Saat ini, banyak pengendara sepeda motor yang beralih menggunakan ban tubeless karena diklaim punya banyak kelebihan, seperti tahan bocor lebih lama, praktis tanpa ban dalam, hingga lebih awet. Ban tubeless sendiri telah hadir dalam beragam ukuran. Nah, jika Anda membutuhkan ban tubeless dengan ring 17, saat ini dilepas dengan harga mulai ratusan ribu rupiah.
Dilansir dari Wikipedia, ban bisa dikatakan sebagai piranti yang menutupi velg suatu roda. Ban adalah bagian penting dari kendaraan darat, dan digunakan untuk mengurangi getaran yang disebabkan ketidakteraturan permukaan jalan, melindungi roda dari aus dan kerusakan, serta memberikan kestabilan antara kendaraan dan tanah untuk meningkatkan percepatan dan mempermudah pergerakan.
Masih menurut sumber yang sama, sejarah ban bisa dimulai pada tahun 1839 silam ketika Charles Goodyear berhasil menemukan teknik vulkanisasi karet. Vulkanisasi sendiri berasal dari kata ‘Vulkan’ yang merupakan dewa api dalam agama orang Romawi. Pada mulanya, Goodyear tidak menamakan penemuannya itu dengan nama vulkanisasi, melainkan karet tahan api.
Untuk menghargai jasanya, nama Goodyear lantas diabadikan sebagai nama perusahaan karet terkenal di Amerika Serikat, yaitu Goodyear Tire and Rubber company yang didirikan oleh Frank Seiberling pada tahun 1898. Goodyear Tire & Rubber Company mulai berdiri pada tahun 1898 ketika Frank Seiberling membeli pabrik pertama perusahaan ini dengan menggunakan uang yang dia pinjam dari salah seorang iparnya.
Jenis Ban Motor
- Ban sport (semi slick), merupakan ban yang memiliki grip atau daya cengkeram yang luar biasa. Ban ini diklaim mampu beroperasi pada suhu yang tinggi, dengan tingkat cengkeraman meningkat seiring dengan naiknya suhu ban. Sebagian besar digunakan untuk motor dengan mesin berkapasitas 1.000cc ke atas, ban ini tidak aman dipakai untuk jalanan umum.
- Ban sport touring, adalah tipe ban yang dikatakan memiliki daya tahan lebih baik daripada ban sport, namun dengan daya cengkeram atau grip yang lebih rendah. Ban ini sangat cocok digunakan untuk melibas jalanan yang lurus dan untuk perjalanan jarak jauh. Biasanya, ban sport touring digunakan pada motor dengan kapasitas mesin menengah ke atas.
- Ban pure touring, merupakan ban yang memiliki daya cengkeram tinggi pada suhu yang rendah, sehingga lebih cocok dipakai ketika berkendara dalam cuaca yang dingin. Ban jenis ini biasanya dipakai motor-motor berjenis touring, baik dengan mesin berkapasitas kecil maupun berkapasitas besar.
- Ban cruiser, merupakan ban yang dikatakan punya daya tahan lebih baik daripada ban sport. Ban ini sering ditemukan pada sepeda motor tipe moped atau motor bebek serta beberapa motor touring.
- Ban scooter, seperti namanya, ban ini banyak digunakan pada skuter. Punya diameter ban yang cenderung lebih kecil dibandingkan ban tipe cruiser, namun tingkat keawetan dan daya cengkeraman hampir setara.
- Ban off-road, adalah ban yang memiliki tonjolan dan dalaman untuk menghasilkan cengkeraman maksimum pada medan berlumpur, berpasir, atau berkerikil. Umumnya dipakai pada medan off-road, penggunaan ban ini tidak disarankan untuk jalanan umum karena tidak stabil pada permukaan aspal serta akan cepat kehilangan daya cengkeram.
- Ban racing kering, adalah jenis ban yang hanya khusus digunakan untuk balapan dan sangat dilarang digunakan di jalanan umum karena amat berbahaya. Ban ini memiliki tekstur segitiga yang lebih banyak sehingga punya daya cengkeram yang kuat. Tipe ban racing dibuat dengan karet yang lebih lembut agar bisa mendapatkan grip yang maksimal.
- Ban racing basah, memiliki karakteristik yang mirip dengan ban racing kering, namun digunakan ketika cuaca sedang hujan atau setelah hujan. Ban jenis ini memiliki alur yang banyak dengan tujuan sebagai jalur pembuangan air. Bisa juga digunakan di jalan raya, namun umur pemakaiannya relatif singkat dibandingkan pemakaian di trek balap.
