Lampu UV atau ultraviolet ternyata tidak hanya bisa dipakai untuk mensterilkan akuarium Anda. Peralatan tersebut juga dapat digunakan untuk sterilisasi ruangan, termasuk di ruangan operasi maupun ruangan umum. Namun, dibandingkan lampu UV untuk sterilisasi aquarium, harga perangkat ini memang bisa dikatakan jauh lebih mahal.
Sebagian dari Anda mungkin belum terlalu familiar dengan lampu UV. Seperti namanya, ini adalah jenis lampu yang menghasilkan sinar ultraviolet. Sinar ultraviolet sendiri memiliki banyak manfaat dan kerap diaplikasikan ke berbagai sektor, seperti laboratorium dan rumah sakit. Pasalnya, sinar ultraviolet yang terpancar dengan gelombang tertentu dikatakan dapat membunuh mikroorganisme yang tidak bisa dilihat dengan kasat mata.
Dengan adanya lampu sinar ultraviolet ini, ruangan yang akan dihuni oleh pasien akan terhindar dari bakteri maupun kuman. Hal ini adalah salah satu prosedur proses sterilisasi yang lazim ada dalam dunia medis. Namun, untuk fungsi tersebut, lampu sinar UV ini tidak boleh digunakan dalam jangka waktu lama. Penggunaannya cukup 15 menit atau sesuai ruangan yang akan disterilkan.
Dalam suatu riset pada tahun 2016 lalu di RSUD Banyumas,[1] angka kuman di ruang perawatan sebelum dilakukan sterilisasi adalah sebanyak 7.750 CFU per m3, 30.000 CFU per m3, dan 17.750 CFU per m3, dengan angka rata-rata 18.500 CFU per m3, yang dipengaruhi kadar debu, suhu, dan kelembapan. Kemudian, setelah dilakukan sterilisasi dengan sinar UV, angka kuman turun menjadi 1.250 CFU per m3, 7.500 CFU per m3, dan 16.000 CFU per m3, dengan angka rata-rata 8.250 CFU per m3.
Sterilisasi di rumah sakit sendiri penting dilakukan mengingat tempat itu merupakan lokasi berkumpulnya orang sakit maupun orang sehat, atau dapat menjadi tempat penularan penyakit serta memungkinkan terjadinya pencemaran lingkungan dan gangguan kesehatan. Nah, untuk menghindari risiko dan gangguan kesehatan tersebut, maka perlu dilakukan penyelenggaraan kesehatan lingkungan rumah sakit sesuai dengan persyaratan kesehatan (Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1204/MENKES/SK/X/2004).[2]
Ternyata, tidak hanya ruangan rumah sakit dan laboratorium yang memerlukan sterilisasi menggunakan lampu UV. Pada tahun 2018 lalu, sejumlah peneliti dari Columbia University Medical Center, Amerika Serikat, mengembangkan lampu UV yang bisa mencegah penyebaran virus flu di tempat umum. Menurut riset yang dimuat dalam Scientific Reports tersebut, sinar UV dikatakan dapat membunuh virus flu di udara tanpa menyakiti manusia.
Sebelumnya, perangkat UV memang kerap dipakai untuk sterilisasi, misalnya saja peralatan medis di rumah sakit atau air minum saat berkemah di pedalaman. Namun, lampu pembunuh kuman konvensional tidak aman bagi manusia di sekitarnya karena bisa mengakibatkan kanker kulit dan katarak jika terpapar terlalu lama. Karena itu, peneliti memberikan solusi dengan sinar di ujung spektrum UV-C atau UV-C jauh, yang memiliki gelombang yang sangat pendek.
penelitian lain mengungkapkan bahwa lampu UV tidak cuma bermanfaat untuk mensterilkan ruangan.[3] Alat ini juga bisa dikatakan efektif membunuh bakteri atau mikroorganisme untuk penyimpanan peralatan medis. Dengan intensitas sinar UV pada jarak 20 cm sebesar 15,8 lumen diklaim efektif untuk menurunkan laju pertumbuhan bakteri dari sampel udara selama kurun waktu sekitar delapan jam.
Cara Memakai Lampu UV Sterilisasi Ruangan
- Sambungkan kabel pada sumber arus listrik, lebih baik jika menggunakan stabilizer.
- Tekan tombol On/Off.
- Panaskan selama 15 menit.
- Atur panjang gelombang sesuai dengan yang diinginkan.
- Masukkan sampel yang akan diamati.
- Amati warna yang berpendar.
- Setelah selesai, tekan On/Off.
- Cabut dari sumber arus listrik.
Berikut harga lampu UV sterilisasi ruangan di pasaran saat ini.
Harga Lampu UV Sterilisasi Ruangan
| Merk/Tipe Lampu UV | Harga |
| Roxin Lampu UV Sterilizer UVC Sterilizer 9 Watt | Rp119.000 |
| Lampu UV Germicidal Sterilizer T8 15 Watt | Rp155.000 |
| OSRAM Puritec HNS 30 Watt | Rp185.000 |
| Philips TUV 36 Watt G36 T8 | Rp210.000 |
| Sankyo Denki UVC 15 Watt | Rp215.000 |
| Surya Lampu Disinfektan SLD K36W | Rp325.000 |
| Lampu uv sterilizer COLIMIDA dari Jepang | Rp350.000 |
| UVC 2,5 Watt | Rp390.000 |
| Lampu UV XIAOMI Sterilizer Ozone Ruangan | Rp500.000 |
| Krisbow Lampu Standing Uv Disinfektan 36 Watt | Rp509.915 |
| LED UV 36 Watt 253 7 nm | Rp599.400 |
| Steele US-01 36 Watt | Rp600.000 |
| Lampu UV ST-XD-01 38 Watt | Rp950.000 |
| Smart UV Table Light 38 Watt | Rp1.500.000 |
| iBerry UV Sterilizer with Dryer 17L Philips UV Lamp | Rp1.525.000 |
| UV Curing 9600 Watt | Rp2.604.000 |
| GEA SJB-II UV 4 Bulb | Rp6.000.000 |
Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harga lampu UV untuk sterilisasi ruangan di pasaran saat ini terpantau fluktuatif. Misalnya, Lampu UV Germicidal Sterilizer T8 15 Watt yang semula dijual seharga Rp142 ribu sekarang menjadi Rp155 ribu. Berbeda dengan harga lampu standing Krisbow UV disinfektan 36 Watt yang turun dari Rp600 ribu menjadi Rp509.915.
Harga lampu UV untuk sterilisasi ruangan di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk sejumlah situs jual beli online dalam negeri. Perlu diketahui bahwa harga lampu UV tersebut tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu. Jika membutuhkan referensi lain, Anda bisa berkunjung ke toko peralatan elektronik seperti ACE Hardware terdekat di sekitar rumah Anda.
[update: Ditta]
[1] Waluyo, R. Ayu dan Tri Cahyono. 2017. Efektifitas Sterilisasi Menggunakan Ultraviolet (UV) pada Ruang Perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Banyumas Tahun 2016. Buletin Keslingmas Vol. 36(3): 189-193.
[2] Ibid.
[3] Utomo, Bedjo dan Endang Dian Setioningsih. 2014. Efektifitas Penggunaan Sinar UV untuk Penyimpanan Peralatan Medis Puskesmas. Jurnal Penelitian Kesehatan, Vol. 12(2): 116-121.
