Info Update Harga Obat Asam Mefenamat

Bagi Anda yang merasakan nyeri di bagian tubuh, entah itu akibat peradangan atau karena cedera, biasanya dokter akan meresepkan asam mefenamat sebagai obat antinyeri. Obat ini bisa Anda dapatkan dengan resep dokter dan membelinya di apotek atau toko obat berizin Harga asam mefenamat bervariasi, sesuai dengan merek dan bentuk sediaannya.

Ilustrasi: Berbelanja Obat Asam Mefenamat (credit: baleike)
Ilustrasi: Berbelanja Obat Asam Mefenamat (credit: baleike)

Asam mefenamat merupakan derifat antranilat dengan khasiat analgetis, antipiretis, dan antiradang yang cukup baik.[1] Obat ini sering digunakan untuk meredakan rasa nyeri saat seseorang sedang merasakan sakit gigi. Selain itu, obat ini juga sering digunakan sebagai obat demam lantaran dikenal cukup ampuh untuk menurunkan panas.

Bacaan Lainnya

Obat yang masuk dalam kategori NSAIDs (nonsteroidal anti-inflammatory drug) ini memiliki khasiat untuk menghambat pembentukan enzim prostaglandin, yakni senyawa yang telah dilepaskan tubuh yang mampu memicu timbulnya rasa nyeri hingga peradangan pada organ tubuh lainnya, misalnya saja nyeri saat Anda mengalami sakit gigi, setelah melakukan tindakan pembedahan atau operasi, saat sedang menstruasi, hingga meredakan gejala artritis.

Asam mefenamat termasuk obat keras yang hanya bisa dibeli dengan resep dokter. Setiap penggunaan obat sebaiknya dosisnya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter agar memperoleh takaran yang tepat untuk mengatasi permasalahan Anda. Sebagai gambaran, berikut ini aturan pemakaian atau dosis yang umum diterapkan untuk konsumsi asam mefenamat.

Ilustrasi: Obat Asam Mefenamat (credit: spokanepublicradio.org)
Ilustrasi: Obat Asam Mefenamat (credit: spokanepublicradio.org)

Dosis Pemakaian Asam Mefenamat

  • Asam mefenamat untuk gigi dan meredakan rasa nyeri: dosis pemakaian pertama yang dianjurkan adalah 500 mg, kemudian dapat diteruskan dengan konsumsi sebanyak 250 mg per 6 jam sekali (disesuaikan dengan kebutuhan). Dosis ini dapat digunakan tidak lebih dari 7 hari secara berturut-turut.
  • Digunakan untuk meredakan rasa nyeri saat menstruasi: dosis pemakaian pertama yang dianjurkan untuk wanita yang sedang mengalami nyeri haid adalah 500 mg, kemudian dapat diteruskan dengan minum sebanyak 250 mg per 6 jam sekali (disesuaikan dengan kebutuhan).
  • Dosis untuk anak-anak: obat ini tergolong aman untuk dikonsumsi anak-anak. Untuk usia anak-anak hingga dewasa dengan rentang usia 14 hingga 18 tahun, dapat mengonsumsi 500 mg, kemudian dapat diteruskan dengan konsumsi sebanyak 250 mg per 6 jam sekali.

Selain memperhatikan dosis pemakaian obat, Anda juga perlu mengetahui efek samping yang mungkin terjadi setelah mengonsumsinya. Berikut efek samping konsumsi asam mefenamat.

Efek Samping Asam Mefenamat

  • Perut terasa , mual, sembelit, hingga diare.
  • Munculnya rasa gatal atau ruam pada bagian kulit.
  • Sakit kepala, pusing, hingga munculnya rasa gugup secara tiba-tiba.
  • Pandangan kabur.
  • Telinga berdenging.
  • Keluar keringat dingin, mulut , hingga keluar lendir dari hidung.
  • Nyeri di bagian dada, sesak napas.
  • Mudah terasa lelah.
  • Kurang jelas saat berbicara.
  • Masalah penglihatan hingga hilangnya keseimbangan.
  • , batuk darah, hingga BAB dengan tinja berwarna kehitaman.
  • Sulit buang kecil, jika bisa pun biasanya akan disertai rasa sakit.
  • Otot tiba-tiba kesemutan, lemah, hingga mati rasa.
  • Hilangnya nafsu makan.

Apabila dikonsumsi bersamaan dengan obat-obatan lain, asam mefenamat dapat berpotensi menimbulkan reaksi yang berbahaya atau mengurangi efek obat tersebut. Berikut beberapa obat-obatan yang sebaiknya dihindari saat mengonsumsi asam mefenamat.

Obat asam mefenamat (sumber: Tokopedia)
Obat asam mefenamat (sumber: Tokopedia)

Interaksi Obat Asam Mefenamat

  • Obat pengatur tekanan darah, seperti ACE inhibitor, obat golongan angiotensin receptor blockers (ARBs), dan beta-blockers.
  • Obat diuretik, yaitu obat untuk mempercepat pembentukan dan pengeluaran urine.
  • Obat antiinflamasi non-steroid lainnya, seperti aspirin, ibuprofen, dan naproxen.
  • Obat antikoagulan dan pengencer darah, seperti warfarin dan obat-obatan golongan selective serotonin reuptake inhibitors (SSRIs).
  • Obat antasida yang mengandung magnesium hidroksida.

