Update Varian & Harga Minyak Goreng Sania

Sania merupakan satu dari beberapa merek minyak goreng yang dijual di pasaran. minyak goreng tersebut dibagi menjadi dua produk, Sania Royale dan Sania Premium. Keduanya dijual dalam berbagai kemasan dan ukuran.

harga, minyak, goreng, sania, merek, royale, premium, kemasan, ukuran, pouch, jerigen, 1, 2, 5, liter, indomaret, alfamart, giant, kandungan, omega, 3, 6, VCO, dua, kali, penyaringan, pasaran
Minyak Goreng Sania (makassar.tribunnews.com)

Sania Royale merupakan minyak goreng yang yang diklaim satu-satunya yang ber-VCO. Produk tersebut merupakan minyak goreng dengan inovasi baru, kombinasi antara minyak kelapa sawit, minyak kelapa, dan VCO (Virgin Coconut Oil).

Bacaan Lainnya

VCO yang terkandung di dalam Sania Royale dinilai baik untuk kesehatan. VCO mengandung MCT (Medium Chain Triglyceride), di mana hal tersebut sudah dikenal dapat mengurangi risiko penyakit degeneratif seperti kanker.

Tidak seperti minyak goreng sawit lainnya, Sania Royale memiliki aroma kelapa yang khas. Namun, tidak perlu khawatir, aroma minyak kelapa tidak akan mengubah aroma maupun rasa asli dari masakan, namun justru aromanya dianggap membuat masakan menjadi lebih lezat dan harum. 

Fungsi VCO antara lain mengurangi risiko penyakit degeneratif seperti kanker, atherosclerosis dan penyakit jantung, membantu mencegah infeksi bakteri, virus, dan jamur, mendukung fungsi kekebalan tubuh, dan memasok lebih sedikit kalori dibanding minyak lainnya sehingga mencegah

Selain itu, kandungan minyak kelapa dari Sania Royale diklaim dapat membuat masakan menjadi lebih garing daripada minyak sawit biasa. Hal tersebut dikarenakan minyak kelapa mengandung asam-asam lemak rantai pendek dan sedang (rantai karbon 8-12) yang membuat masakan lebih renyah.

Selain mengandung beberapa kandungan di atas, minyak goreng Sania Royale dinilai sama sekali tidak mengandung bahan pengawet sintetik (kimia) yaitu BHA, BHT, TBHQ yang umum digunakan oleh merek minyak goreng lain. Minyak goreng tersebut diproduksi dari tandan buah sawit dan daging kelapa yang segar dan berkualitas. 

Baca juga  Perbedaan Tembaga Baru dan Bekas

Di pasaran, minyak goreng Sania Royale dijual dalam berbagai kemasan, mulai dari kemasan pouch ukuran 1 dan 2 liter, dan juga jerigen ukuran 5 liter. Di samping Sania Royale, ada juga Sania Premium. 

Minyak goreng Sania Premium merupakan minyak goreng yang diproses dari buah kelapa sawit pilihan dengan teknologi modern, sehingga dihasilkan minyak goreng premium. Produk tersebut mengandung vitamin E lebih tinggi dibanding dengan produk sejenis. 

Selain mengandung vitamin E, Sania Premium memiliki kandungan omega 6 dan omega 9 yang cukup tinggi, karena diproses dengan 2 (dua) kali penyaringan sehingga menghasilkan asam lemak tak jenuh yang juga cukup tinggi.

Menuangkan minyak goreng dalam wajan (sumber: livescience.com)
Menuangkan minyak goreng dalam wajan (sumber: livescience.com)

Selain itu, Sania Premium juga diklaim tidak menggunakan bahan pengawet tambahan sintetik (kimia), seperti BHA/BHT atau karena diproduksi dari tandan buah sawit yang benar-benar segar dan berkualitas. 

Dengan fasilitas produksi modern dan tenaga ahli berpengalaman dapat dihasilkan produk Sania Premium dengan warna seperti yang diharapkan oleh konsumen. penerimaan bahan baku CPO dan proses rafinasi dilakukan dengan pengendalian yang tepat dan ketat, sehingga produk Sania Premium berwarna kuning keemasan yang berkilau.

Produk minyak goreng kelapa sawit yang diproses dengan 2 kali penyaringan dan saat ini beredar di pasaran adalah Sania. Hal ini didukung oleh hasil penelitian yang dilakukan oleh laboratorium independen yang membuktikan bahwa minyak goreng Sania Premium memiliki kandungan asam lemak tak jenuh yang lebih tinggi dibanding minyak goreng lain. 

