Seperti diketahui, Yamaha tidak hanya rajin mengeluarkan produk sepeda motor. Perusahaan yang berbasis di Jepang ini juga produsen berbagai instrumen musik, termasuk gitar. Sudah ada banyak tipe gitar yang dirilis di pasaran, salah satunya model APX 500II, sebuah gitar elektrik-akustik yang saat ini dijual dengan harga lumayan terjangkau.
Gitar sendiri adalah salah satu jenis alat terpenting dalam dunia musik. Selain keyboard atau piano, gitar menjadi instrumen yang paling sering digunakan oleh seorang musisi dalam mencari nada yang tepat sebelum menciptakan sebuah karya lagu. Di pasaran, telah banyak produsen alat musik yang memproduksi beragam jenis gitar dengan harga yang bervariasi, dari harga paling murah hingga harga yang mahal.
Secara umum, gitar dapat dibagi menjadi tiga jenis, yakni gitar akustik, gitar elektrik (atau listrik), dan gitar semi-akustik. Dari ketiga jenis tersebut, gitar akustik merupakan jenis yang disukai banyak orang karena rata-rata harga jualnya cukup murah. Bahan pembuatan gitar ini adalah triplek dan kayu, sedangkan bentuknya memiliki sebuah tabung besar sehingga tanpa pengeras suara, gitar ini tetap mampu mengeluarkan suara yang keras jika dimainkan.
Gitar akustik sendiri memiliki dua jenis yang berbeda, yakni yang mempunyai steel-base string, dan yang klasik. Perbedaan yang paling mencolok di antara kedua jenis tersebut adalah badan dari gitar akustik klasik yang cenderung lebih lebar dengan ukuran relatif sama, namun gitar akustik bisa dibuat dengan berbagai macam ukuran.
Untuk suaranya sendiri, gitar akustik bisa digunakan untuk berbagai jenis genre musik seperti jazz, pop, rock, dan lainnya. Sementara, gitar akustik klasik terbatas hanya untuk jenis musik klasik. Pada cara pemakaian pun juga berbeda, apabila gitar klasik dapat dimainkan dengan jari-jari tangan, gitar akustik harus menggunakan plectrum karena senarnya yang terbuat dari baja. Bila Anda seorang pemula yang ingin mempelajari gitar, banyak yang menyarankan untuk menggunakan jenis gitar akustik ini.
Sementara itu, gitar listrik adalah gitar yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1930-an. Model gitar ini bergantung pada penguat yang secara elektronik mampu memanipulasi bunyi gitar. Pada permulaan penggunaannya, gitar elektrik menggunakan badan berlubang (hollow body). Namun kemudian, penggunaan badan padat (solid body) dirasa lebih sesuai. Gitar elektrik terkenal luas sebagai instrumen utama pada berbagai genre musik seperti blues, country, reggae, jazz, metal, rock, dan berbagai bentuk musik pop.
Gitar elektrik membutuhkan amplifier yang bertujuan untuk mendapatkan kekencangan suara seperti yang diinginkan. Jika dibandingkan dengan gitar akustik, senar pada gitar elektrik yang cenderung lebih tipis dan bobotnya lebih berat dibanding gitar akustik. Suara yang dihasilkan pun juga lebih kasar dan kencang, tidak seperti gitar akustik yang menghasilkan suara lebih lembut.
Beberapa gitar listrik memang dijual dengan harga selangit, karena selain memiliki spesifikasi mumpuni, juga karena merek gitar tersebut sudah terkemuka, sebut saja seperti Fender, Ibanez, maupun Gibson. Terkenalnya merek gitar ini, salah satunya disebabkan telah digunakan oleh para gitaris top dunia dan menjadikan mereka brand ambasador.
Review Yamaha APX 500II
Namun bagi Anda yang masih menginginkan instrumen ini tetapi memiliki dana terbatas, tak perlu khawatir. Pasalnya, banyak varian gitar yang dijual dengan harga cukup murah, tetapi memiliki spesifikasi layak dan bisa diandalkan, seperti merek Yamaha. Brand ini sejak lama menggarap industri alat musik. Bahkan, sejumlah produk alat musiknya menjadi unggulan para pemain musik. Di antara produk yang dikenalkan ke pasar Indonesia, produk gitar merupakan salah satu yang menjadi primadona, termasuk model Yamaha APX 500II
Yamaha APX 500II merupakan gitar akustik elektrik yang boleh dikatakan terlaris di dunia saat ini. Gitar ini dirancang dengan keseimbangan yang sempurna antara performa, nilai guna, dan keterandalan yang dapat mewujudkan semangat murni dari gitar Yamaha. Model APX-500II memiliki fitur sistem pickup yang diperbarui dengan nada dinamis yang lebih bertenaga, dan sisi penampilan yang ditingkatkan dengan ragam pilihan warna.
Kayu yang digunakan di bagian atas bodi gitar atau disebut body top adalah kayu jenis spurce. Kayu spurce adalah kayu dengan kerangka yang keras, namun memiliki daging kayu yang lembut, sehingga jika kayu ini digunakan pada suatu solid bodi, akan menghasilkan resonansi yang luar biasa, dapat menahan pukulan frekuensi tinggi, membuka midrange dan pada akhir suara dapat menghasilkan low yang baik. Kayu ini juga salah satu material terbaik untuk bagian body top.
Sementara, untuk bagian belakang dan samping gitar atau disebut body wood, perusahaan memiliki menggunakan kayu nato atau meranti. Nah, untuk bagian neck atau leher juga menggunakan jenis kayu nato. Adapun, untuk bagian batang dan papan jari, gitar Yamaha APX 500II menggunakan bahan rosewood.
Gitar seri APX dirancang dengan fokus pada permainan. Gitar Yamaha seri APX memiliki bentuk yang ramping dengan akses upper fret yang memuaskan. Beberapa seri APX sudah dilengkapi dengan pickup Yamaha, A.R.T (Acoustic Resonance Transducer), pickup ini memiliki 2 sub pickup khusus untuk menangkap resonansi dan overtune.
Yamaha APX 500 II disebut juga sebagai gitar akustik elektrik dengan angka pembelian cukup tinggi dibandingkan seri APX yang lain, bahkan beberapa sumber menyebutkan gitar akustik elektrik ini merupakan gitar akustik elektrik terlaris di dunia. Namun, kelemahan dari gitar seri ini adalah karena banyak yang mengincarnya, maka gitar seri ini sangat sering dipalsukan.
Harga Yamaha APX 500II
Lalu, berapa harga gitar akustik elektrik Yamaha APX 500II sekarang di pasaran? Di beberapa toko musik dan situs jual beli online, Yamaha APX 500II orisinal atau asli saat ini dijual dengan harga Rp2,1 juta hingga Rp2,5 jutaan. Sementara, produk palsunya punya banderol yang jauh lebih murah, yakni Rp500 ribuan hingga Rp600 ribuan.
[Update: Panca]
