Singkong merupakan salah satu tanaman umbi-umbian yang sering dijadikan kudapan oleh masyarakat Indonesia. Selain digoreng dengan tepung, umbi ini juga dapat diolah menjadi beberapa makanan seperti tape. Dengan harga per kg yang terbilang terjangkau, selain nikmat, tape singkong juga diklaim memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Dilansir dari Wikipedia, seperti namanya, tape singkong adalah tape yang dibuat dari singkong, kemudian diolah dengan cara difermentasi dengan ragi. Proses ini memerlukan bantuan jamur dan harus steril, sehingga dapat menghasilkan tape singkong yang lezat plus nikmat. Fermentasi singkong sendiri memerlukan waktu kurang lebih dua hari dua malam, dan jika lebih dari itu, singkong akan menjadi lembek serta memiliki kadar alkohol yang tinggi.
Semua bahan tape, baik berupa singkong maupun ketan, harus dimasak terlebih dahulu. Setelah itu, bahan yang akan digunakan sebaiknya didinginkan sebelum ditaburi dengan ragi tape. Semua bahan ini kemudian disimpan selama kurang lebih dua hari dua malam di dalam tempat yang hangat. Umumnya, orang akan membungkusnya dengan daun pisang yang dipercaya bisa memberikan efek hangat.
Makanan tape singkong sendiri sangat populer di wilayah Jawa, mulai Jawa Timur hingga Jawa Barat. Di Provinsi Jawa Barat, tape singkong lebih populer dengan sebutan peuyeum (bahasa Sunda) atau peyem. Sementara di daerah Priangan utara, misalnya Purwakarta dan Subang, tape kering menjadi jenis yang paling populer dan biasanya dijadikan buah tangan dari daerah ini.
Manfaat Tape Singkong
- Menghangatkan badan, terutama untuk mereka yang merasa lemah dan badan yang kurang nyaman, karena makanan ini mengandung alkohol dalam kadar yang ringan.
- Sumber karbohidrat yang tinggi, dan diklaim memberikan efek yang sama seperti saat makan nasi atau jenis karbohidrat yang lain. Karbohidrat sendiri akan menjadi sumber energi yang sangat potensial untuk tubuh dan membantu pemecahan protein sehingga tubuh menjadi lebih bugar.
- Obat mengatasi jerawat, karena diklaim mampu menetralkan racun-racun yang menumpuk pada permukaan pori-pori kulit.
- Baik untuk diet karena mengandung lemak yang rendah dan serat larut dalam air yang bisa membuat kinerja organ pencernaan menjadi lebih baik.
- Sebagai probiotik, karena proses fermentasi yang melibatkan berbagai jenis mikroorganisme. Kandungan air yang biasanya terdapat pada tape singkong, maupun tape ketan, bisa menjadi zat yang sangat ampuh untuk melawan bakteri jahat di dalam saluran pencernaan.
Tape Singkong per Kg – www.idntimes.com
Harga Tape Singkong per Kg
Tidak sulit mendapatkan tape singkong, karena Anda bisa menemukan panganan ini secara luas di pasar tradisional hingga situs jual beli online. Tahun ini, tape singkong Bandung atau peuyeum dijual dengan harga Rp18 ribu per kg, sedangkan tape singkong kuning dibanderol Rp24 ribu per kg. Sebagai perbandingan, tahun lalu, tape singkong dijual dengan harga Rp15 ribu hingga Rp25 ribu per kg.
[Almas]
