Harga Pintu Kaca Tempered Terkini (Semua Ukuran)

Pintu kaca tempered, Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan perabotan yang satu ini. Pasalnya, pintu kaca tempered banyak dipasang di perkantoran maupun pusat perbelanjaan. Nah, apabila Anda juga berniat memasang pintu kaca model ini di hunian Anda, Anda bisa membelinya di berbagai toko perabotan, toko kaca, atau bahkan situs jual beli online, dengan harga berkisar jutaan rupiah.

Sebelum membahas mengenai pintu kaca tempered, tidak ada salahnya jika kita mengulik sedikit mengenai kaca tempered. Seperti dikutip dari Imania Desain, kaca tempered merupakan kaca yang diperkeras dengan cara memanaskan kaca float biasa sampai mencapai suhu atau temperatur sekitar  700 derajat Celcius. Setelah kaca tersebut dipanaskan, proses selanjutnya adalah didinginkan secara mendadak, dengan cara menyemprotkan udara secara merata pada kedua permukaan kaca. Nah, dari proses ini, maka terjadi perubahan fisik kaca, yaitu terjadi perubahan gaya tekan dan gaya tarik pada kaca, namun tidak terjadi perubahan secara visual.

Dikutip dari Arafuru.com, prinsip dasar pembuatan kaca tempered konon sudah dikenal sejak abad ke-17 silam. Meski pada masa itu kekuatan kaca yang dihasilkannya tidak sekuat sekarang, tetapi kaca yang pecah tadi bakal berubah menjadi butiran, bukan kepingan. Penelitian lalu dilakukan oleh Francis de la Bastie yang mengungkapkan bahwa kaca yang dipanaskan dan didinginkan secara berulang-ulang akan berubah menjadi butiran kecil yang aman bila pecah. Sementara, tokoh yang memegang hak paten akan pembuatan kaca tempered pertama kali adalah seorang ahli kimia dari Austria bernama Rudolf Seiden.

Meski dikatakan sangat kuat, namun bukan berarti kaca tempered tidak bisa pecah. Kaca jenis ini memang tahan terhadap benturan sekitar lima kali lebih kuat daripada kaca biasa, tetapi sangat rentan jika terkena goresan. Kaca jenis ini akan pecah dengan goresan yang dalam, meskipun tidak secara langsung. Jika kaca tergores, retakan kecil pada kaca akan menyebar hingga ke seluruh bagian kaca secara perlahan, dan akhirnya akan membuat kaca pecah.

Kaca tempered sendiri diklaim memiliki keseimbangan yang baik, mulai dari daya tekan hingga daya tariknya. Karena itu, jika Anda memutuskan memakai kaca jenis ini, usahakan jangan mengubah bentuk kaca dengan melakukan pemotongan atau sejenisnya setelah kaca telah melalui proses tempering. Tentukan dimensi dan spesifikasi yang Anda butuhkan sejak awal.

Saat ini, kaca tempered semakin banyak digunakan untuk menciptakan kesan futuristik pada suatu bangunan. Kaca ini terbukti lebih aman daripada kaca biasa karena memiliki kekuatan yang jauh lebih tinggi. Nah, untuk Anda yang ingin berburu kaca tempered, berikut beberapa ciri-ciri kaca tempered yang asli.

Ciri Kaca Tempered

• Kaca tempered selalu diberi label bertuliskan “Tempered”. Label ini biasanya berada di pojok kanan atau kirinya. Beberapa produsen juga kerap menuliskan nama perusahaan dan logo mereka di samping label tersebut. Karena dibuat saat proses pemanasan kaca menggunakan cat khusus, label ini biasanya tidak bisa dihapus.
• Kaca tempered yang terkena sinar matahari secara langsung akan terlihat garis-garis hitam yang samar di permukaannya. Sementara, bila dilihat dari sudut pandang 45 derajat, akan tampak seperti warna pelangi. Bayangan ini terjadi lantaran pembuatan tempered glass dilakukan dengan menggesekkan bahan baku pada roll ceramic.
• Kaca tempered yang diberi sorotan lampu, maka cahaya lampu tadi tidak akan berbentuk lurus. Cahaya lampu yang terpantul di permukaan kaca tempered akan tampak seolah-olah bengkok. Biasanya, istilah ini sering disebut efek wrapping, ketika kaca terlihat seperti tidak lurus. Hal ini bisa terjadi lantaran ukuran kaca yang sangat tebal.
• Kaca tempered yang pecah akan menghasilkan pecahan-pecahan yang berupa butiran kecil dan tidak bersudut tajam. Ukurannya kurang lebih sekitar kuku jari tangan. Kejadian tersebut dikarenakan perbedaan antara kekuatan tarik dan kekuatan tekanan yang dimiliki kaca tempered. Tentu saja, ini sangat berbeda dengan kaca biasa yang bila pecah akan berubah menjadi kepingan-kepingan yang sangat tajam.

Untuk fasilitas umum, seperti dijelaskan di atas, kaca tempered biasa dipakai pada pintu-pintu pusat-pusat perbelanjaan, pintu perkantoran, dinding kaca pada gedung bertingkat, dinding kaca batas tangga, eskalator, hingga lift. Sementara, untuk furniture atau perabotan, Anda bisa mengaplikasikan kaca ini pada meja, lemari kaca, dan lainnya.

Bagi Anda yang memiliki sebuah kantor atau fasilitas publik, dan ingin mengaplikasikan kaca tempered pada pintu bangunan Anda, tidak cukup sulit. Anda bisa membeli pintu kaca tempered di berbagai toko perabotan, dan bahkan situs jual beli online. Harga pintu kaca tempered bervariasi, tergantung merek dan ukurannya. Berikut kisaran harga pintu kaca tempered di pasaran dalam negeri.

Harga Pintu Kaca Tempered

Harga pintu kaca tempered di atas kami rangkum dari berbagai sumber. Dibandingkan tahun sebelumnya, harganya ada yang turun, ada pula yang mengalami kenaikan. Pintu kaca tempered Violino ukuran 220 cm x 70 cm x 10 mm misalnya, awalnya Rp1,57 jutaan dan sekarang menjadi Rp1,8 jutaan, sedangkan harga pintu kaca tempered 210 cm x 90 cm x 12 mm turun dari Rp4,8 juta menjadi Rp4,2 jutaan. 

Selain model baru, banyak juga pedagang yang menawarkan pintu kaca tempered bekas dengan harga mulai Rp1 jutaan sampai Rp2 jutaan, bahkan ada yang cuma Rp300 ribuan, tergantung ukuran dan kondisi barang. Jika Anda membutuhkan informasi lebih detail, Anda bisa langsung menuju toko perabotan terdekat di kota Anda.

Harga Kaca Tempered

Nah, apabila Anda ingin kaca yang lebih aman daripada kaca tempered, Anda bisa memilih produk kaca laminated. Kaca ini dikatakan tidak akan berhamburan jika pecah, hanya retak, dan diklaim sangat sulit ditembus. Kaca laminated sendiri sering digunakan untuk atap kaca, skylight, dinding kolam renang, hingga lemari pajang barang-barang berharga.

(Panca)