Siapa yang menolak kenikmatan french fries? Camilan yang terbuat dari kentang goreng ini memang enak untuk menemani waktu bersantai, hangout bareng teman atau pacar, atau menonton film di bioskop. Anda memang bisa membeli french fries di banyak restoran atau kafe. Namun, apabila ingin berhemat, french fries kiloan bisa menjadi solusi menarik, karena harga jualnya yang relatif lebih murah.
Bagaimana French Fries Populer?
Dilansir Wikipedia, french fries biasa juga disebut dengan chips di Inggris Raya, finger chips di India-English, atau French-fried potatoes adalah kentang goreng yang dipotong kotak panjang. Sementara itu, di AS dan Kanada, istilah kentang goreng mengacu pada semua hidangan potongan kentang goreng, sementara di Inggris, Australia, Afrika Selatan, Irlandia dan Selandia Baru, kentang goreng yang dipotong tipis kadang-kadang disebut kentang goreng tali sepatu.
Masih menurut sumber yang sama, french fries ini biasanya disajikan panas, baik lembut atau renyah, dan umumnya dimakan sebagai bagian dari makan siang atau makan malam atau sendiri sebagai camilan. Panganan ini umumnya muncul pada menu pengunjung, restoran cepat saji, pub, dan bar. French fries kebanyakan memiliki rasa asin dan, tergantung pada negara, dapat disajikan dengan saus tomat, cuka, mayones, atau spesialisasi lokal lainnya.
Dikutip dari Intisari, kentang berasal dari Peru dan Bolivia di Amerika Selatan. Pada abad ke-15, orang Spanyol lalu membawanya ke Eropa. Ternyata, kentang bisa tumbuh dengan subur. Pada akhir abad ke-18, kentang sudah menjadi salah satu makanan utama di Eropa, di samping roti. Dari sana, kentang menyebar ke jajahan-jajahan negara Eropa sampai tiba juga di Indonesia.
Di Amerika, para petani juga menanam kentang. Namun, di daerah new England, kentang merupakan makanan ternak. Lalu, Thomas Jefferson menjadi duta Amerika di Prancis. Di tempat ia bertugas ini, Jefferson sangat suka pada kentang goreng gaya Perancis (french fries). Sepulang dari Prancis, tokoh terkemuka AS itu sering menyuguhkan french fries kepada tamu-tamunya. Akibatnya, gengsi kentang naik. Ini ditambah fakta bahwa Jefferson kemudian menjadi presiden ketiga amerika serikat.
Awalnya, restoran-restoran kelas atas di Negeri Paman Sam menyuguhkan french fries dengan irisan kentang yang tebal. Hingga suatu hari di tahun 1853, seorang konsumen tidak puas dengan sajian french fries ketika ia bersantap di sebuah restoran anggun di Moon Lake Lodge, Saratoga Springs, AS. Sang koki yang bernama George Crum pun langsung mengiris kentang setipis batang korek api. Ternyata, sang tamu menyukainya dan lantas model serupa dipesan tamu-tamu yang lain.
Kepopuleran french fries menjalar dari Amerika bagian utara ke selatan lalu menyeberang ke Eropa dan akhirnya ke bagian dunia lain, termasuk Indonesia. Masyarakat Tanah Air baru mengenalnya secara luas pada tahun 1970-an, yaitu sejak muncul restoran-restoran fried chicken dan hamburger.ย
Potato chips alias french fries ada yang dijajakan dalam gerobak dorong di tepi jalan, ada pula yang dijual bersama ayam goreng, ikan goreng, hamburger, dan steak di restoran murah maupun mahal. Kita pun bisa membelinya dalam keadaan beku di pasar swalayan untuk digoreng sendiri di rumah. Selalu diberi taburan garam setelah digoreng, french fries biasanya dimakan dengan saus tomat, saus sambal, mayonaise, saus tartar, saus tzatziki, saus fry, saus kari, saus tomat bumbu kari, ranch dressing, saus barbeque, gravy, brown sauce, madu, atau cuka berbahan baku malt.
Di Indonesia, bisa dijumpai gerai khusus yang menjual french fries untuk dinikmati bersama saus sambal dan saus tomat yang seringkali bisa diminta sebanyak-banyaknya. Di Inggris, french fries bisanya hanya dimakan bersama garam dan cuka malt, sedangkan orang Australia menyukai french fries yang dimakan bersama garam rasa kaldu ayam (chicken salt).
Sementara itu, di Jerman, french fries biasanya hanya dimakan bersama saus tomat dan mayones. Kombinasi keduanya dikenal sebagai Pommes rot-weiร (kentang goreng merah putih). Di Denmark, french fries dimakan bersama saus remoulade, sedangkan orang Kanada menjadikan cuka putih (white vinegar) sebagai teman makan french fries yang paling populer. Rumah makan siap saji di Kanada biasanya menyediakan sachet berisi cuka untuk dituangkan di atas french fries.
Jenis French Fries
- Standard cut, kentang dipotong tipis medium dan cukup digoreng satu kali.
- Garlic fries, sesuai namanya, ini adalah jenis french fries dalam bentuk potongan apa pun yang ditaburi dengan cincangan daun parsley dan bawang putih sautรฉ.
- Waffle fries, kentang dipotong dengan pengiris bergelombang dan diputar 90 derajat sebelum diiris sehingga membentuk waffle berlubang.
- Belgian fries, kentang dipotong secara teratur dan digoreng dua kali, kemudian disajikan dalam wadah berbentuk kerucut dan diberi mayonaise.
- Tater tots, kentang setengah matang dipotong menjadi bongkahan-bongkahan kecil, lalu digoreng.
- Curly fries, kentang diiris dengan pemotong spiral dan digoreng dalam bentuk melingkar.
- Crinkle cut, kentang dipotong tebal-tebal dengan pisau bergelombang dan digoreng.
- Shoestring, kentang diiris tipis seperti tali sepatu dengan menggunakan pisau mandoline.
- Cottage fries, kentang diiris tebal dengan menggunakan pemotong bergelombang dan digoreng.
Cara Membuat French Fries ala Koki
- Untuk membuat french fries ala restoran, sebaiknya Anda menggunakan kentang yang berukuran besar. Tujuannya, supaya kentang dapat dipotong memanjang dengan cantik dan memiliki ketebalan yang pas untuk digoreng nanti.
- Kupas kentang hingga tidak ada lagi kulit yang tersisa, lalu potong secara memanjang dengan ukuran dan tebal yang sama rata. Untuk memudahkan pemotongan, Anda bisa menggunakan alat potong french fries yang banyak dijual di pasaran.
- Kentang yang sudah dipotong dimasukkan ke dalam mangkuk berisi air, lalu diaduk-aduk hingga kotoran mulai luntur ke air. Ulangi cara tersebut hingga kentang benar-benar bersih.
- Langkah selanjutnya adalah merebus kentang di dalam air mendidih sekitar 3 menit dan tiriskan. Saat merebus, Anda juga bisa menambahkan bumbu seperti garam dan bawang putih yang digeprek untuk rasa dan aroma kentang.
- Masukkan kentang ke dalam kulkas selama kurang lebih 15-20 menit untuk mendapatkan tekstur luar kentang yang padat saat digoreng.
- Keluarkan kentang dari kulkas dan taburkan 2 sdm tepung maizena ke atas potongan kentang tersebut. Aduk kembali supaya tepung menyebar dengan rata. Tutup wadah dan bekukan potongan kentang berbalut tepung maizena di dalam freezer selama kurang lebih 2 jam. Tepung maizena ini akan membuat french fries yang dihasilkan menjadi renyah di luar dan lembut di dalam.
- Rahasia dari kerenyahan french fries restoran adalah penggorengan yang dilakukan 2 kali. Penggorengan pertama dilakukan sampai kentang setengah matang, kira-kira sekitar 2-3 menit. Penggorengan kedua dilakukan secara deep fry dan dalam minyak yang panas, sekitar 170 derajat Celsius. Menggoreng dengan metode deep fry dalam minyak panas akan membuat french fries matang dengan cepat dan merata, serta memiliki kerenyahan yang sempurna.
Setelah tahu rahasianya, Anda dapat dengan mudah mempraktikkannya di rumah, apalagi bahannya cukup mudah ditemukan. Lalu, berapa harga french fries kiloan saat ini di pasaran?
Harga French Fries Kiloan
Kemasan French Fries Kiloan | Harga |
French Fries Shoestring 500 gr | Rp19.700 |
French Fries Frozen Land 1 kg | Rp28.000 |
French Fries Curah 2,2 kg | Rp60.000 |
French Fries Aviko Shoestring 2,5 kg | Rp82.000 |
Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harga french fries kiloan di pasaran saat ini terpantau fluktuatif. Sebagai contoh, french fries shoestring 500 gr yang awalnya dijual seharga Rp18.000, tahun 2022 sedikit turun menjadi Rp17.500, namun tahun 2023 naik jadi Rp19 ribuan. Berbeda dengan harga French Fries Frozen Land yang naik dari Rp22.000 menjadi Rp28.500 per 1 kilogram, namun sekarang sedikit turun jadi Rp28.000. Untuk informasi lebih lengkap, Anda bisa datang langsung ke toko makanan beku atau frozen food terdekat di kota Anda.
[Update: Dian]