Selain tepung beras, tepung sagu dan tepung kanji juga menjadi salah satu bahan yang biasanya digunakan untuk membuat berbagai adonan makanan. Di pasaran, tepung sagu berbentuk kering yang sudah masuk minimarket sekarang dijual dengan harga lebih mahal dibandingkan harga tepung kanji.
Tepung sagu dan tepung kanji atau tapioka memang sering disamakan. Pasalnya, kedua bahan ini memang memiliki bentuk yang mirip, sehingga agak susah membedakan antara keduanya. Tepung sagu terbuat dari saripati batang pohon sagu, mirip dengan tepung tapioka namun lebih kering. Sementara, tepung kanji terbuat dari saripati ketela pohon atau singkong. Untuk lebih jelasnya mengenai kedua tepung tersebut, simak uraian di bawah ini.

Tentang Tepung Sagu
Sagu adalah tepung atau olahan yang diperoleh dari pemrosesan teras batang rumbia atau “pohon sagu” (Metroxylon sagu Rottb.). Tepung sagu memiliki karakteristik fisik yang mirip dengan tepung tapioka. Dalam resep masakan, tepung sagu yang relatif sulit diperoleh sering diganti dengan tepung tapioka sehingga namanya seringkali dipertukarkan, meskipun kedua tepung ini berbeda. Tepung ini biasanya digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan pempek, bakso, batagor, siomay, kue sagu keju, dan selendang mayang.
Tepung sagu adalah hasil proses pengeringan dari endapan bagian tengah pohon sagu yang sebelumnya telah dihaluskan dan dicampur air. Pohon sagu sendiri dipanen dengan tahapan-tahapan seperti pohon dirobohkan dan dipotong hingga tersisa batang saja, kemudian batang dibelah memanjang sehingga bagian dalam terbuka, lalu bagian teras batang dicacah serta diambil dan bagian yang diambil ini dihaluskan dan disaring. Setelah itu, hasil saringan dicuci dan saripati di dalamnya diambil. Pati kemudian diolah untuk dijadikan tepung atau dikemas dengan daun pisang.
Tepung sagu memiliki warna putih susu dengan tekstur yang garing dan kesat. Tepung ini kaya dengan karbohidrat (pati) namun miskin zat gizi lainnya, akibat kandungan tinggi pati di dalam teras batang maupun proses pemanenannya. Seratus gram tepung sagu kering setara dengan 335 kalori, dan di dalamnya terkandung 94 gram karbohidrat, 0,2 gram protein, 0,5 gram serat, 10 mg kalsium, 1,2 mg besi, serta lemak, karoten, thiamin, dan asam askorbat dalam jumlah sangat kecil.
Selain sebagai bahan makanan, tepung sagu ternyata dapat menjadi obat mujarab untuk menyembuhkan maag kronis. Tepung sagu terbukti efektif dalam meredakan gejala serta mengobati penyakit maag. Pasalnya, dari beberapa jenis makanan pokok lainnya, sagu merupakan bahan makanan pokok yang paling sedikit mengandung kadar gula yang berbahaya bagi tubuh, dan kandungan nutrisi di dalamnya dapat dijadikan sebagai alternatif pengganti makanan pokok.
Di samping itu, tepung sagu yang telah diolah menjadi beras sagu juga diklaim baik dikonsumsi oleh mereka yang menderita diabetes. Ini karena beras sagu memiliki indeks glikemik yang paling rendah dibandingkan beras lainnya. Jika kita makan nasi dari beras sagu sebanyak 100 gram misalnya, dalam empat jam indeks glikemik-nya hanya 25 sampai 30.
Tentang Tepung Kanji
Seperti diuraikan sebelumnya, tepung kanji adalah tepung yang terbuat dari singkong. Tepung kanji juga sering disebut tepung tapioka atau aci dalam bahasa Sunda. Tepung kanji memiliki sifat-sifat yang mirip dengan tepung sagu. Keduanya mampu merekatkan bahan-bahan sehingga banyak digunakan sebagai perekat pada makanan dan dijadikan lem.
