Memang menjengkelkan jika listrik tiba-tiba padam atau istilah umumnya jeglek. Nah, untuk mencegah hal ini, Anda bisa menggunakan sebuah alat yang dinamakan slow start inverator. Ada banyak penjual yang menawarkan perangkat ini di pasaran, termasuk di situs jual beli online, dengan harga mulai puluhan ribu rupiah sampai ratusan ribu rupiah.
Jeglek merupakan kondisi ketika listrik di rumah atau hunian tiba-tiba padam. Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan listrik tiba-tiba jeglek. Faktor pertama adalah terlalu banyak beban sehingga tidak sanggup ditanggung oleh daya listrik di rumah. Pemakaian seterika, TV, mesin cuci, serta lemari es yang berbarengan misalnya, bisa menyebabkan listrik padam secara tiba-tiba.
Penyebab jeglek berikutnya adalah kerusakan pada MCB. Perlu diketahui, seiring dengan waktu, kondisi MCB memang bisa mengalami kerusakan. Jumper yang melengkapi MCB tersebut menjadi tidak normal dan mudah jeglek meski Anda menggunakan sedikit perangkat elektronik. Ciri-ciri MCB yang rusak antara lain suhu panas, ada bagian yang gosong, dan tercium bau khas kabel terbakar.
Selain itu, jeglek juga bisa disebabkan oleh hubungan arus pendek atau korsleting. Jika ada korsleting, maka arus listrik otomatis akan terputus. Karena itu, penggunaan jumper diperlukan untuk mencegah bahaya kebakaran akibat percikan bunga api dari listrik. Untuk mengetahui perangkat mana yang menyebabkan korsleting, Anda bisa mengecek kabelnya secara langsung. Korsleting sendiri biasanya terjadi pada sambungan dan belokan kabel.
Selain dari instalasi listriknya, kasus korsleting juga bisa terjadi akibat perangkat elektronik Anda yang bermasalah. Mungkin saja alat elektrik tersebut sudah rusak, terkena air, atau ada komponen yang terputus. Akibatnya, aliran listrik di dalamnya menjadi tidak teratur. Anda bisa melepaskan semua perangkat elektronik terlebih dahulu. Setelah itu, sambungkan lagi perangkat tersebut satu per satu dengan listrik untuk mengetahui mana yang rusak.
Untuk memperhalus lonjakan arus start atau inrush current dari beban listrik, Anda bisa menggunakan alat yang disebut inverator. Alat ini menunda sesaat kebutuhan listrik yang dikonsumsi ketika perangkat elektronik, seperti komputer atau televisi, dinyalakan. Sekadar informasi, ketika perangkat elektronik dinyalakan, terjadi tarikan arus listrik yang besar yang mengisi kekosongan muatan listrik yang ada di dalam kapasitor elektrolit. Jika arus listrik yang tersedot melebihi beban listrik yang terpasang di meteran, akan mengakibatkan MCB trip atau jeglek.
Harga Slow Start Inverator
Merk Slow Start Inverator | Harga |
BATIQ BTQ-1500 | Rp29.500 |
Quick 1500W | Rp25.000 |
VEXTRA 1500W | Rp28.000 |
Trillion 1000W | Rp30.000 |
KAJE 1500W | Rp32.000 |
Vectra N-1500 | Rp33.000 |
Rotary 1000W | Rp34.900 |
Trillion 1500W | Rp35.000 |
Allison 1500W | Rp38.400 |
ERKE 1500W | Rp39.500 |
Brightness KODEY 1500W | Rp39.900 |
Montana MT-1000 | Rp40.000 |
OPTRA 1500W | Rp41.000 |
KAJE KJ-2500 | Rp42.000 |
NISSON NS-1500 | Rp50.000 |
Satria 2500W | Rp50.500 |
FF 1000W | Rp52.000 |
KAJE 4000W | Rp55.000 |
Vectra N-2500 | Rp55.000 |
Trillion 2500W | Rp57.500 |
Red Top 2500W | Rp59.000 |
ENJE 4000W | Rp60.000 |
NONIX AP-200W | Rp64.900 |
Primer 1500W | Rp65.000 |
Trillion 3500W | Rp73.000 |
Vectra 3500 | Rp75.000 |
AVANKO 2500W | Rp79.900 |
LGG 2500W | Rp99.000 |
Primer 3000W | Rp129.999 |
Harga alat slow start inverator di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk toko peralatan elektronik dan situs jual beli online. Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harganya ada yang naik dan ada yang turun. Harga inverator Red Top 2500W misalnya, awalnya Rp47 ribu dan sekarang naik menjadi Rp59 ribuan. Sebaliknya, harga inverator Primer 3000W turun dari Rp169 ribu menjadi Rp129 ribuan.