Update Komposisi, Manfaat, Dosis dan Harga Promavit untuk Ibu Hamil

Untuk menjaga ibu dan anak di usia kehamilan, Anda bisa melakukan berbagai macam cara, seperti olahraga khusus ibu hamil hingga mengonsumsi makanan bergizi. Selain itu, Anda juga dapat mengonsumsi suplemen ibu hamil. Sudah banyak vitamin khusus ibu hamil yang dijual di , salah satunya Promavit, dengan yang tergolong terjangkau.

Ilustrasi: kapsul vitamin untuk ibu hamil (sumber: parents.com)
Ilustrasi: kapsul vitamin untuk ibu hamil (sumber: parents.com)

Pemberian vitamin atau suplemen untuk ibu hamil sangatlah penting. Selain melengkapi kebutuhan nutrisi, juga mencegah terjadinya anemia dan cacat janin. Tentunya dua hal tersebut adalah hal yang berbahaya bagi ibu hamil. Anemia dapat menyebabkan gejala pusing, kepala, hingga pingsan. Sementara, cacat janin akan merugikan ibu dan bayinya di masa mendatang.[1]

Bacaan Lainnya

Untuk memenuhi kebutuhan ibu hamil serta meningkatkan kesehatannya, Promavit sudah hadir di hampir seluruh apotek di Indonesia. Sehingga, Anda tidak akan kesulitan mencarinya. Namun, sebelum mengonsumsi Promavit, sebaiknya Anda mengetahui cara konsumsi serta yang tepat agar suplemen ini dapat bekerja secara efisien.

Kandungan Promavit

Promavit merupakan suplemen ibu hamil untuk memenuhi kebutuhan mineral dan menjaga asupan vitamin selama kehamilan agar janin yang dikandung memiliki tumbuh kembang yang baik dan sehat. Selain ibu hamil, Promavit juga dikatakan baik dikonsumsi oleh ibu menyusui. Kandungan mineral dan dan vitamin pada Promavit cukup baik untuk meningkatkan produksi ASI selama masa menyusui. Selain itu, Promavit cukup berperan dalam mengganti zat-zat dalam tubuh yang terkuras selama masa menyusui.

Suplemen Promavit dikemas dalam karton berbentuk balok yang cukup tipis. Di dalamnya, terdapat suplemen yang berupa softgel atau kapsul lunak. Dalam satu kapsul Promavit, mengandung minyak ikan tuna, asam lemak omega 3, vitamin B12, vitamin A, zat besi, kalsium, vitamin B6, vitamin D, EPA, dan DHA.

Promavit diklaim sebagai suplemen yang aman dikonsumsi, karena tidak memiliki kontraindikasi. Meskipun begitu, bagi ibu hamil dan menyusui yang memiliki alergi atau hipersensitif terhadap komposisi suplemen, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter jika ingin mengonsumsinya. Sementara, bagi Anda yang memiliki masalah kesehatan, bisa mengganti suplemen ini dengan suplemen lain yang lebih aman untuk kesehatan Anda dan bayi Anda.

Mengonsumsi Promavit secara rutin dikatakan dapat menjaga asupan nutrisi pada janin dan mencegah gejala penyakit yang serius. Selain itu, Promavit masih memiliki banyak manfaat untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan bayinya.

Manfaat Mengonsumsi Promavit

Promavit (facebook: Al farma)
Promavit (facebook: Al farma)
  • Kandungan zat besi pada Promavit dapat mencegah terjadinya anemia pada ibu hamil dan menyusui. Memang, gejala anemia, seperti keringat dingin, pusing, dan sakit kepala, sering dialami oleh ibu hamil dan menyusui. Gejala anemia akan sangat berbahaya jika tidak segera diatasi atau dicegah, karena bisa membahayakan kesehatan ibu dan bayinya.
  • Selama masa kehamilan, wanita cenderung memiliki risiko terkena osteoporosis yang tinggi. Untuk menurunkan risiko tersebut, Anda bisa mengonsumsi Promavit secara rutin. Kandungan kalsium dan nutrisi lainnya pada suplemen tersebut akan menggantikan kalsium dan nutrisi dalam tubuh Anda yang hilang selama masa kehamilan.
  • Selain berisiko terhadap osteoporosis, wanita hamil juga mudah terkena sakit gigi. Secara umum, wanita hamil sering merasa sakit gigi akibat kekurangan vitamin D. Untuk memenuhi kebutuhan vitamin D harian Anda, Anda tidak hanya bisa berjemur setiap pagi, tetapi juga mengonsumsi Promavit.
  • Promavit tidak hanya bermanfaat untuk ibu hamil, tetapi untuk janin yang dikandung. Kandungan asam lemak omega 3 dan minyak ikan tuna pada Promavit, dapat membantu meningkatkan kecerdasan janin.
  • Promavit bermanfaat untuk mencegah kekurangan vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh ibu hamil dan menyusui, seperti mangan, vitamin A, vitamin B6, vitamin B12, dan lainnya.
  • Promavit membantu memenuhi asupan vitamin dan mineral yang berperan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh pada ibu hamil dan menyusui. Selain itu, kandungan vitamin dan mineral tersebut akan membantu meningkatkan proses perkembangan janin.
  • Kandungan vitamin B12 dalam Promavit mempunyai manfaat penting untuk menjaga kesehatan janin hingga proses kelahiran, dan mencegah terjadinya cacat atau gangguan kesehatan pada otak bayi.

