Anda mungkin sudah familiar dengan batu bata. Lalu, bagaimana dengan bata expose? Ini adalah batu bata yang biasanya digunakan untuk membuat sekat dinding pada rumah. Walau umumnya terbuat dari tanah liat, ada juga bata expose yang dibentuk dari material seperti gypsum. Di pasaran dalam negeri, bata expose ini dijual dengan harga rata-rata ribuan rupiah saja per buah.
Dari sekian banyak material bangunan, batu bata merupakan salah satu yang kerap digunakan masyarakat, terutama untuk membuat tembok rumah. Batu bata merupakan bahan bangunan berbentuk prisma segiempat panjang, pejal, dan dipakai untuk konstruksi dinding bangunan, yang dibuat dari tanah liat murni dengan atau tanpa dicampur dengan bahan aditif dan dibakar pada suhu tertentu.[1]
Umumnya, batu bata dibuat dari tanah liat murni dan dicampur dengan air, lantas diaduk hingga merata dan dicetak menggunakan cetakan dari kayu. Setelah batu bata berbentuk cetakan, didiamkan dan dikeringkan hingga beberapa hari sampai mengering, kemudian dibakar pada pawon atau tungku pembakaran batu bata dengan suhu yang tinggi antara 900 sampai 1.000 derajat Celcius.[2]
Ada banyak keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan batu bata. Batu bata dikatakan lebih tahan bakar sehingga pas jika dipakai membuat struktur tahan api, lebih mudah digunakan untuk membuat tembok yang lebih tinggi karena ringan, mudah diperoleh sehingga ongkos kirimnya lebih murah.[3]
Apa Itu Bata Expose?
Umumnya, batu bata akan diaci, diplester, lantas dicat untuk menghasilkan tampilan tembok yang lebih rapi dan indah. Namun, seiring waktu, ada pergeseran persepsi tentang keindahan sebuah dinding. Dinding yang indah saat ini bukan cuma dinding yang super rata dengan warna putih bersih atau cerah menyala, tetapi bahan alami yang tampangnya kasar justru punya nilai estetis yang tinggi, sehingga muncul apa yang dinamakan bata expose dan bata tempel.
Bata expose, seperti penyebutannya, adalah bata yang ditampakkan alias tidak disembunyikan di dalam plester, acian, dan cat.[4] Kesan yang diberikan bata expose ini adalah alami dan hangat. Karena itu, bata expose kerap dijumpai pada rumah bergaya etnik, tradisional, atau natural, yang bisa digunakan tidak hanya untuk dinding luar, tetapi juga kolom, dinding dalam, hingga pagar.
Saat ini, ada banyak jenis bata yang dapat diekspos. Namun, berdasarkan bentuknya, setidaknya dapat dibedakan menjadi dua, yakni bata balok dan bata tempel. Penggunaan bata balok sebagai bata ekspos dapat berfungsi sekaligus sebagai bata struktur sehingga lebih cepat dikerjakan. Sementara itu, bata tempel, seperti namanya, adalah bata yang ditempel, terutama di dinding, yang cocok apabila Anda ingin mengekspos bata tetapi terlanjur membuat dinding yang sudah diplester dan diaci.
Kedua jenis bata expose di atas masih bisa dibedakan lagi menjadi beberapa macam. Bata balok misalnya, bisa dibedakan menjadi bata merah, bata expose Wina, bata pressed, dan bata Bali. Sementara itu, bata tempel terdiri dari bata warna-warni Karang Pilang, bata beton Wairon Stone, atau bata extruder, salah satunya merk Artistika.
Nah, apabila Anda tertarik mengaplikasikan bata expose pada hunian Anda, tidak sulit mendapatkan material ini. Pasalnya, Anda sudah bisa membelinya di berbagai toko bahan bangunan terdekat. Selain itu, banyak juga yang menjual bata expose lewat sejumlah situs e-commerce. Sebagai referensi, berikut kisaran harga bata expose saat ini.
Harga Bata Expose
| Jenis Bata Expose | Harga |
| Bata Expose LB 8 Satuan | Rp2.000 – Rp2.500 |
| Bata Expose LB 10 Satuan | Rp2.700 – Rp3.200 |
| Bata Expose LB 20 Satuan | Rp3.500 – Rp4.000 |
| Bata Expose Trapesium Satuan | Rp4.000 |
| Bata Expose 5 x 20 x 2 cm | Rp110.000 per m2 |
| Bata Expose Putih 5 x 20 x 2 cm | Rp120.000 per m2 |
| Bata Expose Natural KBM 5,5 x 23 x 2 cm | Rp130.000 per m2 |
| Bata Expose TLB PJ 6 x 23 x 2 cm | Rp130.000 per m2 |
| Bata Expose WK 6 x 20 x 1 cm | Rp140.000 per m2 |
| Bata Expose Belang Merah 5 x 20 x 2 cm | Rp145.000 per m2 |
| Bata Expose KBM Bewel 7,5 x 24 x 2 cm | Rp150.000 per m2 |
| Bata Expose TLB Tekstur 6 x 25 x 2 cm | Rp150.000 per m2 |
| Bata Expose Tekstur Abu-Abu 6 x 20 x 2 cm | Rp160.000 per m2 |
| Bata Expose Putih Bintik 5,5 x 23 x 2 cm | Rp160.000 per m2 |
| Batu Expose Bewel Putih 7 x 23 x 1 cm | Rp175.000 per m2 |
| Bata Expose WK Terakota 7 x 21 x 1,5 cm | Rp175.000 per m2 |
| Batu Expose Bewel Putih Concrete 6 x 23 x 1,5 cm | Rp220.000 per m2 |
Daftar harga bata expose di atas kami peroleh dari berbagai sumber, termasuk sejumlah toko bahan bangunan dan beberapa situs jual beli online. Perlu Anda catat bahwa harga bata expose tersebut tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu. Selain itu, harga di masing-masing tempat bisa saja berbeda meski produk yang ditawarkan sama.
[1] SNI 15-2094. 2000. Bata Merah Pejal untuk Pasang Dinding. Badan Standardisasi nasional.
[2] As, Faisol Khoufi, Oyong Novareza, Purnomo Budi Santoso.2017. Peningkatan Kualitas Produk Batu Bata Merah dengan Memanfaatkan limbah Abu Serat Sabut Kelapa dan Abu Serbuk Gergaji. Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu & Call for Papers UNISBANK ke-3.
[3] Kurniaty, Dian Rifany. 2010. Bata Ekspos sebagai alternatif Material Dinding untuk Rancang Bangunan. Jurnal Ruang, Vol. 2(2): 45-52.
[4] Ibid.
