Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan saxophone. Ini adalah salah satu jenis instrumen musik yang dimainkan dengan cara ditiup. Punya bentuk yang sama, ternyata saxophone dibedakan menjadi beberapa jenis, antara lain alto, soprano, dan tenor. Dibandingkan dengan alat musik tiup lainnya seperti suling atau harmonika, harga saxophone memang jauh lebih mahal, bahkan bisa mencapai angka ratusan juta rupiah untuk merk-merk tertentu.
Seperti yang kita ketahui, musik memiliki banyak manfaat lebih dari sekadar hiburan. Musik salah satunya dapat menyeimbangkan fungsi otak kanan dan kiri, yang berarti menyeimbangkan aspek intelektual dan emosional.[1] Bahkan, ritme, melodi, dan harmoni musik klasik dikatakan bisa menjadi stimulasi untuk meningkatkan kemampuan belajar pada anak-anak.[2]
Nah, salah satu instrumen yang kerap digunakan untuk mengiringi musik klasik adalah saxophone. Memang, saxophone sekarang lebih identik dengan musik jazz. Namun, awalnya saxophone justru dimainkan dalam lingkungan musik klasik, demikian yang dilansir dari Kumparan. Saat ini, selain jazz, saxophone juga dapat dimainkan untuk musik kontemporer.
Secara sederhana, saxophone adalah alat musik tiup dengan reed tunggal, yang dikategorikan sebagai woodwind (tiup kayu karena sumber bunyinya adalah reed atau kayu.[3] Opini lain mengatakan, saxophone adalah alat musik tiup yang terbuat dari kuningan dan merupakan alat musik melodis yang berperan dalam memainkan melodi lagu.[4]
Jika dilihat, saxophone memiliki bentuk yang sama. Sama halnya seperti keyboard dan gitar. Namun, dengan bentuk yang mirip tersebut, saxophone ternyata dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Tiga jenis saxophone yang populer adalah soprano saxophone, alto saxophone, tenor saxophone, dan baritone saxophone. Sementara, jenis lainnya adalah sopranino, melodi C, F mezzo, bas, kontrabas, dan F bariton.
Jenis Saxophone
- Saxophone soprano, dalam kunci B datar, mungkin memiliki lonceng yang melengkung ke atas atau dapat muncul lurus, tampak mirip dengan klarinet (meskipun dalam kuningan, bukan kayu seperti klarinet). Saksofon jenis ini lebih sulit dipelajari dan tidak direkomendasikan untuk pemain pemula. Posisi embung atau mulut yang benar sangat penting untuk memainkan saksofon ini dengan sukses.
- Saxophone alto, berukuran sedang dengan panjang lebih dari dua kaki, dan merupakan salah satu saksofon yang paling sering dimainkan. Jika Anda seorang pemula, alto saxophone sempurna untuk memulai. Model ini punya desain melengkung dengan corong yang lebih kecil dan di kunci E datar. Alto sax biasanya digunakan dalam band konser, musik kamar, band militer, marching band, dan band jazz.
- Saxophone tenor, punya ukuran sedikit lebih besar dari saxophone alto dan berada di kunci B datar. Corong model ini lebih besar dan batang lubang nada lebih panjang. Ini adalah instrumen transpos, yang berarti bahwa suara satu oktaf dan mayor kedua lebih rendah dari nada tertulis. Biasanya digunakan dalam musik jazz, saxophone tenor umumnya memiliki nada yang lebih dalam walau bisa pula dimainkan agar terdengar cerah.
- Saxophone baritone, merupakan jenis terbesar dari ketiga yang telah disebutkan di atas. Sering pula disebut bari sax, beberapa varian mungkin tidak memiliki ekstensi yang melekat pada ujung tanduk. Jika memiliki ekstensi, itu disebut baritone A rendah. Saxophone baritone ini biasanya dimainkan dalam musik klasik, musik kamar, konser band, serta musik jazz.
Nah, apabila Anda termasuk pemula, seperti yang disinggung di atas, model yang tepat untuk memulai belajar adalah saxophone alto. Di pasaran sendiri, tidak sulit untuk mendapatkan instrumen tersebut karena Anda sudah bisa membelinya di banyak toko alat musik atau lewat situs jual beli online. Harganya bervariasi, tetapi berada di angka jutaan rupiah.
Harga Saxophone Alto
Merk & Tipe Saxophone | Harga |
Peganini Alto Saxophone | Rp4.600.000 |
Ostrava Alto Saxophone | Rp4.600.000 |
ZEFF France Alto ZAS 870 Black | Rp4.750.000 |
Walker Alto Saxophone | Rp5.600.000 |
ZEFF France Alto ZAS 600 Gold | Rp5.760.000 |
Lincoln Alto Saxophone LAS-200N | Rp6.938.000 |
Queen Alto Saxophone JBAS 200AG | Rp7.360.000 |
Knight Alto Saxophone Lacquer JBAS-270L | Rp7.400.000 |
J. Michael Alto Saxophone AL-500 | Rp7.490.000 |
Chateau Alto Saxophone CAS-21 CVL | Rp8.184.000 |
J. Michael Alto Saxophone AL-780 | Rp8.775.000 |
Chateau Alto Saxophone CAS-22 VLNK | Rp9.136.000 |
Conn CAS 180 Alto Saxophone | Rp9.500.000 |
Queen Alto Saxophone JBAS 260L | Rp9.950.000 |
Conn AS 651 Dir Alto Saxophone | Rp11.000.000 โ Rp13.900.000 |
J. Michael Alto Saxophone AL-800B | Rp13.860.000 |
Yamaha YAS-280 Alto Saxophone | Rp13.899.000 |
Alto CAS50C Series Saxophone in Dark Cognac Lacquer | Rp14.000.000 |
Alto CAS50 Chambord Alto Chateau Antique | Rp14.311.500 |
Yamaha YAS-280S Alto Saxophone | Rp15.399.000 |
Alto CAS50 Black Truffle Chateau Chambord | Rp15.900.000 |
Yamaha YAS-4800 Alto Saxophone | Rp19.472.000 |
Yamaha YAS-480S Alto Saxophone | Rp21.329.800 |
Yamaha YAS-62 Alto Saxophone | Rp45.350.000 |
Yamaha YAS-82Z Alto Saxophone | Rp67.200.000 โ Rp71.200.000 |
Harga saxophone alto di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk sejumlah toko peralatan musik dan situs jual beli online. Perlu Anda ingat bahwa harga saxophone alto tersebut tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu. Sebagai perbandingan, tahun lalu harga Yamaha YAS-62 Alto Saxophone berkisar Rp42,4 jutaan, sedangkan harga Queen Alto Saxophone JBAS 200AG Rp8 jutaan. Untuk mengetahui merk dan tipe lainnya, Anda dapat mengunjungi toko instrumen musik terdekat.
[1] Halimah, Lely. 2016. Musik dalam Pembelajaran. EduHumaniora Jurnal Pendidikan Dasar, Vol. 2(2).
[2] Ibid.
[3] Banone, Prono. 2003. Kamus Musik. yogyakarta: Kanisius.
[4] Yelli, Nofroza dan Yuriska P. 2019. Alat Musik dalam Kesenian Orkesan Jidur Kabupaten Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan. Sitakara, Vol. 4(1).