Dalam proses pembuatannya, pati ubi kayu terutama terkumpul di dalam sel-sel umbi akar singkong. Untuk mengekstraknya, umbi singkong dikupas kulitnya, dicuci dan diparut terlebih dulu. Hasil parutan kemudian digilas lagi, dicampur dengan air dan diperas, sehingga butir-butir patinya keluar dan terbawa air. Setelah disaring untuk memisahkan sisa-sisa ampas, air bercampur pati singkong tersebut kemudian didiamkan sehingga patinya mengendap. Airnya kemudian dibuang dan endapan patinya dijemur hingga kering menjadi tepung.
Tapioka dapat dibuat secara manual dalam industri kecil skala rumah tangga, ataupun dengan proses-proses mekanis pada industri menengah dan besar. Selain itu, tepung ini juga dapat dibuat dari gaplek. Namun, prosesnya memerlukan beberapa tahapan tambahan, di antaranya proses bleaching (pemucatan) yang bisa dilakukan dengan cara sulfitasi agar diperoleh tepung kanji yang berwarna putih dan memiliki citarasa yang baik.
Tepung ini sering digunakan untuk membuat makanan dan bahan perekat. Banyak makanan dan minuman tradisional yang menggunakan tapioka sebagai bahan baku utamanya, seperti aneka jenis kerupuk, pempek, tekwan, bakso, siomay, pacar cina, serta kolak biji salak. Tapioka juga digunakan sebagai bahan campuran kue-kue, seperti kue pèpè (semacam kue lapis), kue moci, dan lain-lain.
Tepung kanji ditambahkan dalam masakan ketika masakan masih berupa adonan. Contohnya pada adonan bakso. Setelah daging giling diberi bumbu, tepung kanji ditambahkan sedikit demi sedikit agar adonan kalis. Apabila tepung kanji sudah mampu menyatukan bahan-bahan, kemudian adonan bisa dimasak hingga matang misalnya direbus atau dikukus.
Selain sebagai bahan makanan, tepung kanji juga cukup berkhasiat untuk kesehatan. Tepung kanji diklaim mengandung vitamin K dan zat besi sehingga cukup baik untuk memperkuat tulang. Tepung kanji juga bisa digunakan dalam program diet menambah berat badan. Selain itu, tepung ini dikenal sebagai penyuplai energi. Manfaat lainnya adalah menyehatkan pencernaan, melancarkan sirkulasi darah, dan menambah massa otot.
Harga Tepung Sagu
Merk Tepung Sagu | Harga (Rp) |
Gajah Tani 500 gr | 8.000 |
Sagu Sapapua 500 G | 11.500 |
Cap Taniin Merah 500gr | 12.550 |
Alini 500 gram | 20.400 |
Harga tepung sagu tidak terikat dan bisa berubah sewaktu-waktu. Dibandingkan dengan tahun 2017, harga tepung sagu tahun 2018, 2019, 2020, 2021, hingga 2022 mengalami kenaikan. Sebagai contoh, pada tahun 2017, tepung sagu kering ditawarkan dengan harga mulai Rp4.000 per kilogram, sedangkan tepung sagu basah dijual dengan harga mulai Rp2.500 hingga Rp3.000 per kilogram. Jika sudah masuk minimarket dan dikemas, harga tepung sagu bisa naik Rp18 ribuan sampai Rp21 ribuan per kg, tergantung merek tepung sagu yang bersangkutan.
Harga Tepung Kanji
Merk Tepung Tapioka | Harga (Rp) |
Rose Brand 500G | 6.000 |
Rumah Kelinci 500 gr | 6.500 |
Gajah Laut 500 gram | 9.000 |
Rumah Kelinci 1kg | 11.250 |
Rose Brand 1 kg | 12.500 |
Pak Tani Gunung Sekilo | 14.500 |
Tani Bumi Kencana 1 kg | 25.000 |
Tjap Orang Tani 1 kg | 27.000 |
Tirta Kencana Cap Pak Petani 1 kg | 34.900 |
Mahkota “Dollar” 1 kg | 77.000 |
Sementara, untuk tepung kanji atau tapioka, harganya relatif lebih murah dibandingkan tepung sagu. Namun, seperti harga tepung sagu, harga tepung kanji di tahun 2022 mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2017. Di beberapa situs jual beli online, tepung kanji merek Tirta Kencana Cap Petani kemasan 1 kg di tahun 2017 ditawarkan dengan harga Rp10.000 sampai Rp14.000, naik menjadi Rp34.900 tahun 2022.
[Update: Almas]