Update Harga Viostin DS (Strip dan Box)

Anda, terutama yang telah berusia lanjut, mungkin pernah mengalami rematik hingga nyeri sendi. Ini adalah masalah sehari-hari yang memang umum dialami orang tua. Untungnya, saat ini sudah banyak merk obat yang terutama ditujukan untuk membantu meredakan nyeri sendi, salah satunya Viostin DS, dan dijual dengan yang cukup bersahabat.

Ilustrasi: nyeri sendi lutut (sumber: onmypost.com)
Ilustrasi: nyeri sendi lutut (sumber: onmypost.com)

Berdasarkan jumlah sendi yang terkena, nyeri sendi dikelompokkan menjadi dua, yaitu nyeri pada satu sendi dan nyeri pada beberapa sendi. Nyeri pada satu sendi paling sering terjadi di sendi lutut. Nyeri sendi terjadi bukan tanpa penyebab. Penyebab nyeri sendi antara lain cedera pada bursa, ligamen, rawan, tendon, dan tulang-tulang di sekitar sendi.

Bacaan Lainnya

Penyebab Nyeri Satu Sendi

  • Chondromalacia patellae atau kerusakan tulang rawan di belakang tempurung lutut.
  • Haemarthrosis atau perdarahan di dalam ruang sendi akibat tempurung lutut retak atau ligamen robek. Kondisi ini biasanya terjadi pada orang yang sedang menjalani pengobatan dengan warfarin, yaitu salah satu obat golongan antikoagulan.
  • Penyakit asam urat (gout). Penyakit asam urat dapat menyebabkan rasa sakit berulang (kambuhan), serta panas dan kemerahan pada kulit di sekitar sendi yang mengalami peradangan akibat kristal-kristal tajam yang terbentuk dari penumpukan asam urat. Jempol kaki adalah sendi yang biasanya terkena pertama kali. Selanjutnya, sendi-sendi lain juga dapat mengalaminya.
  • Pseudogout. Kondisi ini hampir mirip penyakit asam urat, namun kristal-kristal tajam yang terbentuk berasal dari penumpukan kalsium di sekitar sendi. Berbeda dengan gout, pseudogout biasanya menyerang sendi lutut dahulu.
  • Traumatic synovitis atau peradangan pada jaringan yang melapisi sendi dan tendon karena cedera.
  • Penyakit Osgood-Schlatter. Kondisi ini ditandai dengan gejala nyeri dan bengkak pada benjolan tulang yang terletak tepat di bawah tempurung lutut.
  • Patah tulang.
  • Septic arthritis.
  • Dislokasi sendi yang terjadi secara berulang.
  • Kanker.
  • Infeksi.
  • Hemofilia.
  • Avascular necrosis. Kondisi yang ditandai dengan gejala kerusakan tulang akibat kurangnya pasokan darah.

Penyebab Nyeri Beberapa Sendi

  • Osteoarthritis. Osteoarthritis atau pembengkakan jaringan di dalam dan sekitar sendi akibat kerusakan permukaan pelindung tulang. Cedera serius pada sendi, obesitas, dan faktor usia adalah hal-hal yang meningkatkan risiko terkena penyakit ini.
  • Psoriatic arthritis. Psoriatic arthritis menyebabkan sendi nyeri, kaku, bengkak serta meradang, dan ini biasanya dialami oleh satu dari lima orang penderita psoriasis.
  • Rheumatoid arthritis. Gejala sakit pada kondisi ini kerap hilang dan timbul dan menyebabkan penderitanya lelah. Bagian sendi yang mengalami peradangan pada rheumatoid arthritis biasanya sendi jari-jari tangan, pergelangan tangan, dan pergelangan kaki.
  • Peradangan pada jaringan ikat. Penyakit yang menyerang jaringan ikat, antara lain skleroderma dan lupus.
  • Infeksi virus. Infeksi virus yang dapat menyebabkan radang sendi misalnya rubella dan hepatitis.
  • Arthritis. Beberapa jenis artritis yang jarang terjadi dapat juga menimbulkan nyeri pada beberapa sendi tubuh, misalnya reactive arthritis, juvenile arthritis, dan ankylosing spondylitis.
  • Kanker.
  • Peradangan pada pembuluh darah.
  • Penyakit yang dapat menyebabkan radang pada pembuluh darah, misalnya Henoch-Schonlein purpura dan sindrom Behcet.
  • Sarcoidosis.
  • Penyakit hypertrophic pulmonary osteoarthropathy.
  • Obat-obatan. Obat-obatan yang dapat menyebabkan nyeri sendi antara lain hydralazine, isoniazid, dan kortikosteroid.
Ilustrasi: konsumsi kapsul obat (sumber: istockphoto)
Ilustrasi: konsumsi kapsul obat (sumber: istockphoto)

