Harga Sagu 1 Karung (Basah dan Tepung)

Jika masyarakat Jawa punya beras, maka mereka yang tinggal di Papua dan Maluku memiliki sagu sebagai makanan pokok. Bahkan, sagu, yang sebelumnya lebih sering dipandang sebelah mata, telah diakui sejumlah penelitian sebagai sumber pangan seiring dengan terjadinya perubahan iklim yang mengancam produktivitas aneka biji-bijian yang selama ini menjadi sumber pangan utama.[1] Saat ini sagu basah 1 karung (biasanya berisi 15 kg) dijual dengan harga ratusan ribu rupiah, tidak jauh berbeda dengan sagu yang sudah diolah menjadi tepung.

Harga Sagu 1 Karung - (maximusgladiatorpapua.com)
Harga Sagu 1 Karung – (maximusgladiatorpapua.com)

Apa Itu Sagu?

Sagu, dengan nama ilmiah metroxylon spp, adalah tumbuhan monokotil dari keluarga palmae dengan batang pohon dapat dibuat tepung.[2] Tinggi batang pohon sagu bisa mencapai 15 sampai 20 meter, dengan diameter batang sekitar 40 sampai 60 cm dan berat batang sekitar 1 sampai 2 ton atau lebih. Tanaman sagu punya pelepah daun hampir menyerupai pohon kelapa, dengan bagian pangkal yang meruncing dan warna hijau muda hingga tua.

Bacaan Lainnya

Sebagai bahan pangan, sagu sering dikatakan sebagai salah satu sumber karbohidrat yang sangat potensial di Indonesia, khususnya dalam usaha penganekaragaman pangan. Sebelum beras, sagu sudah mulai dikenal masyarakat Tanah Air, khususnya di kawasan Indonesia bagian timur, bahkan kerap dikatakan sebagai makanan pokok tertua. Sagu sering dimakan dalam bentuk papeda, semacam bubur, atau dalam olahan lainnya. Selain itu, sagu juga dapat diolah menjadi tepung curah maupun yang dipadatkan dan dikemas dengan daun pisang.

Melansir laman resmi Ners Universitas Airlangga, sagu memiliki banyak nutrisi yang baik bagi tubuh. Pasalnya, bahan tersebut punya nutrisi yang lengkap. Di dalam sagu, sudah terdapat karbohidrat dalam jumlah yang cukup banyak. Selain itu, bahan ini juga memiliki protein, vitamin, dan mineral, meski jumlahnya tidak terlalu banyak.

Masih menurut referensi yang sama, dalam 100 gram sagu kering, terdapat 94 gram karbohidrat, 0,2 gram protein, 0,5 gram serat, 10 mg kalsium, dan 1,2 mg zat besi. Kalori yang dihasilkan 100 gram sagu adalah sebanyak 355 kalori. Meski juga mengandung lemak, karoten, dan asam askorbat, tetapi jumlahnya sangat sedikit sehingga seringkali diabaikan.

Manfaat Sagu

  • Sagu dikatakan dapat menghambat laju peningkatan kadar glukosa dalam darah karena mengandung serat atau mineral fosfor.
  • Kandungan serat di dalam sagu dikatakan juga dapat mencegah timbulnya kanker, walau masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan hal ini.
  • Ulu hati yang mengalami nyeri dapat diobati dengan mengonsumsi sagu.
  • Sagu juga diklaim bisa mencegah perut kembung serta serangan masuk angin karena perjalanan jauh, kelelahan, kurang tidur, atau pergantian iklim.[3]
  • Mengonsumsi sagu dapat bertindak sebagai prebiotik karena bisa melindungi kondisi mikroflora usus, sehingga Anda dijamin terhindar dari serangan bakteri merugikan.

Secara umum, pemanfaatan sagu adalah digunakan untuk membuat tepung. Tepung sagu adalah hasil proses pengeringan dari endapan bagian tengah pohon sagu yang sebelumnya telah dihaluskan dan dicampur air. Warna dominan putih susu dengan tekstur yang garing dan kesat. Tepung sagu kerap dipakai sebagai bahan pengental, penebal, hingga penambah tekstur pada aneka kue dan makanan ringan. Sagu pun digunakan untuk bahan pangan yang lebih komersial seperti roti, biskuit, mie, kerupuk, hunkwe, bihun, dan lainnya.[4]

Tidak hanya sebagai konsumsi manusia, sagu ternyata juga dijadikan pakan ternak. Sagu adalah salah satu bahan yang mudah didapat, murah, dan memiliki kandungan nutrisi yang baik bagi hewan ternak. Sementara itu, untuk industri tekstil, sagu kerap dipakai sebagai pengikat serat, sehingga membuat mesin lebih mudah melakukan pemintalan. Kemampuan sagu dalam mengikat kumpulan serat akan memudahkan proses pembuatan sebagaimana yang diinginkan.

Tepung Sagu untuk Bahan Memasak - (inaexport.id)
Tepung Sagu untuk Bahan Memasak – (inaexport.id)

Harga Sagu 1 Karung

Saat ini, apabila mencari sagu yang masih dalam bentuk utuh atau belum menjadi tepung, memang harus di perkebunan langsung. Di area Jawa, mungkin akan sulit menemukan tanaman ini. Namun, apabila Anda berkunjung ke daerah Maluku dan Papua, banyak petani yang menawarkan sagu dalam kondisi masih basah. Di pasaran, harga 1 karung sagu basah berkisar Rp250 ribu sampai Rp300 ribu (biasanya berisi 15 kg).

Sementara itu, apabila mencari tepung sagu basah, tidak cuma di Indonesia bagian timur, kawasan Sumatera, seperti Riau juga telah menjual produk ini. Di Riau misalnya, komoditas tepung sagu basah rata-rata dijual dengan harga Rp2.300 hingga Rp2.500 per kg, sedangkan harganya di Sulawesi berkisar Rp3.400 per kg. Umumnya, tepung sagu basah ini memang dijual kiloan, jarang yang menjualnya dalam kemasan karung.

Harga Tepung Sagu 1 Karung

Merk Tepung SaguHarga
Tepung Sagu Cap Gunung Agung 25 kgRp230.000 – Rp297.000
Tepung Sagu Aren One 50 kgRp409.200
Tepung Sagu Cap Matahari 50 kgRp550.000
Tepung Sagu Tani Liauw Tjoei Kang 50 kgRp1.185.000

Daftar harga tepung sagu 1 karung di atas kami peroleh dari berbagai sumber, termasuk sejumlah situs online. Perlu Anda catat bahwa harga tepung sagu 1 karung tersebut tidak mengikat dan bisa berubah sewaktu-waktu. Selain itu, harga di masing-masing tempat bisa saja berbeda meskipun produk yang ditawarkan sama.

[1] Arif, Ahmad. 2019, Sagu Papua untuk Dunia. Jakarta: KPG (Kepustakaan Populer Gramedia), hlm. 7.

[2] Haryanto, Bambang dan Philipus Pangloli. 1992. Potensi dan Pemanfaatan Sagu. Yogyakarta: Kanisius, hlm. 36.

[3] Harry, Gagan.  2022. Mengenal Sagu, Makanan Pokok Masyarakat Maluku. Jakarta: Elementa Agro Lestari, hlm. 6.

[4] Kusdarianto, Indra dan Harmita Sari. . Pengolahan Sagu Menjadi Sinole dengan Varian Rasa di Masyarakat Tana Luwu sebagai Upaya Penambahan Ekonomi selama Pandemi Covid-19. Selaparang: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, Vol. 4(3): 829-833.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *