Pernahkah Anda mengalami bersin-bersin, dengan mata yang gatal dan berair? Umumnya, bersin-bersin, yang disertai dengan mata gatal dan berair, terjadi dalam waktu yang cukup lama. Gangguan tersebut bisa jadi merupakan gejala rhinitis alergi. Untuk mengatasi masalah tersebut, Anda bisa mengonsumsi Cetirizine Drop, yang dijual dengan harga puluhan ribu rupiah untuk kemasan 10 ml dan 20 ml.
Rhinitis alergi bisa terjadi ketika sistem daya tahan tubuh mendeteksi adanya suatu alergen atau material asing, kemudian tubuh menghasilkan senyawa histamin untuk mengatasi alergen tersebut. Histamin inilah yang menyebabkan pilek, bersin, hidung tersumbat, mata berair, lendir di tenggorokan, batuk, dan lemas. Penyakit ini biasanya terjadi bila seseorang memiliki alergi terhadap udara dingin, debu, tungau, atau makanan tertentu.
Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi rhinitis alergi. Jika memungkinkan, cobalah untuk mengurangi paparan alergen yang memicu kondisi tersebut. Namun, hal ini baru bisa Anda lakukan bila Anda sudah mengetahui apa penyebab alergi yang biasa Anda alami. Selain itu, Anda harus teratur dalam membersihkan hidung atau irigasi hidung dengan larutan campuran setengah sendok teh garam dan setengah sendok teh baking powder dalam 568 ml air matang, yang telah didinginkan mencapai suhu tubuh.
Kondisi akibat sensitivitas berlebihan pada hidung ini bisa terjadi karena faktor bakat sejak lahir atau lingkungan. Upaya yang bisa penderita lakukan adalah menghindari penyebabnya. Bakat itu sudah dibawa sejak lahir. Namun, upayakan mengendalikan supaya gejala tidak muncul atau kalau muncul sangat ringan, sehingga tidak mengganggu aktivitas. Misalnya, penyebab seseorang bersin-bersin adalah debu. Jadi, sebisa mungkin untuk menghindari diri dari lingkungan berdebu. Bersihkan rumah secara rutin agar tidak ada debu, bulu hewan, atau jamur yang bisa menyebabkan alergi.
Apakah perlu konsumsi obat? Langkah ini bisa ditempuh asalkan sudah berusaha sebisa mungkin menghindarkan diri dari penyebab dan tergantung derajat keparahan alergi. Tentunya, itu harus berdasarkan anjuran ahli kesehatan. Juga, dilihat kekerapan munculnya, misalnya enam bulan sekali atau setiap hari. Kalau terus-menerus muncul, perlu pengobatan yang agresif. Kalau jarang, cukup diberi obat saat muncul gejala. Penggunaan obat antihistamin ini sama seperti obat demam. Bila gejala hilang, tak perlu konsumsi obat lagi.
Indikasi Cetirizine Drop
Nah, saat ini sudah banyak produk obat untuk alergi rhinitis yang bisa dibeli di apotek, salah satunya adalah Cetirizine Drop, yang tersedia dalam kemasan 10 ml dan 20 ml. Tiap ml Cetirizine Drop diklaim mengandung cetirizine dihydrochloride 10 mg. Cetirizine merupakan antihistamin dengan efek sedatif yang rendah dan mempunyai sifat tambahan sebagai anti alergi. Ini adalah antagonis selektif reseptor H1.
Efeknya terhadap reseptor lain dapat diabaikan sehingga Cetirizine hampir bebas dari efek antikolinergik dan anti-serotonin. Cetirizine menghambat pelepasan histamin pada fase awal dari reaksi alergi, mengurangi migrasi dari sel inflamasi, dan merupakan mediator yang berhubungan dengan respon alergi yang terlambat.
Cetirizine adalah obat antihistamin yang berfungsi meredakan reaksi alergi, seperti pilek, mata merah dan berair, juga kulit gatal biduran. Obat yang mengandung cetirizine diketahui lebih efisien daripada antihistamin generasi kedua lainnya. Obat ini juga lebih dipilih daripada diphenhydramine karena cetirizine mempunyai efek samping yang lebih kecil terhadap sistem saraf pusat.
Cetirizine untuk gatal dan alergi umum diresepkan dokter dalam bentuk tablet 10 mg atau sediaan cair (sirup atau drop) kemasan 10 mg/ml, yang ditelan lewat mulut. Selain itu, Cetirizine juga tersedia dalam versi generik non resep. Cetirizine sirup biasanya dikemas dalam botol berisi larutan berwarna putih transparan jernih dengan rasa dan bau mirip pisang, yang juga disertai pipet kecil untuk menakar tetes dosis.
Cetirizine Drop harus dilarutkan dengan air. Teteskan Cetirizine Drop sesuai dosis yang dianjurkan dalam satu sendok makan air putih. Untuk menghindari kontraindikasi, hindari mencampurkan Cetirizine Drop dengan susu, teh, kopi, dan minuman beralkohol. Anda juga bisa melarutkannya dalam makanan, namun efek