Keunggulan Ban Tubeless
Selain jenis-jenis di atas, ada tiga ban yang kerap dipakai kendaraan, yakni ban bias, ban radial, dan ban tanpa tube atau kerap disebut tubeless.[1] Khusus untuk tipe yang disebutkan terakhir, adalah ban yang dirancang tanpa memiliki ban dalam. Meski baru populer dipakai pada beberapa tahun belakangan, namun ban ini sebenarnya sudah diciptakan pada tahun 1990 silam. Dibandingkan ban tubetype, ban tubeless dikatakan punya banyak kelebihan.
Keunggulan pertama, meski tanpa menggunakan ban dalam, ban tubeless diklaim tetap bisa menampung udara untuk tetap mengembang. Berbeda dengan ban dalam dari ban tubetype yang langsung sobek, lapisan luar ban tubeless jauh lebih tebal sehingga tidak langsung kekurangan angin saat tertusuk benda tajam.
Selain itu, ban tubeless dikatakan cenderung lebih stabil karena tekstur ban yang lebih keras sehingga mampu mencengkeram aspal. Saat digunakan dalam kecepatan tinggi untuk menikung, ban tubeless akan lebih ‘menggigit’ jika dibanding dengan ban tubetype. Ban ini juga memiliki umur yang lebih panjang, atau lebih awet, bahkan hingga pemakaian 1,5 tahun. Kebanyakan ban tubeless menggunakan tipe mid-compound sehingga bertekstur lebih keras dan awet meski sering melintasi aspal yang panas.
Di pasaran sendiri, sudah banyak merk yang meluncurkan ban tipe tubeless, seperti Aspira, Swallow, Corsa, Battlax, Michelin, Pirelli, dan lain-lain. Harga ban tubeless bervariasi, tergantung merk dan ukurannya. Nah, apabila Anda sedang membutuhkan ban tubeless dengan ukuran ring 17, berikut informasi kisaran harganya di pasaran.
Harga Ban Tubeless R17
Merk Ban | Harga |
Swallow Katana SB-132 R17 | Rp151.800 |
Corsa Ecomax R17 | Rp165.000 |
Zeneos ZN 62 R17 | Rp176.000 |
Corsa Planeto XE-30 R17 | Rp190.000 |
Corsa R26 R17 | Rp208.000 |
Corsa R99 R17 | Rp209.000 |
Aspira Premio Terreno R17 | Rp210.000 |
IRC Exato NR88 R17 | Rp251.000 |
Corsa B-Track R17 | Rp261.000 |
Aspira Premio Sportivo R17 | Rp274.000 |
IRC Speed King R17 | Rp310.000 |
Swallow Street Enduro SB-117 R17 | Rp325.000 |
Pirelli Angel City R17 | Rp335.000 |
Michelin City Grip Pro R17 | Rp346.000 |
Corsa R46 R17 | Rp369.999 |
Michelin Pilot Street R17 | Rp388.000 |
FDR MP-57 R17 | Rp425.000 |
FDR MP-27 R17 | Rp425.000 |
FDR MP-96 R17 | Rp430.000 |
IRC Fasti 2 R17 | Rp460.000 |
Zeneos Turino ZN33 R17 | Rp465.700 |
Corsa B-Track 130/70-17 | Rp470.000 |
IRC Fasti 1 R17 | Rp515.000 |
Michelin Pilot MotoGP R17 | Rp570.000 |
IRC Razzo 166 R17 | Rp582.400 |
IRC Razzo 221 R17 | Rp599.000 |
FDR Blaze RS R17 | Rp639.200 |
Michelin Pilot Street Radial R17 | Rp1.085.000 |
Battlax BT45 Tour R17 | Rp1.198.000 |
Battlax T30 ZR R17 | Rp1.589.000 |
Battlax BT-39SS R17 | Rp1.650.000 |
Michelin Pilot Power 3 R17 | Rp1.925.000 |
Michelin Pilot Road 4 Radial R17 | Rp1.950.000 |
Battlax BT-92 R17 | Rp2.046.000 |
Battlax S21 ZR R17 | Rp2.100.000 |
Battlax BT-S20 R17 | Rp2.288.000 |
Pirelli Diablo Superbike Rad R17 | Rp2.499.000 |
Pirelli Diablo Supercorsa SC 150/60-17 | Rp2.690.000 |
Pirelli Diablo Supercorsa SC R17 | Rp3.198.000 |
Pirelli Diablo Rain Rad R17 | Rp3.450.000 |
Harga ban tubeless di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk toko ban dan situs jual beli online. Jika dibandingkan tahun lalu, harganya ada yang naik dan ada yang turun. Pirelli Diablo Supercorsa SC 150/60-17 misalnya, awalnya dijual Rp4 jutaan dan sekarang turun menjadi Ro2,69 jutaan, sedangkan harga Zeneos ZN 62 R17 naik dari Rp165 ribu menjadi Rp176 ribuan.
[1] Handoyo, Yopi. 2014. Analisis Performance Ban dengan Alat Drum Test. Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Universitas Islam Bekasi, Vol. 2(1): 17-26.