Seperti diketahui, ikan merupakan salah satu bahan makanan yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia, baik ikan air tawar, air payau, maupun air laut. Saat ini, budidaya ikan di Indonesia memang terus berkembang pesat. Peluang sektor perikanan yang cukup menggiurkan membuat banyak masyarakat mulai menekuni budidaya hewan air ini. Nah, salah satu perlengkapan yang perlu dimiliki saat budidaya ikan adalah kolam. Anda bisa memilih kolam fiber karena punya harga yang relatif terjangkau.
Umumnya, budidaya ikan dilakukan di kolam-kolam yang dibuat secara permanen dari semen atau di tambak. Beberapa petani ikan juga terkadang membudidayakan ikan-ikan mereka di kolam terpal, yaitu kolam yang terbuat dari bahan terpal yang ditegakkan dengan rangka-rangka yang dibuat dari bambu atau bahan lainnya.
Selain dua model tersebut, ada juga model kolam yang kini juga makin banyak digemari, yaitu kolam fiber. Seperti namanya, kolam atau bak fiber adalah kolam yang terbuat dari bahan fiberglass. Kolam ini memiliki kelebihan dibandingkan kolam terpal, yaitu bobot total yang tidak begitu berat sehingga kolam ini mudah dipindahkan ke mana saja, serta punya ketahanan tinggi terhadap panas matahari sehingga tidak mudah retak dan pecah.
Di samping itu, kelebihan lain yang dimiliki kolam fiber adalah tidak mudah bocor sehingga dapat mengurangi risiko kerugian petani ikan. Selain itu, pembersihan kolam fiber ini dari kotoran ikan juga jauh lebih mudah dibandingkan kolam terpal. Kolam fiber juga tidak memerlukan waktu untuk membuatnya sehingga Anda dapat langsung menggunakannya.
Berbagai jenis ikan yang kerap dibudidayakan dengan menggunakan kolam fiber di antaranya ikan koi, ikan lele, ikan patin, ikan kerapu, dan lain-lain. Usaha kecil menengah telah banyak menggunakan bak fiber sebagai media pembibitan atau pendederan ikan. Bahkan, tak jarang dari mereka yang menggunakan kolam fiber untuk budidaya tanaman hidroponik.
Tidak sulit menemukan kolam fiber, karena media ini sudah dijual bebas di pasaran. Anda bisa membeli kolam fiber di berbagai pasar ikan, bahkan situs jual beli online. Harga kolam fiber sendiri bervariasi, tergantung ukurannya. Nah, berikut kami sajikan informasi terbaru kisaran harga kolam fiber di pasaran dalam negeri untuk Anda yang berniat memelihara ikan.
Harga Kolam Fiber
Tipe & Ukuran Kolam Fiber | Harga |
Persegi 100 x 60 x 40 cm | Rp800.000 |
Persegi 120 x 80 x 40 cm | Rp950.000 |
Persegi 135 x 85 x 70 cm | Rp2.216.000 |
Persegi 150 x 100 x 50 cm | Rp2.325.000 |
Persegi 150 x 100 x 50 cm (plus sekat fiber) | Rp2.350.000 |
Persegi 200 x 100 x 50 cm | Rp3.150.000 |
Persegi 200 x 100 x 50 cm (sekat fiber) | Rp3.960.000 |
Persegi 200 x 100 x 60 cm | Rp2.500.000 |
Persegi 200 x 100 x 60 cm (sekat fiber) | Rp3.000.000 |
Persegi 200 x 100 x 70 cm | Rp2.850.000 |
Persegi 200 x 100 x 70 cm (sekat fiber) | Rp3.429.000 |
Oval 135 x 85 x 50 cm | Rp1.150.000 |
Oval 175 x 100 x 50 cm | Rp2.450.000 |
Bulat 100 x 40 cm | Rp750.000 |
Bulat 100 x 50 cm | Rp800.000 |
Bulat 100 x 60 cm | Rp1.000.000 |
Informasi harga kolam fiber untuk budidaya ikan di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk toko perlengkapan kolam dan situs jual beli online. Perlu Anda catat bahwa harga kolam ini tidak terikat dan bisa berubah sewaktu-waktu. Sebagai perbandingan, tahun lalu kolam fiber bulat ukuran 100 x 50 cm dijual Rp1,27 jutaan, sedangkan harga kolam fiber persegi ukuran 135 x 85 x 70 cm mulai Rp1,65 jutaan.
(Panca)