Saat berada di dapur, Anda pasti tak akan asing dengan sepasang alat penghalus bumbu manual, yakni ulekan dan cobek. Biasanya, kedua alat tersebut terbuat dari bahan batu kali, tetapi beberapa daerah menggunakan kayu sebagai bahan pembuatan cobek dan ulekan. Meski dijual dengan harga murah, kini ulekan jarang digunakan karena telah tergantikan blender yang lebih mudah dan praktis untuk menghaluskan bumbu dan bahan makanan yang lain.[1]
Sementara itu, cobek adalah alat untuk menghaluskan bumbu. Biasanya terbuat dari batu, alasnya berbentuk menyerupai piring tebal dan alat uleknya.[2]Selain terbuat dari batu andesit dan kayu, ternyata sebagian daerah juga membuat ulekan dari bonggol bambu.
Penghasil cobek yang diklaim terbaik saat ini masih berada di Muntilan, Magelang. Cobek bermutu baik bukan berwarna hitam, melainkan abu-abu seperti warna alami batu. Anda patut mencurigai cobek atau ulekan yang berwarna hitam, pasalnya keasliannya tidak terjamin karena diperoleh dari cat.
Sebelum membeli ulekan kayu atau batu, Anda dapat menggeseknya terlebih dahulu menggunakan benda keras. Jika terdapat goresan berwarna putih, kemungkinan besar dua alat tersebut telah dicat. Cobek yang dicat dan menggunakan campuran berefek pada kesehatan, sebab cobek merupakan alat untuk menghancurkan bahan makanan.
Selain cobek yang dicat, di pasaran juga terdapat cobek campuran batu, pasir, dan semen. Umumnya, bobot cobekan campuran semen lebih ringan ketimbang cobekan batu asli. Anda disarankan untuk memilih ulekan yang berat karena semakin berat, maka dinilai semakin bagus untuk mengulek bahan makanan. Selain itu, cobek batu asli diklaim mampu menghaluskan bumbu lebih cepat, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan banyak tenaga saat mengulek.
Anda juga perlu memperhatikan kerapatan pori-pori pada ulekan, khususnya yang terbuat dari batu. Besaran pori-pori batu ini pada akhirnya memengaruhi hasil ulekan menjadi lebih kasar atau lebih halus. Berbeda dengan cobek atau ulekan dari bahan kayu yang terkesan licin sehingga cukup menyulitkan Anda saat mengulek. Berikut info perbandingan harga ulekan kayu tahun 2021 dan 2022.
Harga Ulekan& Cobek Kayu
| Varian Ulekan Kayu | Kisaran Harga Sebelumnya | Kisaran Harga Sekarang |
| Ulekan Kayu Kecil | Rp5.000 | Rp7.000 |
| Ulekan Kayu Sedang | Rp6.500 | Rp8.446 |
| Ulekan Kayu Besar | Rp9.000 | Rp15.000 |
| Ulekan dan Cobek Kayu Diameter 15 cm | Rp10.500 | Rp13.000 |
| Ulekan dan Cobek Kayu Diameter 16 cm | Rp12.500 | Rp14.300 |
| Ulekan dan Cobek Kayu Diameter 17 cm | Rp16.000 | Rp16.000 |
| Ulekan dan Cobek Kayu Diameter 18 cm | Rp20.000 | Rp23.000 |
| Ulekan dan Cobek Kayu Diameter 19 cm | Rp22.500 | Rp29.000 |
| Ulekan dan Cobek Kayu Diameter 22 cm | Rp35.000 | Rp35.000 |
| Ulekan dan Cobek Kayu Diameter 25 cm | – | Rp39.000 |
Harga di atas kami rangkum dari berbagai sumber di internet. Harga ulekan kayu tersebut tentu dapat berubah sewaktu-waktu tergantung kebijakan pihak penjual. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, harga ulekan kayu tahun ini terbilang cukup stabil. Sebagai contoh, ulekan kayu kecil yang awalnya dibanderol Rp4 ribuan, sedikit naik menjadi Rp5 ribu pada 2021, kemudian sekarang naik lagi jadi Rp7 ribu. Bagi Anda yang lebih suka menggunakan lumpang, juga tersedia lumpang kayu dan tumbukan kayu alu yang dijual kisaran harga Rp45 ribu hingga Rp65 ribu, tergantung ukuran.
