Info Terbaru Biaya Tes MRI di Surabaya

Jika Anda merasakan ada kelainan organ di dalam tubuh, untuk mengetahuinya, Anda bisa melakukan tes Magnetic Resonance Imaging atau biasa disingkat dengan MRI. Sudah banyak rumah sakit di beberapa kota besar di Indonesia seperti Surabaya yang memiliki pemeriksaan ini, dengan kisaran biaya yang memang cukup menguras kantong.

Ilustrasi: pasien menjalani tes MRI
Ilustrasi: pasien menjalani tes MRI

Prosedur Tes MRI

MRI atau pencitraan resonansi magnetik sendiri adalah pemeriksaan yang memanfaatkan medan magnet dan gelombang radio untuk menampilkan gambar struktur dan organ dalam tubuh. Ini adalah diagnostik mutakhir untuk memeriksa dan mendeteksi adanya kelainan organ di dalam tubuh yang tidak dapat dilakukan pada tes lain, seperti rontgen, USG, maupun CT scan.

Bacaan Lainnya

Secara umum, tes MRI ini biasanya digunakan untuk memeriksa kelainan pada bagian kepala, leher, tulang belakang, dan jaringan lunak karena memiliki ketajaman dan resolusi gambar yang tinggi. Di samping itu, tes MRI juga bisa dilakukan untuk mengidentifikasi tumor kepala dan stroke, deteksi penyumbatan pembuluh darah, identifikasi patah tulang dan kerusakan sendi, deteksi tumor paru-paru atau ginjal atau hati, hingga mendeteksi kanker .

Pada tes MRI, bagian tubuh yang akan dipindai akan ditempatkan pada sebuah mesin dengan bentuk menyerupai donat besar yang memiliki magnet yang kuat. Pasien berbaring di atas meja yang akan didorong masuk ke dalam lubang mesin tersebut. Medan magnet kemudian akan menyusun partikel atom di dalam sel pasien. Ketika gelombang radio dipancarkan dan mengenai susunan partikel ini, terbentuk yang bervariasi tergantung jenis jaringan. Kumpulan sinyal ini lalu diterjemahkan oleh dan tercipta gambar tiga dimensi maupun dua dimensi tubuh pasien.

Ketika melakukan tes ini, pasien tidak akan merasakan rasa sakit, bahkan tidak merasakan adanya medan magnet maupun gelombang radio. Yang pasien rasakan pada saat pemeriksaan adalah suara dentuman alat yang berulang, dan untuk beberapa pasien, mungkin dirasakan sangat mengganggu. Untuk mengurangi efek suara tersebut, pasien biasanya akan diberi sebuah (dengan musik), atau ear-plaque (penutup lubang telinga) jika diperlukan.

Para ahli akan mengawasi proses pemeriksaan ini dari balik jendela. Jika pasien merasa tidak nyaman, cukup menekan tombol komunikasi yang telah diberikan. Pasien pun tetap dapat melakukan komunikasi dengan dokter melalui mikrofon. Sementara, untuk pasien anak-anak dan balita, anggota keluarga diizinkan untuk menemani.

Manfaat Tes MRI (Magnetic Resonance Imaging) - www.spineuniverse.com
Manfaat Tes MRI (Magnetic Resonance Imaging) – www.spineuniverse.com

Keunggulan Tes MRI

  • Bersifat non-invasif (tanpa pembedahan).
  • Tanpa radiasi.
  • Zat kontras MRI jarang menghasilkan reaksi alergi.
  • Gambar struktur jaringan lunak sangat jelas dan detail dibanding teknik pencitraan lain.
  • Dapat dengan mudah membuat ratusan gambar dari hampir semua arah dan orientasi apapun.
  • Dapat mencakup sebagian besar tubuh.
  • Dapat digunakan untuk melihat apakah kanker telah menyebar dan membantu menentukan pengobatan terbaik.

Meski tidak menggunakan radiasi seperti dalam CT scan, pemeriksaan MRI memakai medan magnet yang kuat. Medan magnet ini begitu kuat hingga mampu memengaruhi benda apa pun yang terbuat dari logam di sekitarnya. Jadi, risikonya amat besar bagi pasien yang memiliki logam, seperti alat pacu jantung.

Efek Samping Tes MRI

  • Ada suara bising hingga mencapai 120 desibel dalam mesin pemeriksaan MRI tertentu. Pasien mungkin akan diberi alat penyumbat telinga sebelum masuk ke mesin.
  • Terkadang muncul sensasi berkedut yang muncul dari proses di dalam mesin MRI.
  • Bagi pasien gagal ginjal berat yang memerlukan dialisis, mungkin akan bermasalah dengan penggunaan zat kontras gadolinium.
  • Ibu hamil dianjurkan tidak menjalani pemeriksaan MRI pada trimester pertama kehamilan dalam kaitan dengan penggunaan zat kontras yang mungkin memengaruhi janin.
  • Mesin MRI umumnya tertutup di sekelilingnya dan sempit sehingga tidak nyaman bagi pengidap klaustrofobia. Namun, kini sudah ada mesin MRI terbaru yang lebih terbuka sehingga lebih ramah bagi pasien yang punya fobia terhadap tempat yang sempit dan tertutup.

Karena merupakan metode pemeriksaan yang lebih canggih, biaya tes MRI memang bisa dikatakan lebih mahal jika dibandingkan tes-tes lainnya. Jika Anda kebetulan berdomisili di Surabaya atau hendak melakukan perawatan di kota tersebut, berikut info terbaru kisaran biaya tes MRI di beberapa rumah sakit yang berlokasi di Kota Pahlawan.

Metode Pemeriksaan MRI - (www.vista-health.co.uk)
Metode Pemeriksaan MRI – (www.vista-health.co.uk)

Biaya Te MRI

Rumah SakitBiaya Tes MRI
RSU Haji SurabayaKepala Tanpa Kontras : Rp1.450.000
Kepala Kontras : Rp2.300.000
RS Mitra Keluarga SurabayaMRI Spine Lumbosacral : Rp3.500.000
RS Bhayangkara SurabayaMRT + MRA Kepala Tanpa Kontras : Rp3.525.000
Siloam Hospital SurabayaMRI Tulang Belakang : Rp3.880.750
MRI Kepala Non Kontras : Rp3.676.050
  Surabaya Spine ClinicMRI Reguler : Rp4.100.000
  RS International SurabayaHead MRI : Rp4.500.000
RS Premier SurabayaWhole Spine MRI : Rp8.500.000
Whole Spine Kontras MRI : Rp9.700.000
Shoulder MRI : Rp5.000.000
Thorax MRI : Rp6.000.000

Daftar biaya tes MRI di atas kami rangkum dari situs resmi rumah sakit dan juga beberapa sumber yang lain. Biaya MRI di beberapa rumah sakit di Surabaya tersebut bisa berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Sebagai perbandingan, pada tahun lalu, biaya tes MRI kepala di Siloam Hospital Surabaya mulai Rp2,75 jutaan.

(Panca)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *