Manfaat dan Harga Sodium Alginate untuk Makanan

Pernahkah Anda bertanya-tanya kenapa es krim yang kita santap punya tekstur yang lembut serta tidak mudah meleleh layaknya es batu? Nah, inilah peran stabilizer dan juga emulsifier. Produk stabilizer dan emulsifier yang digunakan pun bermacam-macam, salah satunya sodium alginate. Bisa pula dipakai untuk industri makanan sebagai bahan pengental (untuk saus, saus salad, atau pengental minuman buah), produk ini telah dijual bebas dengan harga rata-rata puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah, tergantung kemasan.

Sodium alginate untuk makanan (sumber: gumstabilizer.com)
Sodium alginate untuk makanan (sumber: gumstabilizer.com)

Apa Itu Sodium Alginate?

Sebagian besar dari Anda mungkin belum terlalu familiar dengan sodium alginate. Ini adalah produk polisakarida alami yang diekstrak dari rumput laut cokelat yang tumbuh di daerah perairan dingin. Sodium alginate larut dalam air dingin dan dengan agitasi yang kuat serta dapat mengental dan mengikat.

Bacaan Lainnya

Bahan ini kerap digunakan dalam makanan, farmasi, tekstil, percetakan dan pencelupan, pembuatan kertas, serta produk kimia penggunaan sehari-hari sebagai pengental, pengemulsi, penstabil, pengikat, hingga bahan perekat. Sementara itu, sodium alginate dalam industri farmasi memiliki anti-pembekuan darah, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi efek viskositas darah, sehingga dikatakan dapat mencegah tekanan darah tinggi, diabetes, obesitas, dan penyakit modern lainnya.

Alginate sendiri bisa diaplikasikan sebagai bahan pengemas yang sesuai untuk melindungi pangan karena aman dikonsumsi manusia.[1] Bahan tersebut memiliki potensi untuk membentuk komponen biopolymer film atau coating karena alginate punya struktur koloid yang unik, sebagai penstabil, pengikat, penyuspensi, pembentuk film, pembentuk gel, dan stabilitas emulsi.[2]

Untuk industri makanan dan minuman, sodium alginate sering digunakan sebagai bahan pengental (untuk saus, saus salad, minuman buah pengental, dan lainnya), penstabil (dalam es krim), bahan pembentuk film (untuk sandwich, ikan beku, daging, untuk mencegah penetrasi air, kemasan anti perekat pada permen, pengawet buah), dan sebagai bahan penahan air (untuk produk beku dan produk susu permen beku).

Manfaat Sodium Alginate untuk Industri Makanan

  • Menggunakan sodium alginate sebagai pengganti gelatin, pati, dan zat penstabil lainnya untuk makanan beku dapat membuat bahan tercampur rata, mudah diaduk dan larut, serta dapat mengatur aliran saat dibekukan, sehingga produk es krim memiliki tampilan yang halus dan karakteristik leleh.
  • Menambahkan sodium alginate ke produk dapat meningkatkan kualitasnya. Ketika digunakan dalam produksi kue dan telur dadar, bahan ini dikatakan dapat mengurangi tingkat pemecahan, yang bisa dikurangi hingga 70% sampai 80%, dan penampilan produk menjadi halus dan serta meningkatkan ketahanan kelembapan. Saat digunakan dalam produksi roti dan kue, dapat membuatnya semakin mengembang, menambah volume, mengendurkan tekstur, mengurangi remah-remah yang berjatuhan saat diiris, dan juga mencegah penuaan dan memperpanjang umur simpan.
  • Sodium alginate dapat berperan sebagai penstabil produk yoghurt pada rentang pH yang luas, yaitu pada kisaran pH 3,9 sampai 4,9. Propilen glikol alginate adalah penstabil terbaik untuk produk ini. Buttermilk beku yang distabilkan dengan alginate diklaim memiliki tekstur yang baik, tidak lengket atau kaku, serta lengket dan lamban saat diaduk. Alginate juga dapat mencegah penurunan viskositas produk yogurt selama sterilisasi. Ketika sekitar 0,25% sampai 2% sodium alginate ditambahkan ke dalam susu, produk produksinya dapat disimpan pada suhu tinggi selama 30 hari tanpa perubahan .
  • Selain produk yogurt, minuman lain juga bisa menggunakan sodium alginate. Misalnya, dengan sodium alginate dan sakarin, ditambah dengan bahan-bahan lainnya, sirup buah yang renyah dapat dibuat. Sirup ini memiliki rasa yang halus, seragam dan enak, serta stabil dan tidak mudah berlapis.
  • Sodium alginate memiliki kemampuan membentuk gel dengan mudah, sehingga dapat digunakan secara luas dalam pembuatan dessert manis, khususnya untuk pembuatan puding susu dingin, pie binder, dan dessert beku. Campur natrium alginate dengan , lalu larutkan dengan air, tambahkan bubur buah yang dihancurkan, rempah-rempah, dan aditif lainnya, lalu tambahkan larutan garam asam organik yang dapat dimakan untuk membentuk gel. Panaskan campuran pada suhu 70 sampai 100 derajat Celcius selama 2 menit untuk membuat manisan bubur buah yang lezat.
  • Sodium alginate juga dapat dipakai untuk membuat makanan buatan seperti selai buatan, margarin, dan produk buah buatan. Cukup campurkan pemanis yang dibutuhkan dengan pewarna makanan dan rempah-rempah ke dalam larutan natrium alginate, aduk rata, lalu tambahkan kalsium untuk membentuk selai buatan yang baik dalam waktu singkat.
Sodium alginate untuk makanan (sumber: meron.com)
Sodium alginate untuk makanan (sumber: meron.com)

Dengan segala manfaatnya, sodium alginate sangat penting bagi mereka yang hobi memasak atau memang bergelut dengan dunia kuliner. Untung saja tidak sulit mendapatkan bahan ini karena sudah dijual bebas di pasaran. Anda bisa membelinya lewat bahan makanan atau berbagai situs e-commerce. Sebagai referensi, berikut harga sodium alginate untuk makanan saat ini.

Harga Sodium Alginate untuk Makanan

Kemasan Sodium AlginateHarga
Sodium Alginate 50 grRp30.000
Sodium Alginate 100 grRp51.000 – Rp58.000
Sodium Alginate 250 grRp110.000 – Rp185.000
Sodium Alginate 500 grRp245.000
Sodium Alginate 1 kgRp430.000 – Rp555.000
Sodium Alginate 25 kgRp2.300.000

Daftar harga sodium alginate untuk makanan di atas kami himpun dari berbagai sumber, termasuk toko bahan makanan dan sejumlah situs jual beli online. Perlu Anda ingat bahwa harga sodium alginate tersebut tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu. Selain itu, harga bahan ini bisa berbeda-beda di masing-masing penjual.

[1] Herbowo, Muhammad Seno, Putut Har Riyadi, Romadhon. 2016. Pengaruh Edible Coating Natrium Alginat dalam Menghambat Kemunduran Mutu Daging Rajungan (Portunus pelagicus) selama Penyimpanan Suhu Rendah. Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil UNDIP, Vol. 5(3): 37-44.

[2] Rasyid, Abdullah. 2010. Ekstraksi Natrium Alginat dari Alga Coklat (Sargassum echinocarphum). Jurnal Pusat Penelitian Oseanografi, Vol. 36(3): 393-400

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *