Di perkotaan, kini sudah banyak rumah yang memanfaatkan parquet alias parket yang memakai bahan dari bambu. Bambu lebih banyak dipilih karena bahannya lebih tahan lama dan tidak mengembang atau menyusut jika kelembapan udara sedang tinggi, selain dijual dengan harga yang relatif terjangkau. Seperti yang Anda tahu, bahan kayu lebih cepat mengembang apabila suhu di rumah sedang lembap.
Di samping itu, penggunaan parket akan semakin menambah kesan minimalis dan modern dalam hunian Anda. Sebab, parket selama ini memang banyak digunakan untuk hunian di Amerika maupun Eropa. Pemasangannya pun cukup mudah, pada dasarnya memasang parket hampir mirip seperti pemasangan ubin biasa, namun diperlukan perekat khusus untuk menyambung tiap parket.
Jika Anda kurang ahli di bidang pertukangan atau tidak memiliki banyak waktu, di luar sana sudah banyak jasa pembelian dan pemasangan parket dengan harga yang sangat kompetitif. Untuk membersihkan lantai dari parket bambu pun tergolong praktis, Anda bisa menggunakan lap basah atau penyedot debu agar tidak merusak permukaannya.
Di pasaran sendiri, parquet atau parket bambu dijual dengan harga yang bervariasi. Ada yang dihitung per meter persegi atau per box. Anda dapat berkonsultasi dengan sang penjual untuk mendapatkan harga yang termurah. Biasanya, parket bambu dijual mulai harga puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah per meter persegi.
Harga Parket Bambu
| Merk/Jenis Parket Bambu | Ukuran | Harga |
| wall base horizontal carbonized | 15 x 89 x 1000 mm/m2 (30 pcs/box) | Rp85.000 per box |
| Wall base vertical carbonized | 15 x 89 x 1000 mm/m2 (30 pcs/box) | Rp85.000 per box |
| T Moulding Natural strand woven | 14 x 50 x 1830 mm/m2 (20 pcs/box) | Rp120.000 per box |
| T moulding carbonized strand woven | 14 x 50 x 1830 mm/m2 (20 pcs/box) | Rp120.000 per box |
| T Moulding Carbonized Horizontal | 15 x 50 x 2000 mm/m2 (20 pcs/box) | Rp140.000 per box |
| Reducer carbonized horizontal | 17 x 57 x 2000 mm/m2 (20 pcs/box) | Rp140.000 per box |
| Reducer natural strand woven | 14 x 57 x 1830 mm/m2 (20 pcs/box) | Rp150.000 per box |
| Wall base strand woven natural matte | 14 x 89 x 1850 mm/m2 (12 pcs/box) | Rp160.000 per box |
| Wall base strand woven carbonized matte | 14 x 89 x 1850 mm/m2 (12 pcs/box) | Rp160.000 per box |
| Crown Series Bamboo Wood – Crystal Surface | Panjang 1215 mm, lebar 195 mm, tebal 8.3 mm | Rp175.600 per m2 |
| Crystal Surface – Permukaan Halus | Panjang 1215 mm, lebar 195 mm, tebal 8.3 mm | Rp185.000 per m2 |
| Muller Series | Panjang 1210 mm, lebar 195 mm, tebal 8 mm | Rp195.000 per m2 |
| Crown Series Bamboo Wood – Crystal Surface | Panjang 1215 mm, lebar 195 mm, tebal 8.3 mm, packing 8 pcs/pack | Rp331.900 per box |
| Crystal Surface – Permukaan Halus | Panjang 1215 mm, lebar 195 mm, tebal 8.3 mm, packing 8 pcs/pack | Rp352.800 per box |
Harga di atas tidak terikat dan bisa berubah sewaktu-waktu. Jika dibandingkan dengan tahun 2020, harga parket bambu tahun 2021 dan 2022 mengalami penurunan. Sebagai contoh, parket Crown Series Bamboo Wood Crystal Surface yang dijual dengan harga Rp188 per m2 tahun 2020, turun menjadi Rp175 ribuan per m2 tahun 2021 dan 2022.
Perlu diketahui, walaupun parket bambu dapat dipasang di atas semua jenis lantai, namun pemasangan yang terbaik tetap di atas beton atau plester. Pasang terlebih dulu triplek setebal 9 mm. Jangan lupa juga memberikan ruang pada lantai bambu untuk memuai (sekitar 1,5 cm dari tembok), dan pastikan lantai benar-benar kering, bersih, dan rata agar pemasangan lebih sempurna.
Selain itu, disarankan untuk tidak memasangnya pada musim hujan yang kadar kelembapannya tinggi karena bambu amat mudah menyerap lembap. Sistem yang digunakan untuk memasang lantai bambu adalah sistem interlocking tongue & groove (lidah & ceruk). Pada salah satu sisinya, terdapat celah sebagai tempat memasukan lembaran lantai yang lain.
[update: Almas]
