Update Kisaran Biaya Biopsi Payudara dan Perawatan Setelahnya

Payudara merupakan salah satu organ tubuh yang penting bagi wanita. Oleh sebab itu, kesehatannya pun perlu dijaga. Dalam beberapa kasus, mungkin sebagian wanita memiliki benjolan pada payudara. Benjolan ini biasanya erat kaitannya dengan risiko penyakit tertentu, meski ada juga yang bersifat normal. Untuk mengetahui adakah risiko penyakit dari benjolan pada payudara, dokter biasanya menyarankan pemeriksaan yang lebih komprehensif, salah satunya dengan prosedur biopsi. Biaya biopsi payudara bisa sangat beragam, tergantung metode dan lokasi pemeriksaan dilakukan.

Biopsi payudara (sumber: medicalxpress.com)
Biopsi payudara (sumber: medicalxpress.com)

Biopsi sendiri merupakan metode pemeriksaan yang dilakukan dengan pengambilan sampel jaringan dari benjolan atau tumor di payudara untuk mendeteksi adanya kelainan atau gangguan pada payudara. Dilansir dari Alodokter, berikut ini beberapa jenis biopsi payudara berdasarkan alat yang digunakan.

Bacaan Lainnya

Jenis Biopsi Payudara

  • Biopsi Aspirasi Halus, tipe ini bisa dilakukan dengan bius lokal dan dibantu dengan USG. Setelah diberi pembiusan, dokter akan memasukkan jarum tipis ke dalam kulit untuk mengambil sampel sel pada payudara.Jenis biopsi ini juga dapat digunakan untuk membedakan apakah benjolan pada payudara merupakan jaringan padat atau kista berisi cairan.
  • Biopsi Jarum Inti, pemeriksaan ini menggunakan jarum yang berukuran lebih besar dari biopsi aspirasi jarum halus. Dokter bisa menggunakan USG dan MRI sebagai panduan untuk mengangkat inti sampel jaringan yang bermasalah.
  • Biopsi Stereotaktik, untuk melakukan biopsi payudara stereotaktik, dibutuhkan pencitraan dari mammografi untuk menentukan lokasi pasti jaringan yang dicurigai pada payudara. Dokter akan membuat sayatan kecil dan memasukkan jarum atau alat penyedot khusus untuk mengangkat sampel jaringan payudara.Teknik biopsi payudara ini umumnya dilakukan pada kelainan payudara yang tidak terdeteksi ketika dokter melakukan pemeriksaan payudara.
  • Biopsi Bedah, biopsi bedah atau biopsi eksisi adalah jenis biopsi yang dilakukan dengan sayatan bedah. Teknik biopsi ini dilakukan di kamar operasi dan menggunakan bius total.Dokter juga dapat mengambil sampel jaringan kulit atau puting apabila pasien dicurigai mengalami kanker payudara yang meradang. Kondisi ini disebut juga penyakit Paget.

Saat ini, prosedur biopsi sebagian besar dilakukan secara perkutan dengan panduan modalitas pencitraan. Biopsi lesi payudara perkutan merupakan metode diagnostik terpilih dibandingkan teknik konvensional terbuka. Metode Perkuatan menjadi pilihan karena memberikan trauma yang lebih ringan, komplikasi rendah,tidak menyebabkan distorsi arsitektur jaringan payudara, dan dapat dilakukan dalam pelayanan rawat jalan.[1]

Dokter biasanya menganjurkan pasien untuk menjalani pemeriksaan biopsi payudara jika menemukan adanya benjolan

pada payudara ketika pemeriksaan fisik. Akan tetapi, benjolan yang muncul tak selalu bersifat kanker. Selain benjolan, biopsi payudara juga dilakukan saat dokter melihat beberapa tanda mencurigakan pada hasil USG payudara atau mamografi, seperti berikut.