Baca juga  Perbedaan Tembaga Baru dan Bekas

Dengan proses 2 kali penyaringan, maka minyak goreng Sania Premium tidak mudah keruh dan tetap jernih pada suhu penyimpanan rendah. Semua minyak goreng berasal dari bahan (tumbuhan) dipastikan tidak mengandung senyawa kolesterol.

Di pasaran, Sania Premium dijual dalam berbagai kemasan, antara lain kemasan botol untuk ukuran 500 ml, 1 liter, 2 liter, 5 liter. Lalu, ada juga kemasan pouch untuk ukuran 1 liter dan 2 liter. Dan juga kemasan jerigen ukuran 5 liter dan 18 liter.  Untuk harganya, minyak goreng ini termasuk cukup terjangkau, yaitu mulai dari Rp 6.900. Informasi mengenai harga, akan ditampilkan pada tabel berikut ini.

Daftar Harga Minyak Goreng Sania

Kemasan Minyak Goreng Sania  Harga (Rp)
1 liter-per pouch 12.800
2 liter-per pouch 21.200
2 liter (non-kolesterol) 29.400 
5 liter (jerigen) 40.500

*harga bisa saja berbeda antar tempat

Anda bisa menemukan produk minyak goreng Sania di beberapa tempat. Produknya termasuk mudah ditemukan. Misalnya, di Indomaret, Alfamart, Giant, maupun di toko-toko lainnya.

Minyak goreng Sania di minimarket (twitter: @gardenadepstore)
Minyak goreng Sania di minimarket (twitter: @gardenadepstore)

Makan-makanan yang digoreng (berminyak) biasanya dihindari karena alasan kesehatan. Adakah agar makan-makanan digoreng tetap sehat? Makanan yang biasanya digoreng antara lain risol, pastel, pisang, goreng, tahu isi, dan lainnya. Biasanya, makanan tersebut dinikmati sebagai snack (camilan). Tetapi, bisa juga dijadikan pelengkap makan nasi seperti ayam goreng, ikan goreng, perkedel, dan masih banyak lagi. 

Walaupun nikmat, tetapi sebagian orang merasa perlu menghindari makanan-makanan yang digoreng tersebut. Selain karena kandungan lemaknya yang dinilai tinggi, menggoreng juga dianggap merusak gizi makanan.

Baca juga  Perbedaan Tembaga Baru dan Bekas

Untuk tetap merasa aman saat mengonsumsi makanan yang digoreng, Anda bisa melakukan beberapa tips berikut.

Menggoreng sendiri di rumah

Apabila Anda membeli gorengan di luar rumah, ada kemungkinan minyak yang digunakan sudah berulang kali dipakai untuk menggoreng. Biasanya disebut minyak jelantah. Untuk menghindari penggunaan minyak jelantah, Anda bisa membuat gorengan sendiri di rumah. Dengan begitu, Anda akan lebih tahu bahan-bahan yang digunakan untuk membuat suatu makanan, dan juga sekaligus bisa mengendalikan kualitas bahan-bahan tersebut. 

Menggoreng dengan suhu yang tepat

Menggoreng membutuhkan suhu yang tepat. Jika minyak terlalu dingin, maka makanan akan menyerap minyak lebih banyak. Begitu pula sebaliknya, jika terlalu panas, nutrisi pada bahan makanan bisa menjadi rusak. Sehingga, cara terbaik untuk menggoreng adalah gorengan terendam dalam minyak goreng yang banyak dengan suhu sekitar 176 hingga 190 derajat celsius.

Menggunakan minyak yang sehat

Untuk menemukan minyak yang sekiranya sehat, Anda bisa melihat pada kemasan untuk melihat apa saja kandungan di dalamnya. Sebaiknya hindari menggunakan minyak secara berulang kali. Penggunaan minyak yang baik maksimal hanya boleh digunakan hingga tiga kali saja. Lebih dari itu, kemungkinan minyak akan melepaskan radikal bebas yang membawa dampak negatif bagi tubuh. 

Walaupun sudah ada beberapa tips di atas, bukan berarti Anda bisa mengonsumsi makanan digoreng/gorengan sesering mungkin. Untuk menjaga kesehatan, sebaiknya tetap konsumsi makanan yang digoreng. Karena, segala sesuatu hal yang berlebihan, lambat laun akan membawa dampak buruk. 

[Update: Galih Conainthata]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *