Jika Anda menyebut merek Yamaha, mungkin yang terbersit di benak Anda adalah brand kenamaan yang menelurkan banyak produk sepeda motor kualitas mumpuni. Namun, selain di bidang otomotif, perusahaan asal Jepang ini juga dikenal memiliki segudang produk instrumen atau alat musik, salah satunya biola, yang dijual dengan harga yang cukup bersaing.
Ilustrasi: pemain biola dalam orkestra
Biola sendiri merupakan instrumen musik yang bisa dikatakan cukup tua. Banyak kalangan berpendapat bahwa instrumen gesek ini pertama kali dibawa ke Asia Timur, India, Bizantium, dan Timur Tengah. Di tempat-tempat tersebut, alat musik biola menyesuaikan dengan lingkungannya dan berkembang menjadi alat musik erhu, esra, harpa tangan Bizantium, dan rebab. Sementara, biola dalam bentuk modern bermula dari Italia Utara pada awal abad ke-16, terutama di kota pelabuhan Venice dan Genoa, yang berhubungan langsung ke Asia Tengah lewat jalur sutera.
Sementara, biola Eropa modern dipengaruhi oleh berbagai alat musik, terutama dari Timur Tengah dan Bizantium. Tiga jenis alat musik mula-mula yang biasanya disebut sebagai cikal-bakal biola adalah rebec (yang diturunkan dari harpa tangan Bizantium dan rebab), vielle (biola abad Renaisans), dan lira da braccio (yang juga diturunkan dari harpa tangan Bizantium).
Layaknya instrumen musik lainnya, biola juga dibagi menjadi beberapa bagian. Bagian pertama adalah badan biola yang terdiri atas dua papan suara yang melengkung yang disatukan oleh kayu yang disebut iga biola yang dilem menggunakan lem binatang, lem kulit binatang, atau resin. Badan biola berdesain menyerupai bentuk jam pasir, baik ketika dipandang dari depan maupun dari belakang.
Bagian kedua adalah leher biola yang biasanya terbuat dari kayu mapel yang sejenis dengan bagian belakang dan samping badan biola. Pada leher biola, terdapat papan jari yang dibuat dari kayu eboni atau kayu lain yang dicat hitam. Kemudian, bagian yang terdapat di dalam biola adalah jembatan biola, papan jari, senar, dan beberapa macam perangkat pembantu (pasak penyetel untuk setiap senar, ekor biola untuk menahan senar, pin dan tali untuk menahan ekor biola, beberapa penyetel tambahan pada ekor biola bila diperlukan, dan sebuah penyangga dagu).
Nah, khusus biola buatan Yamaha, produk ini bisa dikatakan sebagai produk premium jika dilihat dari kisaran harganya. Pasalnya, biola buatan Yamaha, untuk jenis elektrik, sekarang ditawarkan dengan harga mulai Rp9 jutaan. Sementara, produk bekasnya banyak ditemukan di berbagai situs jual beli online dengan kisaran harga masih Rp500 ribuan hingga Rp1,2 jutaan.
Tentunya kisaran harga tersebut dapat berubah sewaktu-waktu. Misalnya pada 2018 lalu, ketika harga biola Yamaha bekas di situs jual beli online masih berkisar antara Rp500 ribuan hingga Rp1 jutaan. Nah, bagi Anda yang penasaran dengan harga biola merek Yamaha, berikut kami rangkumkan informasi terbarunya untuk Anda.
Harga Biola Yamaha
Varian produk biola Yamaha (sumber: usa.yamaha.com)
| Tipe Biola Yamaha | Harga Baru (USD) |
| Yamaha YEV Electric Violin | 610.00 |
| Yamaha YEV-104NT Electric Violin | 610.00 |
| Yamaha YEV-1-5BL 5-String Electric Violin | 665.00 |
| Yamaha YEV-105NT 5-String Electric Violin | 665.00 |
| Yamaha YEV Violin Carbon Fiber Bow & Case Outfit | 729.00 |
| Yamaha YSV104 Silent Violin | 775.00 |
| Yamaha YEV Violin Package | 988.57 |
| Yamaha SV-200 Violin | 1,260.00 |
| Yamaha SV-200 Violin Bow & Case Bundle | 1,345.00 |
| Yamaha SV-250 Silent Violin | 1,765.00 |
| Yamaha SV-255 Silent Violin Pro | 1,845.00 |
| Yamaha YEV-104BL Electric Violin | 610.00 |
| Yamaha SV-130 Violin | 740.00 |
Harga diatas adalah harga yang dikutip dari situs resmi Yamaha yang berlaku untuk pasar global dengan kurs 1 USD saat ini adalah Rp14.002,85. Jika produk baru biola merek Yamaha Anda rasa masih terlalu mahal, Anda bisa mendapatkan produk bekas alat musik ini di beberapa situs jual beli online. Produk bekas biola Yamaha tipe 1/2 atau 3/4 sekarang ditawarkan dengan harga mulai Rp500 ribuan, sedangkan biola Yamaha bekas tipe 4/4 dijual dengan harga sekitar Rp1.100.000 dan model Yamaha VN-600 1/4 bekas dipasarkan Rp1.270.000.
[Update: Almasshabur]
