs jual beli online. Perlu diketahui bahwa harga polycarbonate Solite tersebut tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu. Sebagai perbandingan, pada tahun lalu, harga material ini berkisar Rp1,9 juta hingga Rp2,58 jutaan per lembar.
