Selain karena warna bulunya yang cantik, alasan orang memelihara burung hias adalah untuk menikmati suaranya yang merdu. Nah, dari sekian banyak burung yang punya kicau oke, salah satu yang digemari adalah poksay mandarin. Tidak cuma merdu, suara yang dihasilkan pun tergolong nyaring. Untuk memilikinya, harga yang harus Anda bayarkan memang cukup lumayan.
Seperti diketahui, pengembangbiakan burung bukanlah sesuatu yang asing bagi masyarakat kita. Burung biasa dibudidayakan masyarakat Indonesia untuk kegiatan hobi dan relaksasi. Tidak cuma itu, kebiasaan memelihara burung juga lekat dengan kebudayaan. Dalam tradisi Jawa, seorang lelaki dianggap berhasil dan sempurna hidupnya apabila telah memenuhi lima aspek, yakni memiliki pekerjaan, rumah, kuda atau kereta (turangga), istri (wanita), dan burung.[1]
Dari sekian alasan memelihara burung, banyak penggemar yang ingin mendengarkan kicauannya. Pasalnya, konon mendengarkan kicau burung ketika jenuh dengan aktivitas harian bisa membantu seseorang untuk meredam rasa stres dan membuat pikiran menjadi lebih rileks.[2] Seiring waktu, pemeliharaan burung kicau bukan sekadar menjadi hobi, melainkan telah menjadi gaya hidup, dan bahkan berpotensi meningkatkan perekonomian di kalangan masyarakat pencinta burung.[3]
Ciri Poksay Mandarin
Ada banyak jenis burung kicau yang dapat dipelihara dan salah satu yang cukup digemari adalah poksay. Varian ini menjadi favorit banyak orang dan sempat meraih kejayaan di era 1990-an silam. Sekarang, meskipun popularitasnya cenderung menurun, tetapi poksay masih memiliki peminat sehingga pasar burung ini pun tidak lantas mati.
Di pasaran dalam negeri, poksay pun bisa dibedakan menjadi beberapa jenis, salah satunya poksay mandarin. Spesies burung dalam famili Leiothrichidae ini dulunya dimasukkan ke dalam genus Garrulax. Namun, berdasarkan bukti-bukti morfologi dan genetik yang kuat, para ahli biologi pada tahun 2018 akhirnya sepakat untuk memasukkannya ke dalam genus Pterorhinus.
Secara tampilan, poksay mandarin berukuran medium dengan panjang antara 28 sampai 30 cm, dan bobot sekitar 64 sampai 113 gram. Bulu tubuhnya didominasi warna hitam atau abu-abu, pada bagian dada, punggung, hingga ekor. Sementara itu, bagian tunggir dan kepala poksay mandarin berwarna cokelat, sedangkan paruhnya berwarna kuning tua dan kakinya berwarna kuning.
Ukuran tubuh poksay mandarin jantan rata-rata lebih besar dibandingkan yang berkelamin betina. Selain itu, postur tubuh poksay mandarin jantan lebih tegap dan kepalanya lebih mendongak. Kalau Anda menemukan burung poksay dengan kepala yang tidak mendongak dan lebih rata, bisa dipastikan dia berkelamin betina.
Jika Anda tertarik mengadopsi poksay mandarin, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum membelinya. Pilih yang berkelamin jantan karena cenderung lebih menarik dan lebih rajin berkicau. Perhatikan juga postur tubuhnya dan pastikan burung berpenampilan sehat dan menari, yang dapat dilihat dari kelincahan saat bergerak. Burung yang sehat biasanya juga memiliki warna bulu yang cerah dan mengilap.
Bakalan yang baik juga bisa dilihat dari keadaan paruhnya. Burung dengan paruh yang memiliki kedudukan seimbang antara paruh atas dan bawah menunjukkan bahwa burung tersebut rajin berkicau. Selain itu, paruh yang tipis dan panjang menunjukkan bahwa burung tersebut berusia muda. Burung yang berusia muda biasanya lebih cepat dan mudah untuk diisi suaranya. Kriteria terakhir adalah kaki yang bersih dan tidak bersisik. Kaki yang bersisik menandakan burung poksay mandarin tersebut telah berusia tua.
Harga Poksay Mandarin
| Usia Poksay Mandarin | Harga |
| Poksay Mandarin Jantan Bahan Rawatan | Rp150.000 – Rp250.000 per ekor |
| Poksay Mandarin Betina Dewasa | Rp200.000 – Rp280.000 per ekor |
| Poksay Mandarin Jantan Dewasa | Rp350.000 – Rp450.000 per ekor |
| Poksay Mandarin Jantan Dewasa Gacor | Rp625.000 – Rp755.000 per ekor |
| Poksay Mandarin Dewasa Sepasang | Rp825.000 – Rp912.000 |
Daftar harga poksay mandarin di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk beberapa situs e-commerce dalam negeri. Perlu Anda ingat bahwa harga poksay mandarin tersebut tidak mengikat dan bisa berubah sewaktu-waktu. Untuk informasi lebih detail, Anda bisa berkunjung ke pasar burung terdekat di daerah Anda.
Secara umum, perawatan poksay mandarin tidak berbeda dengan burung yang lain. Hal yang perlu diperhatikan adalah menyediakan tenggeran di dalam sangkar atau kandang, mengingat poksay adalah varian yang lincah dan gemar bergerak. Ukuran diameter tenggeran harus disesuaikan dengan ukuran cengkeraman kaki poksay.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah saat burung ini mengalami ganti bulu. Pada saat itu pemilih harus lebih memperhatikan perawatannya, misalnya dengan memberi pakan yang lebih bergizi dan vitamin serta menempatkan burung di lokasi yang lebih tenang. Penjemuran burung juga cukup dilakukan selama 15 menit saja lalu diletakkan di tempat yang sejuk kembali.
[1] Wibowo, Suryo Adi, Deddy Rudhistiar, Kartiko Ardi Widodo. 2022. Implementasi Low Cost Smart Farming dalam Penangkaran Burung Kicau. Jurnal MNEMONIC, Vol. 5(1): 72-79.
[2] Sudradjad. 1997. Petunjuk Memilih Burung Ocehan Bakalan. Depok: Penebar Swadaya.
[3] Wibowo, Suryo Adi, Deddy Rudhistiar, Kartiko Ardi Widodo. Op cit.