Alasan Perlunya Biopsi Payudara

  • Kulit payudara tampak seperti kulit jeruk atau terdapat lesung di sekitar puting.
  • Kulit payudara menebal atau bersisik.
  • Keluarnya cairan dari puting di luar masa menyusui.
  • Muncul ruam pada payudara.
  • Payudara terasa sakit.
  • Pembuluh darah pada payudara membesar.
  • Bentuk puting berubah, misalnya puting masuk ke dalam.
  • Adanya perubahan ukuran, bentuk, atau berat payudara.
  • Kelenjar getah bening pada ketiak membesar.

Sebagai gambaran, berikut kami rangkum biaya pemeriksaan biopsi payudara di beberapa rumah sakit dalam dan luar negeri.

Biopsi payudara (sumber: avl.nl)
Biopsi payudara (sumber: avl.nl)

Biaya Biopsi Payudara

Nama Rumah SakitKisaran Harga
St. Carolus SalembaMulai Rp550.000 (pemeriksaan dan konsultasi dokter spesialis bedah onkologi)
RSU Bunda JakartaMulai Rp595.000 (pemeriksaan dan konsultasi dokter spesialis bedah onkologi)
Mitra Kelapa GadingMulai Rp800.000 (pemeriksaan dan konsultasi dokter spesialis bedah onkologi)
MRCCC Siloam Hospital SemanggiMulai Rp1.750.000 (paket pemeriksaan penanda kanker Ca 15-3, serta mamografi/USG payudara)
Mayapada HospitalMulai Rp8.280.000 (paket pemeriksaan dokter spesialis bedah onkologi, core biopsy, PA small histology, dan biaya administrasi)
Beacon Hospital SelangorMulai Rp6.876.000
Raffles Hospital SingapuraRp16.456.983 (Paket Executive)

Informasi biaya biopsi payudara di atas dirangkum dari berbagai sumber. Hingga saat ini, biaya biopsi payudara di Mayapada Hospital dan Beacon Hospital Selangor relatif stabil. Namun perlu diingat bahwa tarif biopsi payudara dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya. Selain itu, biaya pemeriksaan biopsi payudara di setiap tempat bisa saja berbeda-beda.

Biopsi sering dilakukan sebagai metode pemeriksaan pendukung guna mendeteksi keberadaan kanker. Karena berhubungan dengan pengobatan kanker, maka biaya biopsi juga bisa ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Untuk lebih jelasnya, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter atau menghubungi fasilitas kesehatan terdekat di kota Anda.

Ilustrasi: Proses Biopsi Payudara (sumber: cdncare.ca)
Ilustrasi: Proses Biopsi Payudara (sumber: cdncare.ca)

Perawatan Setelah Biopsi Payudara

Biasanya, Anda langsung diperbolehkan pulang setelah melakukan biopsi payudara. Prosedur ini umumnya tidak memerlukan rawat inap. Dokter akan menyarankan Anda untuk rutin membersihkan dan mengganti perban di area bekas biopsi. Dokter juga akan menyampaikan cara yang benar untuk merawat luka bekas operasi.

Para ahli juga menyarankan untuk menggunakan bra setelah prosedur biopsi dilakukan. Anda mungkin akan diberikan kompresan setelah prosedur selesai untuk membantu mengurangi rasa sakitnya. Adapun bra Anda akan membantu menyimpan kompresan tetap pada tempatnya.

Walaupun biopsi terkadang penting dilakukan untuk mendeteksi kelainan pada payudara, terdapat sejumlah risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi ketika menjalani biopsi, antara lain mengalami perubahan pada bentuk payudara, memar dan bengkak pada payudara, terasa nyeri di lokasi biopsi, hingga mengalami perdarahan atau infeksi di lokasi biopsi. Jika mengalami efek seperti itu, sebaiknya segera periksakan ke dokter.

[Update: Ditta]

[1] Wibisana, I. G. & Farida B. S. 2020. Biopsi Tumor Payudara. Continuing Medical Education-287, Vol. 47(6): 440-447.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *