Mengapa Harga Sandal Merek Havaianas Terbaru Cukup Mahal?

Sebagai salah satu pilihan alas kaki, sandal dinilai nyaman digunakan. Selain karena bentuknya yang simpel, sandal juga tidak dilengkapi dengan hak, selayaknya high heels. Sendal lebih sering digunakan dalam keseharian.

Ada banyak merek sandal yang beredar di pasaran, mulai dari harga yang terbilang murah hingga yang cenderung mahal. Apabila Anda penggemar sandal dari merek buatan luar negeri, mungkin mengetahui nama Havaianas. Jika dalam Bahasa Portugis, Havaianas artinya Hawaiian.

Havaianas adalah sebuah merek sandal jepit eksklusif dari Brazil, berhasil menciptakan fashion dengan sandal jepit. Perusahaan ini memulainya pada tahun 1962 di Sao Paulo dengan memproduksi sandal yang dibuat dari karet yang menyerupai zōri, alas kaki yang digunakan orang Jepang saat menggunakan kimono. Sejak saat itu Havaianas telah berevolusi, mulai dari flip-flop yang sederhana menjadi fenomena fashion yang merambah seluruh dunia. Brand ini menjangkau Indonesia melalui distribusi dari PT Aqueo Indonesia.

Havaianas menjadi istimewa sebab sandal ini terbuat dari 100% bahan karet. Sandal ini mempunyai formula rahasia yang membuat karetnya lembut, lentur dan sangat tahan lama. Untuk menjaga kualitas dan keasliannya, semua produk Havaianas yang beredar di dunia dibuat di Brasil dari satu pabrik. Brand yang memiliki motto ‘Havaianas, the best rubber sandal in the world’ ini terus menciptakan inovasi dengan menggandeng nama-nama terkenal untuk mendesain langsung produk-produknya sehingga menarik perhatian konsumen untuk membelinya.

Selain itu, Havaianas membuat produk-produknya secara limited edition styles, yaitu dengan hanya menciptakan warna dan bentuk tertentu di waktu tertentu sehingga Anda tidak merasa bosan dengan model dan warna yang itu-itu saja.

Seperti pada saat Havaianas mengeluarkan model sandal jepit khusus musim semi/panas tahun 2014. Merek sandal jepit dari Brasil ini dibanderol seharga satu sepeda motor. Menggandeng rumah mode asal Italia, Havaianas akan mengeluarkan koleksi sandal jepit mewah. Sandal jepit itu dibanderol dengan harga US$295 atau sekitar Rp3,5 juta (mengikuti kurs pada waktu itu).

Sandal itu tersedia di rumah mode Valentino. Untuk kaum wanita, tersedia koleksi warna merah muda, kuning, atau abu-abu. Sementara, untuk kaum Adam, koleksinya dibanderol lebih murah, yaitu harga US$245 atau sekitar Rp3,4 jutaan. Pilihan warna bagi pria antara lain ungu, hijau tua, kelabu, hingga warna army. Koleksi yang paling mahal dibanderol harga US$895 atau sekitar Rp12,4 jutaan. Yang membedakan sandal ini dengan koleksi di atas adalah talinya dari kulit buaya.

Daftar Harga Sandal Havaianas

Havaianas awalnya adalah sandal jepit biasa yang digunakan buruh perkebunan di Brazil. Namun, sandal ini berkembang jadi merek sandal mewah yang dijajakan di butik mewah Hollywood, Eropa, dan Asia.

Havaianas kini juga rajin menggandeng desainer kenamaan, seperti Matthew Williamson, Missoni, dan Sass & Bide untuk mengeluarkan koleksi baru. Pada 2011, 210 pasang sandal produksinya terjual ke seluruh dunia.

Saking populernya, di Brazil semua sandal jepit disebut Havaianas. Dengan harga per pasang $25-$200 (Rp348 ribuan-Rp2,8 jutaan), produk menyasar kelas menengah ke atas, apalagi yang ditaburi kristal Swarovski.

Rui Porto, seorang mantan eksekutif Alpargatas, produsen Havaianas mengatakan mereka memulai produksinya pada 1962. Desain sandal Havaianas mengambil inspirasi dari sandal jerami Jepang yang biasa dikenakan para geisha. Karena inspirasi ini, Alpargatas tidak mematenkan desainnya. Tanpa paten, sandal ini mudah ditiru pesaing lainnya. Namun keunggulan Havaianas, yaitu materi sol karet yang digunakan, dijaga ketat kerahasiaannya.

Pada era 1990-an, terdapat banyak peniru model sandal membuat pasar Havaianas terdesak. Eksekutif perusahaan itu membanting stir perusahaan dan membelokkan merek Havaianas menjadi aksesori fashion kalangan berduit. Pilihan ini sukses. Kalangan menengah atas Brazil dan kaum berduit banyak yang memakainya. Kepopuleran sandal terdengar hingga ke luar negeri.

Lalu, pada tahun 2017, tepatnya di bulan Juli, Havaianas diakuisisi oleh tiga grup bank Brasil dari pemilik lama, Alpargatas J&F Group sebesar US$1,1 miliar. Tiga grup ini termasuk Itau Unibanco dan Cambuhy. Alpargatas sendiri juga memiliki Mizuno dan Osklen. Konteks akuisisi adalah dalam rangka mengelola kekayaan keluarga Batista akibat skandal korupsi.

Bagaimana strategi Havaianas hingga mampu menjadikan alas kaki buruh perkebunan hingga menjadi tren fashion kelas dunia? Pertama, aset kultural. Penggunaan desain sandal jepit asal Jepang zori merupakan pilihan jitu. Selain universal dan simpel, proses produksi juga tidak terlalu rumit. Selain itu namanya sangat menonjolkan elemen yang hendak ditonjolkan yaitu santai dan tropikal.

Kedua, aset desain. Berbagai variasi desain diterapkan, seperti sandal jepit dengan penutup untuk digunakan di tempat dingin, dengan ikatan di pergelangan kaki, dan desain khusus dengan berlian untuk fashion show istimewa. Berbagai merchandise juga ditawarkan.

Ketiga, aset selebriti. Para selebriti seperti Miley Cyrus, Jennifer Aniston, Selena Gomez, Sienna Miller, dan Gwyneth Paltrow. Mereka sering terlihat memakai sandal ini ketika berada di pantai. Tabloid-tabloid gosip punya andil dalam membesarkan nama Havaianas.

Keempat, peka akan tren sebelum menjadi tren. Ini kekuatan tim desain Havaianas. Bertarung dengan merek-merek seperti Crocs, Rip Curl, dan Quicksilver, pihak Havaianas perlu sangat peka akan perubahan tren, sehingga pasar dikuasai sebelum tersaturasi.

Kelima, aset pemasaran. Pesan hidup santai, sederhana, dan penuh warna terpancar jelas dari setiap pasang yang terjual. Namun perusahaan berhati-hati untuk tidak memasarkan sandalnya di kalangan mahasiswa. Konsistensi kualitas dan desain unik merupakan kunci sukses dan kelanggengan merek.

[Dian]