Beras menjadi kebutuhan pokok setiap manusia. Berbagai merek beras yang beredar di pasaran hadir dalam banyak kemasan, mulai dari kiloan hingga satu sak isi 25 kg. Harga eceran tertinggi (HET) beras yang telah ditetapkan pemerintah mulai dari Rp9.450 - Rp13.600 per kg tergantung wilayah. Selain di pasar tradisional, Anda pun dapat mudah membeli beras di supermarket terdekat seperti Superindo dengan merek tertentu.
Kenaikan harga beras sudah menjadi hal biasa yang terjadi saat momen akhir dan awal tahun. Namun, dilansir dari Republika pada awal 2021 ini harga beras di pasaran cenderung stabil. Hal tersebut diungkapkan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) yang memprediksi pergerakan harga beras relatif stabil hingga Maret 2021.
Stabilnya harga beras terjadi dari tingkat penggilingan, sehingga pada tahap eceran akan terkendali. Tren kenaikan harga beras diprediksi dari Desember 2020 hingga Maret 2021 sangat kecil, yakni 0,01 persen. Stabilnya harga beras pada pergantian tahun 2020-2021 juga ditengarai adanya surplus beras 2020 yang mencapai 6,5 juta ton. Jumlah itu sangat mencukupi untuk kebutuhan kuartal pertama 2021.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat harga beras di tingkat eceran naik 0,05 persen pada Januari 2021. Kenaikannya lebih rendah dari 0,07 persen pada Desember 2020. Begitu juga dengan harga beras di tingkat grosir yang naik sekitar 0,01 persen. Meski begitu, kenaikannya lebih rendah dari 0,05 persen pada bulan sebelumnya. Beras kualitas medium saat ini berada di kisaran Rp9.405 per kilogram (kg), sedangkan premium mencapai Rp13.600 per kg tergantung wilayah pemasaran.
Merek beras yang beredar di pasaran begitu banyak, mulai dari kualitas biasa hingga premium. Bahkan beras organik pun tak mau kalah bersaing di supermarket ternama, salah satunya di Superindo. Tempat belanja yang cukup populer di tengah masyarakat ini juga menawarkan berbagai kebutuhan pokok terutama beras dengan banyak merek dan kemasan.
Superindo sendiri telah berdiri sejak 1997 dengan 186 gerai yang tersebar di 40 kota di Pulau Jawa dan bagian selatan Sumatera. Selain beras, Superindo juga menyediakan beragam produk kebutuhan sehari-hari yang berkualitas dengan terjaminnya standar prosedur operasional. Bahkan, Superindo juga menawarkan beras brand sendiri dengan berbagai varian. Lalu, berapa harga beras yang tersedia di Superindo saat ini?
Daftar Harga Beras di Superindo
Merk Beras | Harga (Rp) |
Beras Bio Organik 1 kg | 36.990 |
Super Indo 365 Beras Merah 2 kg | 39.900 |
Super Indo 365 Beras Hitam 2 kg | 39.900 |
Beras Setra Ramos Top Koki 5kg | 56.900 |
Superindo 365 Beras Cianjur 5 kilo | 60.000 |
Beras Premium Sania 5 kg | 60.000 |
Raja Beras Platinum 5 kilogram | 64.000 |
Beras Hoki 5 kg | 64.000 |
Beras Maknyuss 5 kg | 64.000 |
FS 5 kg Beras Sego Pulen | 64.000 |
Beras Anak Raja 5 kg | 64.000 |
Bionic Farm Beras Merah 2 kg | 67.600 |
Super Indo 365 Beras Japonica 2 kg | 74.900 |
Beras Organik Kepala Super Hotel 2 kg | 69.000 |
Hotel Beras Merah Premium 2 kg | 80.000 |
Beras Cantik Manis 5 kg | 97.500 |
Beras Basmati Premium 2kg | 105.000 |
Super Indo 365 Beras Pandan Wangi 10 kg | 120.000 |
Beras Pandan Wangi Si Pulen 5 kg | 190.290 |
Beras Basmati Premium Gold 5 kg | 247.500 |
Informasi harga di atas kami rangkum dari berbagai sumber di internet pada 2021. Harga beras berbagai merek di Superindo dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu tergantung kebijakan pihak penjual. Anda dapat memeriksa ketersediaan barang di cabang Superindo terdekat. Jika merek yang Anda cari tidak tersedia, tak ada salahnya membeli beras di minimarket seperti Indomaret dan Alfamart. Beberapa merek di atas juga dijual di toko kelontong dekat rumah dengan harga bersaing.
Sebelum membeli beras, Anda perlu memperhatikan kualitas beras pilihan. Beras yang baik adalah beras yang selaput airnya masih melekat (beras tumbuk atau beras yang digiling tetapi tidak sampai bersih), sehingga kandungan vitamin B di dalamnya tidak hilang. Anda dapat memilih beras yang masih baru dengan kriteria yaitu baunya harum, tidak berkutu, dan butir-butirnya tidak melekat satu dengan yang lain. Jika beras itu sudah lama, baunya akan terasa apek, sehingga kualitasnya jelas menurun.[1]
[1] Ayu, dkk. Buku Pintar Menu Balita (Jakarta: WahyuMedia, 2008), hlm. 5