Pengobatan Nyeri Sendi

Pengobatan pada nyeri sendi dapat dilakukan di rumah, apabila sakitnya masih tergolong ringan. Beberapa yang dapat dilakukan adalah istirahat yang cukup, mengompres bagian sendi yang sakit dengan kantong es selama 15-20 menit, dan mengonsumsi obat-obatan pereda nyeri yang dijual bebas di apotik (apotek), seperti ibuprofen dan parasetamol.

Di samping itu, ada beberapa suplemen yang diklaim ampuh untuk mengatasi nyeri sendi dan rematik, salah satunya Viostin DS. suplemen makanan ini pasti sudah sangat sering Anda lihat iklannya di televisi. Viostin DS merupakan nutrisi tulang rawan sendi dengan kekuatan ganda (Double Strength) yang dapat mengatasi kaku serta nyeri sendi akibat menipis atau rusaknya tulang rawan sendi (osteoarthritis). Viostin DS mengandung kombinasi dari glukosamin dan kondroitin lebih besar sehingga lebih cepat serta efektif untuk merangsang pembentukan tulang rawan sendi.

Indikasi Viostin DS

  • Membantu mengatasi kaku dan nyeri pada persendian.
  • Mencegah dan terapi osteoarthritis (pengapuran sendi).
  • Nutrisi pembentukan tulang rawan sendi.
  • Mengurangi atau menghambat peradangan sendi.

Setiap 1 Viostin DS mengandung komposisi sebagai berikut.

Komposisi Viostin DS

  • Glukosamin 500 mg
  • Kondroitin 400 mg
  • Mangan (Mn) 0.5 mg
  • Polivinil Pirolidon, Talk, Magnesium Stearat, Metholcel Tartrazin Cl
Viostin DS (sumber: shopback.co.id)
Viostin DS (sumber: shopback.co.id)

Dosis Viostin DS

Layaknya obat dan suplemen pada umumnya, Anda perlu memperhatikan dosis pemakaian jika ingin mendapatkan manfaat optimal. Untuk pencegahan atau pemeliharaan, sebaiknya konsumsi 1 x 1 kaplet per hari, sedangkan untuk pengobatan atau perawatan, Anda dapat mengonsumsi 2 hingga 3 x 1 kaplet per hari. Viostin DS baik diminum setelah makan pagi, siang, atau malam. Anda dapat mengonsumsi secara rutin untuk membantu mengatasi rasa sakit pada sendi.

Harga Viostin DS

Kemasan Viostin DSHarga
Viostin DS StripRp37.906 – Rp39.400
Viostin DS Isi 30 KapletRp155.400 – Rp175.000

Harga Viostin DS di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk sejumlah apotek dan beberapa situs jual beli online. Jika dibandingkan tahun 2020, harga Viostin DS tahun 2021 dan 2022 mengalami perubahan.

Tahun 2020, Viostin DS kemasan strip dijual dengan harga Rp25 ribu sampai Rp36 ribuan, berubah menjadi Rp25 ribu sampai Rp48 ribu tahun 2021, berubah lagi menjadi Rp37.906 hingga Rp39.400 tahun 2022. Sementara itu harga kemasan box berkisar Rp138 ribu hingga Rp160 ribuan tahun 2020, berubah menjadi Rp142 ribu hingga Rp258 ribu tahun 2021, berubah lagi menjadi Rp155.400 hingga Rp175.000 tahun 2022. Untuk memperoleh informasi lebih lengkap, Anda bisa datang langsung ke toko obat, apotek, atau swalayan terdekat di kota Anda. 

[Update: Almas]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 Komentar

  1. Benarkah viostin ds diproduksi oleh 2 perush yg berbeda. Krn sore td sy beli 2 sachet a isi 5 kaplet, satu produk dr pt sunthi sepuri; satunya produk pt corsa? Sy beli di indomaret di sby. Antisipasi obat palsu, sy minta informasi ttg hal ini. Tks

    1. Setahu kami Viostin DS keluaran PT Pharos Indonesia. Untuk produk sama yang dikeluarkan perusahaan lain, kami belum mendapatkan informasinya.