Untuk mendapatkan semua manfaat Promavit di atas, tentunya Anda perlu mengetahui cara konsumsi dan dosis yang benar. Meskipun tergolong suplemen yang dijual bebas, Anda tidak bisa mengonsumsinya secara sembarangan atau melebihi dosis. Mengonsumsi suplemen ini secara kurang tepat tidak akan membuat Anda lebih sehat atau mendapatkan manfaatnya, bisa jadi akan membahayakan kesehatan Anda dan janin.

Cara Mengonsumsi Promavit

Sebelum mengonsumsi Promavit, Anda dianjurkan untuk makan terlebih dahulu. Pastikan Anda mengonsumsi makanan yang bergizi, dan sebisa mungkin hindari makanan dengan kandungan pewarna, pengawet, dan MSG, karena dapat membahayakan kesehatan janin. Jika Anda enggan untuk mengonsumsi makanan berat, Anda bisa mengonsumsi makanan ringan dengan porsi cukup dan seimbang. Sebagai contoh, Anda bisa mengonsumsi buah-buahan bersama yogurt atau susu.

Makan sebelum mengonsumsi Promavit tidak hanya bertujuan untuk membuat Anda kenyang atau mempercepat proses penyerapan suplemen. Mengonsumsi makanan sebelum minum Promavit akan membantu Anda mencegah iritasi ringan pada lambung. Selain itu, bagi Anda yang memiliki penyakit maag, cara ini akan membantu melindungi lambung Anda dan mencegah maag kambuh.

Dosis Promavit

Ilustrasi: konsumsi suplemen ibu hamil (sumber: bukalapak)
Ilustrasi: konsumsi suplemen ibu hamil (sumber: bukalapak)

Setelah 10 hingga 30 menit makan, Anda baru bisa mengonsumsi suplemen sebanyak 1 kapsul dua kali dalam sehari. Usahakan Anda minum suplemen ditemani dengan air putih, ini akan lebih membantu proses penyerapan suplemen dengan baik di tubuh. Sebagai anjuran, Anda tidak disarankan minum suplemen tersebut dengan susu atau teh, karena dapat merusak kandungan suplemen saat proses penyerapan oleh tubuh.

Agar suplemen dapat bekerja dengan baik, imbangi juga dengan olahraga. Ada banyak jenis olahraga ibu hamil yang bisa Anda lakukan untuk menunjang efektivitas suplemen dalam tubuh. Anda bisa mengikuti kelas senam ibu hamil, berenang, jogging, hingga melakukan yoga khusus ibu hamil.

Efek Samping Promavit

Karena tergolong jenis suplemen yang tidak memiliki kontraindikasi, Promavit tergolong aman dikonsumsi. Selain itu, suplemen ini juga diklaim tidak memiliki efek samping, apalagi jika Anda menepati dosis dan anjuran konsumsi di atas.

Meskipun begitu, suplemen Promavit tidak dianjurkan untuk Anda yang memiliki alergi atau hipersensitif terhadap komposisi suplemen. Jika dipaksakan mengonsumsi suplemen dalam keadaan alergi atau hipersensitif, ada gejala alergi yang dapat timbul, seperti ruam, -gatal, mual, muntah, sakit kepala, dan sesak napas.

Dengan banyaknya manfaat Promavit di atas, apakah Anda tertarik untuk membelinya? Jika iya, Anda bisa segera menuju apotek terdekat  seperti Apotek K24 dan Kimia Farma. Anda pun dapat membelinya melalui lapak online dengan harga bersaing. Berikut kisaran harga produk Promavit di pasaran saat ini.

Harga Promavit

Varian PromavitHarga (Rp)
Promavit per (6 tablet)44.493
1 Box Promavit isi 6 strip254.000

Jika dibandingkan 2020 lalu, Promavit mengalami perubahan harga pada 2021. Untuk 1 strip Promavit yang awalnya dijual seharga Rp44.649, kini naik sedikit menjadi Rp44.493. Sedangkan untuk 1 box Promavit harga jualnya relatif tetap sekitar Rp254 ribu.

Harga Promavit tersebut tentu tidak terikat dan dapat berubah sewaktu-waktu, tergantung kebijakan toko yang Anda kunjungi. Jika Anda merasakan gejala alergi atau iritasi setelah mengonsumsi suplemen Promavit, sebaiknya Anda menghentikan pemakaian dan segera mengunjungi dokter.

[Update: Ditta]

[1] Amanah, Irma Rismayanti dkk. 2019. Studi Farmakoepidemiologi Vitamin Darah pada Ibu Hamil di Kecamatan Jatinangor. Jurnal Kesehatan Vokasional, Vol. 4(3): 153-160.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *