Update Harga Bearded Dragon (Baby dan Adult)

Pencinta reptil mungkin sudah tak asing lagi dengan hewan unik bernama bearded dragon. Sekilas, tampilan bearded dragon mirip seperti kadal biasa, tetapi memiliki janggut di bagian kepalanya. Tak heran jika bearded dragon juga dijuluki kadal berjanggut. Meskipun tampilannya sekilas menyeramkan, ternyata bearded dragon kabarnya cukup jinak dan kini banyak dipelihara. Harga bearded dragon cukup mahal, berkisar mulai ratusan ribu hingga mencapai jutaan rupiah per ekor, tergantung jenis dan ukurannya.

Bearded dragon, atau yang memiliki nama ilmiah Pogona vitticeps, adalah salah satu reptil yang berasal dari Australia tengah, tetapi kini sudah banyak dikembangbiakkan di sejumlah negara, termasuk di indonesia. Habitat asli mereka adalah di hutan gersang, semak belukar, padang sabana, dan daerah pantai.

Dinamai bearded dragon lantaran memiliki umbai di bawah kepala yang menyerupai jenggot. Sepintas, umbai itu terlihat seperti duri-duri yang cukup tajam. Ternyata bukan sekadar hiasan, ketika sedang marah, curiga, menakut-nakuti musuh, atau sedang berusaha menarik perhatian lawan jenis, maka bearded dragon akan menegakkan kepala dan memekarkan duri di lehernya sehingga tampak seperti janggut. Bahkan, bearded dragon akan mengawasi gerak-gerik lawannya dengan sorot mata yang tajam.

Bearded dragon bisa mencapai panjang tubuh hingga 50 cm untuk yang jantan, sedangkan tubuh si betina ukurannya terpaut lebih pendek, sekitar 40 cm. Baik bearded dragon jantan maupun betina, mempunyai barisan duri di leher, tetapi kabarnya bearded dragon jantan akan lebih sering memekarkan durinya tersebut. Oleh sebab itu, tak mengherankan bila beberapa penjual kadang justru membanderol bearded dragon jantan dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan yang betina.

Tak hanya memiliki bentuk fisik yang menarik, ternyata bearded dragon memiliki beberapa kebiasaan unik. Kebiasaannya inilah yang membuat binatang ini menjadi populer tidak hanya di kalangan pencinta reptil. Berikut ini adalah sejumlah keunikan bearded dragon.

Keunikan Bearded Dragon

• Bearded dragon memiliki kebiasaan memanjat pohon. Termasuk hewan semi arboreal, reptil ini lebih suka menghabiskan banyak waktunya di atas pohon. Hal inilah yang membuat pemeliharanya akan menempatkan bearded dragon di kandang yang dilengkapi dengan batang pohon atau ranting.
• Bearded dragon dapat berganti jenis kelamin. Dilansir dari IDN Times, bearded dragon dapat mengganti jenis kelamin saat dalam telur dan hal inilah yang dimanfaatkan breeder untuk menghasilkan jumlah bearded dragon jantan dan betina yang seimbang. Diketahui, telur bearded dragon yang diinkubasi di atas 90 derajat Fahrenheit akan berubah dari jantan menjadi betina saat menetas.
• Persebaran bearded dragon sudah ke seluruh dunia. Terbilang sebagai hewan peliharaan yang cukup populer, bearded dragon sudah diperjualbelikan di hampir seluruh negara di dunia. Reptil ini juga sudah tergolong sebagai hewan peliharaan yang jinak dan aman dipelihara di rumah.
• Bearded dragon bisa tidur sambil berdiri. Tak seperti reptil lainnya, bearded dragon ternyata memiliki cara bertahan hidup yang cukup unik, yakni tidur sambil berdiri. Sekilas, mungkin Anda tidak akan mengetahui apakah hewan ini tidur atau sedang mengintai mangsanya. Kebiasaannya ini sudah ada sejak mereka masih menjadi hewan liar.
• Bearded dragon termasuk reptil lamban. Meskipun secara fisik mereka menyerupai kadal atau cicak, bearded dragon diklaim tidak bisa berlari cepat. Hewan ini hanya mampu berlari sekitar 9 mil per jam atau 14,48 km per jam.
• Bearded dragon mampu mengubah warna kulitnya. Hewan reptil ini ternyata juga bisa mengubah warna kulitnya, meskipun tidak terlalu mencolok seperti bunglon. Perubahan warna kulit hewan ini terjadi karena suhu ruangan. Ketika suhu di sekitarnya lebih hangat atau panas, maka warna kulitnya akan berubah menjadi lebih gelap. Sementara itu, jika suhu di sekitarnya dingin, kulit bearded dragon akan berubah menjadi lebih terang dan pucat.
• Bearded dragon memiliki kelenjar racun. Tak seperti hewan omnivora lainnya, bearded dragon memiliki kelenjar racun sebagai upaya perlindungan diri sekaligus untuk berburu mangsa. Dilansir dari Bobo, racun bearded dragon ini termasuk racun ringan yang mampu melemahkan hewan berukuran kecil, sehingga aman untuk manusia.
• Bearded dragon memiliki kebiasaan melambaikan tangan. Terbilang unik, mungkin Anda akan sering melihat bearded dragon melambaikan tangan. Ini adalah cara mereka untuk berkenalan dengan bearded dragon lainnya. Selain itu, beberapa owner memanfaatkan kebiasaan ini untuk melatih bearded dragon bersalaman dengan manusia lain.

Cara Memelihara Bearded Dragon

Bearded dragon termasuk dalam jenis kadal omnivora yang dapat memakan segala jenis makanan, baik protein hewan maupun tumbuhan. Makanan atau pakan bearded dragon biasanya berupa hewan kecil seperti jangkrik, dubia, anak tikus, dan hewan kecil lainnya. Makanan tersebut sebaiknya disesuaikan dengan ukuran bearded dragon. Jika sudah besar, baru bisa diberikan binatang kecil seperti pinkes (anak tikus putih usia 1-2 hari) dan sebagainya. Nah, untuk sayuran, bearded dragon bisa makan selada, wortel, kale, atau buah-buahan seperti jeruk manis, tomat tanpa biji, pepaya, pisang, dan lain-lain.

Bearded dragon biasanya diberi kandang sendiri. Pasalnya, untuk beardie yang berukuran besar, biasanya bisa agresif terhadap yang kecil dan yang jantan akan bersifat teritorial. Kandang ideal untuk bearded dragon biasanya adalah vivarium, bukan terarium atau akuarium. Vivarium mempunyai 3 dinding padat pada 3 sisi dengan kaca di bagian depan. Apabila tidak memiliki vivarium, bisa menggunakan akuarium dengan penutup jaring.

Nah, jika Anda ingin membuat kandang sendiri untuk bearded dragon, pastikan bahwa kandang itu memiliki ventilasi yang baik, mudah dibersihkan, dan dapat mempertahankan suhu tinggi (beardie menyukai suhu antara 25-31°C di siang hari dan 21-26°C di malam hari). Kemudian, kandang dengan sisi kayu harus ditutupi dengan poliuretan atau agen kedap air serupa, lalu ruasnya harus diberi dempul supaya mudah dibersihkan dan melakukan desinfeksi. Pastikan poliuretan Anda dibiarkan mengering beberapa hari dan angin-anginkan kandang terlebih dahulu sebelum meletakkan bearded dragon ke dalamnya supaya hewan reptil ini tak keracunan.

Menurut para penghobi, biasanya lebih mudah memelihara bearded dragon yang sudah agak dewasa dibandingkan bearded dragon yang masih bayi. Namun, itu kembali ke budget dan preferensi Anda juga. Apabila Anda tertarik, berikut ini informasi terbaru harga bearded dragon di pasaran dalam negeri.

Harga Bearded Dragon

Informasi harga bearded dragon di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk sejumlah situs jual beli online dalam negeri. Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harganya rata-rata turun. Harga bearded dragon baby red hypo jantan misalnya, awalnya Rp1,2 jutaan per ekor dan sekarang turun drastis menjadi Rp475 ribuan per ekor. Sementara itu, harga bearded dragon MORPH hypo super red turun dari Rp2,5 juta menjadi Rp1,125 jutaan per ekor.

Apabila Anda tertarik untuk memiliki hewan reptil eksotis ini, Anda bisa membelinya di toko-toko yang menjual binatang reptil atau bisa juga membelinya di sesama penghobi reptil. Saat ini, juga sudah banyak pedagang yang menjual bearded dragon secara online di sejumlah situs e-commerce. Namun, bagi Anda yang berencana membeli bearded dragon secara online, pastikan Anda membeli lewat seller yang masih satu kota dengan Anda dan menggunakan jasa pengiriman kilat agar bearded dragon bisa segera sampai ke tangan Anda dalam kondisi baik dan masih sehat.

[Update: Panca]