Lion Air terus menjadi salah satu maskapai penerbangan Low Cost Carrier (LCC) favorit di Indonesia, melayani ratusan ribu penumpang setiap tahun untuk perjalanan domestik maupun internasional. Hingga 2025, maskapai ini telah memperluas jaringan rutenya, termasuk penerbangan ke destinasi baru di Asia Tenggara, seiring dengan pemulihan pasca-pandemi. Komitmen Lion Air terhadap kenyamanan penumpang tetap kuat, dengan inovasi seperti pemesanan tiket melalui aplikasi mobile dan layanan reschedule yang lebih user-friendly. Namun, dalam situasi mendesak, seperti perubahan rencana perjalanan karena alasan pribadi atau kondisi cuaca, penumpang sering kali perlu melakukan reschedule tiket. Proses ini dikenakan biaya administrasi yang terjangkau, tetapi penting untuk memahami ketentuan terbaru agar tidak mengalami kerugian finansial.

Dalam era digital 2025, Lion Air telah meningkatkan aksesibilitas layanannya melalui situs resmi dan aplikasi mobile, memungkinkan penumpang untuk membeli tiket serta mengelola perubahan jadwal dengan mudah. Selain itu, kerjasama dengan agen perjalanan online seperti Traveloka dan Tiket.com memudahkan proses reschedule. Menurut data terbaru dari situs resmi Lion Air (diperiksa pada 2025-06-09), biaya reschedule tiket telah mengalami penyesuaian akibat inflasi dan perubahan regulasi penerbangan di Indonesia. Hal ini mencerminkan tren global di mana maskapai penerbangan semakin fleksibel, tetapi juga menerapkan biaya yang lebih dinamis untuk menjaga kestabilan operasional.
Proses reschedule dapat dilakukan langsung melalui call center Lion Air di nomor +62-21-6379-8000 (Indonesia), atau via email ke [email protected]. Untuk kemudahan lebih lanjut, penumpang kini bisa menggunakan fitur reschedule di aplikasi Lion Air, yang tersedia di App Store dan Google Play Store. Ketentuan reschedule mengharuskan tiket tetap di kelas yang sama atau lebih tinggi, dengan batas maksimal dua kali re-booking per penumpang. Jika dilakukan lebih dari 72 jam sebelum keberangkatan, biaya administrasi yang dikenakan adalah Rp150.000 per tiket, naik dari tahun sebelumnya akibat kenaikan biaya operasional. Sementara itu, untuk reschedule mendekati waktu penerbangan, biaya bisa lebih tinggi, mencapai 90% dari tarif dasar jika kurang dari 4 jam sebelum keberangkatan.
Biaya Reschedule Tiket Lion Air Terbaru di 2025
Ketentuan | Biaya Kelas Ekonomi Promo | Biaya Kelas Ekonomi |
Reschedule sebelum 72 jam | Rp150.000 per tiket plus selisih harga dibayarkan (jika ada) | Rp150.000 per tiket plus selisih harga dibayarkan (jika ada) |
Reschedule antara 72 – 4 jam | Pengenaan 50 persen dari harga tiket dasar per kupon (perbedaan harga tiket berlaku) | Pengenaan 50 persen dari harga tiket dasar per kupon (perbedaan harga tiket berlaku) |
Reschedule dalam 4 jam | Pengenaan 90 persen ditambah pajak dari harga tiket dasar per kupon (perbedaan harga tiket berlaku) | Pengenaan 90 persen ditambah pajak dari harga tiket dasar per kupon (perbedaan harga tiket berlaku) |
Informasi di atas berdasarkan data terkini dari situs resmi Lion Air per 2025-06-09. Kenaikan biaya dari Rp100.000 menjadi Rp150.000 untuk reschedule sebelum 72 jam disebabkan oleh inflasi kumulatif dan peningkatan biaya operasional maskapai. Biaya ini juga berlaku untuk Wings Air, yang merupakan anak perusahaan Lion Air. Penting untuk dicatat bahwa ketentuan ini dapat berubah sewaktu-waktu, terutama dengan fluktuasi harga bahan bakar atau regulasi pemerintah. Dibandingkan dengan tahun 2023, batas waktu reschedule tetap konsisten, tetapi penumpang disarankan untuk memeriksa ulang melalui saluran resmi untuk menghindari kebingungan.
Selain biaya langsung dari maskapai, penumpang yang memesan melalui agen seperti Traveloka perlu memperhatikan biaya tambahan. Proses reschedule via Traveloka kini lebih cepat berkat integrasi API, tetapi biaya layanan telah naik seiring dengan peningkatan fitur. Berikut adalah tips untuk menghemat biaya reschedule: pesan tiket dengan opsi fleksibel jika tersedia, lakukan perubahan jadwal secepat mungkin, dan manfaatkan promo musiman yang sering diumumkan melalui media sosial Lion Air. Misalnya, pada 2025, Lion Air telah meluncurkan program "Flexi Fly" yang mengurangi biaya reschedule hingga 20% untuk anggota Lion Air Pass.

Cara Reschedule Tiket Lion Air via Traveloka
- Masuk ke halaman utama Traveloka dan pilih menu ‘Pesanan Saya’.
- Pilih penerbangan Lion Air yang ingin diubah jadwalnya.
- Klik opsi ‘Reschedule’ di bagian ‘Atur Pesanan’.
- Baca kebijakan reschedule dengan teliti melalui tombol ‘Kebijakan’.
- Setelah memahami, klik ‘Ajukan Reschedule’ untuk melanjutkan.
- Pilih penerbangan dan nama penumpang yang terdampak, kemudian tekan ‘Lanjutkan’.
- Jika berhasil, status e-tiket akan berubah, dan e-tiket baru dikirim via email.
- Ingat, ketersediaan jadwal tergantung pada seat availability maskapai.
Melalui Traveloka, reschedule tiket Lion Air menjadi lebih mudah, tetapi biaya tambahan dikenakan. Berdasarkan data dari situs Traveloka per 2025-06-09, biaya reschedule untuk rute domestik kini Rp30.000, naik dari Rp25.000 pada tahun sebelumnya, sementara rute internasional menjadi Rp70.000 dari Rp65.000. Kenaikan ini disebabkan oleh peningkatan layanan dan biaya transaksi digital. Dibandingkan dengan maskapai lain seperti Garuda Indonesia, biaya Lion Air tetap kompetitif, terutama untuk penumpang yang sering bepergian.
Biaya Reschedule Tiket Lion Air di Traveloka
Ketentuan | Biaya |
Reschedule Rute Domestik | Rp30.000 |
Reschedule Rute Internasional | Rp70.000 |
Dengan perkembangan teknologi di 2025, Lion Air mendorong penumpang untuk menggunakan platform digital guna mengurangi antrian di bandara. Tren ini tidak hanya meningkatkan efisiensi tetapi juga mengurangi biaya operasional secara keseluruhan. Sebagai penutup, selalu periksa ketentuan terbaru melalui sumber resmi untuk menghindari kesalahan. Dengan informasi ini, Anda dapat merencanakan perjalanan dengan lebih bijak dan menghemat biaya reschedule.
Kategori: Transportasi
Tag: favorit, Lion Air, maskapai, penerbangan, penumpang, pesawat, tiket