Harga Ulekan & Cobek Batu
| Varian Ulekan Batu | Kisaran Harga Sebelumnya | Kisaran Harga Sekarang |
| Ulekan Batu | Rp15.000 | Rp14.000 |
| Cobek batu 15 cm | – | Rp31.300 |
| Ulekan dan Cobek Batu Diameter 10 cm | Rp41.000 | Rp35.000 |
| Ulekan dan Cobek Batu Merapi | Rp60.000 | Rp60.000 |
| Ulekan dan cobek batu Diameter 10 cm | Rp67.000 | Rp67.000 |
| Cobek Ulekan Set Batu Lava D15 | Rp69.000 | Rp94.000 |
| Cobek Ulekan Set Batu Lava D17 | Rp77.000 | Rp109.000 |
| Cobek Ulekan dan Cobek Batu Lava – D20 | Rp97.500 | Rp116.000 |
| Pamosroom Cobek Batu & Ulekan 22 cm | Rp112.000 | Rp95.000 |
| Pamosroom Cobek Batu & Ulekan 24 cm | Rp117.000 | Rp100.100 |
| Cobek Batu Asli Bubut 22 cm Free Ulekan Batu | Rp137.300 | Rp139.500 |
| Ulekan Batu Asli dan Cobek Kali Hitam Pori Super Diameter 24 cm | Rp140.000 | Rp202.000 |
| Cobek Batu 36 cm Free Ulekan | Rp160.000 | Rp225.000 |
| Cobek Batu Asli Diameter 40cm | Rp300.000 | Rp400.000 |
Harga di atas kami rangkum dari berbagai sumber di internet. Jika dibandingkan dengan tahun 2020, harga ulekan batu tahun 2021 dan 2022 ini mengalami kenaikan. Sebagai contoh, ulekan dan cobek batu Merapi yang awalnya dibanderol Rp45 ribu, naik menjadi Rp60 ribu. Bagi Anda yang lebih suka menggunakan lumpang, juga tersedia lumpang dan tumbukan alu yang terbuat dari batu dengan harga jual mulai Rp180 ribu hingga Rp315 ribu, tergantung ukuran.
Sedikit tips saat memilih cobek dari batu. Sebaiknya, pilihlah cobek dari batu yang keras dan tidak luntur, memiliki diameter 20 cm. Cara mencuci cobek sebelum dipakai, rendam cobek dalam air yang dibubuhi 1-2 sendok makan garam selama 7-10 hari supaya sisa-sisa batu larut. Setelah itu, cobek dicuci biasa dan bisa mulai digunakan untuk memasak.[3]
Peralatan memasak seperti ulekan maupun cobek dari kayu dan batu ini bisa Anda temukan dengan mudah di sejumlah toko perkakas rumah tangga terdekat di kota Anda. Selain dibeli secara offline, Anda juga bisa berbelanja ulekan dan cobek kayu maupun batu secara online melalui sejumlah marketplace. Namun, perhitungkan pula ongkir (ongkos kirim) dari wilayah penjual ke rumah Anda.
[Update: Dian]
[1]Untari, DhianTyas. 2019. Manajemen Pemasaran: Kasus dalam Pengembangan Pasar Wisata Kuliner. Banyumas: Pena Persada, hlm. 114.
[2]Wardhani, SPR. 2018. Gizi Dasar Plus 30 Resep Makanan Lezat Nan Praktis untuk Pemula. Yogyakarta: Diandra Kreatif, hlm 9.
[3] Ibid.
