Jika Anda bosan makan bayam, kangkung, atau sayuran hijau yang itu-itu saja, Anda mungkin bisa mempertimbangkan untuk memulai mengonsumsi pakcoy. Sering dikenal pula dengan nama sawi sendok, ini adalah sayuran hijau yang dapat dimakan segar dan punya banyak kandungan nutrisi. Mudah dibudidayakan, termasuk secara hidroponik, harga sayuran ini pun tidak bakal menguras kantong Anda.
Dilansir dari Wikipedia, pakcoy merupakan sayuran yang berasal dari suku sawi-sawian atau Brassicaceae dan sudah populer di sebagian masyarakat. Pasalnya, pakcoy ini mudah dibudidayakan dan dapat dikonsumsi secara langsung (biasanya dilayukan dulu dengan air panas) atau diolah menjadi asinan, ditumis, dikukus, direbus, hingga dipanggang.
Pakcoy disebutkan dapat tumbuh di dataran rendah maupun dataran tinggi.[1] Bila ditanam pada suhu sejuk, tumbuhan ini dikatakan akan cepat berbunga. Sayangnya, karena biasanya dipanen seluruh bagian tubuhnya (kecuali akarnya), sifat ini kurang disukai. Padahal, pakcoy merupakan tanaman yang memiliki nilai ekonomis tinggi walaupun usianya memang terbilang pendek.[2]
Kandungan Gizi dan Manfaat Pakcoy
Sayuran ini dapat menjadi salah satu pilihan Anda untuk bersantap karena diklaim memiliki kandungan gizi tinggi dan bermanfaat untuk kesehatan Anda. Disalin dari Hello Sehat, dalam satu cangkir atau 70 gram pakcoy, mengandung 1 gram protein, 1,5 gram karbohidrat, 0,7 gram serat, 5 persen kalium, 62 persen vitamin A, 52 persen vitamin C, 7 persen kalsium, 5 persen vitamin B6, 3 persen magnesium, dan 3 persen zat besi.
Berdasarkan data tersebut, kandungan tertinggi pakcoy adalah vitamin A dan vitamin C, jenis vitamin yang berperan penting sebagai antioksidan dalam tubuh untuk mencegah terbentuknya radikal bebas. Karena itu pula, pakcoy menempati peringkat keenam pada kategori buah dan sayuran padat gizi berdasarkan Aggregate Nutrient Density Index (ANDI), sehingga nutrisi di dalam pakcoy tidak perlu diragukan lagi.
Sayur yang memiliki batang renyah ini juga mengandung zat kolin yang berguna untuk melawan peradangan di dalam tubuh. Bila dikonsumsi secara teratur, kandungan kolin yang ada di dalam pakcoy bahkan diklaim dapat menurunkan gejala yang disebabkan oleh inflamasi seperti nyeri sendi dan arthritis atau radang sendi.
Menyantap pakcoy ternyata juga bisa menjadi cara mudah untuk meningkatkan imunitas. Seperti yang kita ketahui, cuaca yang tidak menentu sering membuat badan rentan terkena gangguan kesehatan, apalagi bila sistem kekebalan tubuh tengah menurun. Nah, di dalam pakcoy, sudah terdapat vitamin C yang bisa merangsang produksi sel darah putih. Sel darah putih ini nantinya berguna untuk meningkatkan respon imun terhadap infeksi dan kuman penyakit.
Manfaat lainnya pakcoy adalah menjaga tekanan darah agar tetap stabil. Bukan menjadi rahasia umum bahwa kebanyakan orang Indonesia gemar menyantap hidangan tinggi garam. Padahal, asupan natrium yang berlebihan dapat meningkatkan risiko darah tinggi. Untuk menjaga agar natrium dalam tubuh tetap dalam batas normal, Anda bisa memasukkan pakcoy dalam daftar menu harian Anda.
Selain itu, jika Anda mengkhawatirkan kesehatan jantung Anda, cara termudah menurunkan risiko terkena penyakit jantung adalah memperbanyak asupan sayur seperti pakcoy yang kaya vitamin dan mineral. Kombinasi vitamin dan mineral yang terdapat di dalam sayur hijau ini bisa membantu membersihkan badan dari racun dan kolesterol yang bisa menyumbat aliran darah. Selain itu, pakcoy juga dapat mengurangi kadar homocysteine, suatu zat yang bisa menyebabkan gangguan pada jantung.
Seperti halnya sayur lainnya, pakcoy juga tinggi akan serat yang bisa membantu melancarkan sistem pencernaan. Tidak hanya melancarkan buang air besar, serat di dalam pakcoy juga bisa dimanfaatkan sebagai ramuan alami untuk mengatasi gangguan pencernaan seperti diare, sembelit, hingga peradangan pada usus.
Dengan berbagai manfaatnya, tidak ada salahnya jika Anda mulai memasukkan pakcoy dalam menu diet atau harian Anda. Mencari sayuran hijau ini pun tidak sulit karena Anda bisa membelinya di berbagai pasar tradisional maupun via situs jual beli online. Selain organik, tersedia pula pakcoy hasil budidaya hidroponik yang punya harga relatif terjangkau.
Harga Pakcoy Hidroponik
Ukuran/Kemasan Pakcoy | Harga |
Pakcoy Hidroponik 100 gr | Rp8.000 |
Pakcoy Hidroponik 250 gr | Rp12.500 |
Pakcoy Hidroponik 500 gr | Rp19.500 |
Pakcoy Hidroponik 1 kg | Rp28.000 |
Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harga pakcoy hidroponik saat ini cenderung naik. Misalnya, pakcoy hidroponik 100 gram yang semula dijual seharga Rp5 ribu, sekarang menjadi Rp8 ribu. Begitu pula harga pakcoy hidroponik 500 gram yang naik dari kisaran harga Rp10 ribu hingga Rp15 ribu, sekarang mencapai Rp19.500.
Harga Benih Pakcoy Hidroponik
Merk Pakcoy | Harga |
Benih Pakcoy Sylphy F1 2 gr New Day Seed | Rp10.000 |
Benih Pakcoy Dakota 1.000 biji Panah Merah | Rp11.000 |
Benih Pakcoy Nauli F1 1.000 biji Panah Merah | Rp11.000 |
Benih Pakcoy White Steam 1 gr Haira Seed | Rp12.000 |
Benih Pakcoy Merah Dark Red F1 Haira Seed | Rp12.000 |
Benih Pakcoy Mini Popeye Dakota F1 2 Gram New Day Seed | Rp15.000 |
Benih Green Pakcoy Sim 50 gr Kapal Terbang | Rp17.000 |
Benih Pakcoy Merah Xandria F1 2 gr New Day Seed | Rp20.000 |
Benih Pakcoy Ching Chiang 10 gr Known You Seed | Rp25.000 |
Benih Pakcoy Brisk Green 5 gr Known You Seed | Rp25.000 |
Benih Pakcoy Pakcoy Green Putsoi Hibrida F1 20 gr Ta Fung | Rp25.000 |
Benih Pakcoy Shanghai 200 biji Country Value | Rp33.000 |
Benih Pakcoy Colour & Crunch F1 175 biji Mr Fothergills | Rp50.000 |
Benih Pakcoy Red Choi F1 100 biji Mr Fothergills | Rp54.000 |
Harga benih atau bibit pakcoy hidroponik di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk petani, toko tanaman, hingga situs jual beli online. Harga benih tersebut tentu saja tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu, tergantung kebijakan penjual yang bersangkutan.
[Update: Ditta]
[1] Haryanto, Eko, dkk. 1995. Sawi dan Selada. Jakarta: Penebar Swadaya.
[2] Wahyuningsih, Anis, Sisca Fajrani, Nurul Aini. 2016. komposisi Nutrisi dan Media Tanam terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L.) Sistem Hidroponik. Jurnal Produksi Tanaman, Vol. 4(8): 595-601.