Pada beberapa penderita dengan diagnosis tertentu, memang tidak diperkenankan mengonsumsi asam mefenamat. Berikut peringatan selama mengonsumsi asam mefenamat.

Peringatan Penggunaan Asam Mefenamat

  • Obat ini bisa mengurangi kesuburan seseorang sehingga sebaiknya dihindari bagi mereka yang sedang berencana untuk hamil.
  • Setelah mengonsumsi obat ini, sebaiknya tidak mengemudi atau mengoperasikan alat berat karena obat ini bisa menimbulkan rasa kantuk.
  • Harap berhati-hati jika menderita tukak lambung, peradangan usus, asma, , edema, alergi terhadap obat antiinflamasi nonsteroid (misalnya aspirin dan ibuprofen), gangguan hati, gangguan ginjal, penyakit jantung, gangguan penggumpalan darah, hipertensi, epilepsi, lupus, porfiria, serta pernah menjalani operasi jantung.
  • Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter.

Harga Asam Mefenamat per Tablet dan Botol

Merk Obat Asam MefenamatHarga
Gitaramin 500 mg tab 100sRp291 per tablet
Asimat 500 mg caplRp373 per tablet
Asam mefenamat IF 500 mg tabRp385 per tablet
Asam mefenamat Berno 500 mgRp423 per tablet
Asam mefenamat Hexpharm 500 mgRp428 per tablet
Asam mefenamat Errita 500 mg tabRp441 per tablet
Anastan 500 mg tabRp479 per tablet
Asam mefenamat Landson 500 mgRp488 per tablet
Mefentan 500 mg cap 100sRp504 per tablet
Grafamic 500 mg tab 100sRp553 per tablet
Cargesic 500 mg tab 100sRp575 per tablet
Pondex forte 500 mgRp596 per tablet
Asam mefenamat Phapros 500mgRp781 per tablet
Mefinal 250 mg capRp870 per tablet
Dolos 500 mg tabRp1.466 per tablet
Anastan 250 mg tabRp1.477 per tablet
Cetalmic 500 mg tab 100sRp1.600 per tablet
Analspec 500 mg tab 100sRp1.683 per tablet
Dogesic 500 mg tab 100sRp1.686 per tablet
Mefix 500 mg tab 100sRp1.713 per tablet
Mefinal 500 mg tabRp1.933 per tablet
Lapistan 500 mg tabRp1.961 per tablet
Datan forte 500 mg tabRp2.381 per tablet
Grafix 500 mg cap 50sRp2.499 per tablet
Mefinter 500 mg tabRp3.119 per tablet
Ponstan 500 mg tabRp3.628 per tablet
Pondex 50 mg/5 ml f susp 60 ml sirupRp14.882 per botol
Asam Mefenamat/ mefenamic acid (sumber: rahimonline.com)
Asam Mefenamat/ mefenamic acid (sumber: rahimonline.com)

Harga Asam Mefenamat per Strip

Merk Obat Asam MefenamatHarga
Cargesic 500 mg tab 100sRp1.712 per strip
Asam mefenamat Phapros 500 mgRp5.000 per strip
Grafamic 500 mg tab 100sRp6.000 per strip
Asam mefenamat Landson 500mgRp8.957 per strip
Asam mefenamat IF 500 mg tabRp9.987 per strip
Asam mefenamat Errita 500 mg tabRp10.613 per strip
Asam mefenamat Hexpharm 500 mgRp11.891 per strip
Asam mefenamat Berno 500 mgRp12.835 per strip
Mefinal 250 mg capRp14.500 per strip
Datan forte 500 mg tabRp21.200 per strip
Mefinal 500 mg tabRp27.504 per strip
Ponstan 500 mg tabRp44.570 per strip

Jika dibandingkan dengan tahun 2019, harga obat asam mefenamat tahun 2020 cukup fluktuatif. Misalnya, asam mefenamat IF 500 mg tab yang dijual Rp400, naik menjadi Rp532 per tablet. Lalu, asam mefenamat Hexpharm 500 mg yang dibanderol Rp383, turun menjadi Rp307 per tablet.

Sementara itu, harga asam mefenamat di tahun 2021 dan 2022 mengalami sedikit kenaikan. Sebagai contoh, Lapistan 500 mg tab yang dijual dengan harga Rp1.805 tahun 2020, naik menjadi Rp1.826 per tablet tahun 2021, naik lagi menjadi Rp1.961 per tablet tahun 2022..

Informasi daftar harga asam mefenamat di atas didapatkan dari berbagai sumber di internet. Perlu diketahui bahwa harga asam mefenamat bisa mengalami perubahan sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya. Selain itu, harga asam mefenamat yang berlaku di tempat lain bisa saja berbeda-beda. Anda bisa membeli asam mefenamat di toko-toko obat maupun apotik terdekat seperti Apotek K24, Kimia Farma, atau apotek-apotek lainnya.

[Update: Almas]

[1] Pujiwati, Sri. 2015. Gambaran Kadar Asam Mefenamat dalam Obat Antinyeri yang Beredar pada Warung-Warung di Kecamatan Kedamaian Kota Bandar Lampung. Jurnal Analis Kesehatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Tanjungkarang, Vol. 4(1): 366-369.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *